Data Pribadi PNS di BKN Diduga Bocor, Dijual Rp 160 juta di BreachForums

Minggu, 11 Agustus 2024 12:58 WIB

Ilustrasi peretasan situs dan data. Data pribadi pegawai negeri sipil (PNS) yang disimpan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) diduga menjadi sasaran peretasan. (Shutterstock)

TEMPO.CO, Jakarta - Data pribadi pegawai negeri sipil (PNS) yang disimpan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) diduga menjadi sasaran peretasan oleh peretas anonim “TopiAx”. Data-data itu ditawarkan peretas di BreachForums, sebuah forum jual-beli hasil peretasan, seharga US$ 10 ribu atau sekitar Rp 160 juta.

Dugaan itu diungkapkan oleh Communication dan Information System Security Research Center (CISSReC), sebuah lembaga riset keamanan siber. Dalam temuan mereka, akun “TopiAx” mengunggah sebuah postingan di BreachForums pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Dalam postingan itu, dia mengklaim mendapatkan data dari BKN sejumlah 4.759.218 baris.

Data itu berisi antara lain tempat lahir, tanggal lahir, gelar, tanggal Calon Pegawai Negeri Sipil (SK CPNS), tanggal PNS, Nomor Induk Pegawai Negeri Sipil (NIP), Nomor Surat Keputusan, Nomor Surat PNS, golongan, jabatan, instansi, alamat, nomor identitas, nomor telepon, email, pendidikan, jurusan. tahun lulus.

“Selain data tersebut, masih banyak lagi data lainya baik yang berupa cleartext maupun text yang sudah diproses menggunakan metode kriptografi,” Chairman CISSReC, Pratama Persadha, dalam keterangan tertulis, Ahad, 11 Agustus 2024.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Vino Dita Tama mengatakan, institusinya telah memperoleh informasi dugaan peretasan ini sejak kemarin. Dia mengklaim belum terkonfirmasi kebenaran data-data itu. BKN saat ini tengah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk mendalami kasus ini. “Sedang dilakukan investigasi,” kata Vino saat dihubungi Tempo, Ahad, 11 Agustus 2024.

Advertising
Advertising

Dalam postingannya, peretas juga membagikan sampel 128 data PNS yang berasal dari berbagai instansi di Aceh. Pratama mengatakan, CISSReC telah memverifikasi secara random 13 PSN yang namanya tercantum dalam sampel data itu melalui aplikasi perpesanan WhatsApp. Hasilnya, data-data itu valid, meski ada dugaan kesalahan penulisan digit terakhir pada NIP dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Untuk melindungi data-data mereka, BKN sebenarnya pernah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan BSSN pada 3 Oktober 2022. Namun, MoU ini hanya berlaku selama satu tahun dan berakhir pada Oktober 2023 lalu. Belum diketahui apakah BKN memperpanjang MoU dengan BSSN itu atau tidak.

Seiring maraknya kasus kebocoran data pribadi, Pratama meminta pemerintah membentuk Badan Perlindungan Data Pribadi. Dengan adanya lembaga itu, pemerintah bisa mengambil tindakan dan memberikan sanksi kepada penyelenggara sistem elektronik (PSE) yang mengalami kebocoran data. Selain itu, PSE yang tidak bisa menjaga sistemnya harus dikenakan konsekuensi hukum. “Karena jika tidak maka PSE tersebut tidak akan jera dan akan memperkuat sistem keamanan siber serta sdm yang dimiliki,” kata dia.

Pilihan Editor: Disangka Kerjakan Desain Istana Garuda IKN Seorang Diri, Nyoman Nuarta: Geblek Banget

Berita terkait

Syarat Daftar dan Cara Ikut Simulasi CAT BKN CPNS 2024

12 jam lalu

Syarat Daftar dan Cara Ikut Simulasi CAT BKN CPNS 2024

Ketahui ketentuan dan panduan lengkap pendaftaran simulasi CAT BKN CPNS 2024. Dengan mengerjakan simulasi, Anda akan memahami pola soal saat SKD.

Baca Selengkapnya

11 Perbedaan PNS dan PPPK, Mulai dari Hak Keuangan hingga Batas Usia Pensiun

23 jam lalu

11 Perbedaan PNS dan PPPK, Mulai dari Hak Keuangan hingga Batas Usia Pensiun

PNS dan PPPK adalah pegawai ASN yang memiliki perbedaan dari berbagai aspek

Baca Selengkapnya

Lolos Seleksi Administrasi? Simak Jadwal Tes SKD dan SKB CPNS 2024

2 hari lalu

Lolos Seleksi Administrasi? Simak Jadwal Tes SKD dan SKB CPNS 2024

Peserta tes CPNS yang lolos administrasi akan mengikuti tahapan selanjutnya yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Baca Selengkapnya

Jadwal Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 dan Hal-hal yang Dipersiapkan Jika Lolos

4 hari lalu

Jadwal Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 dan Hal-hal yang Dipersiapkan Jika Lolos

Peserta CPNS 2024 yang lolos SKD masih harus melalui tahapan seleksi kompetensi bidang (SKB) sebelum dapat diusulkan memperoleh nomor induk pegawai

Baca Selengkapnya

Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Diumumkan Besok, Berikut Cara Ceknya

5 hari lalu

Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Diumumkan Besok, Berikut Cara Ceknya

Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan mengumumkan hasil seleksi administrasi CPNS 2024 pada rentang 14-19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Ada Pencurian Data Pribadi Pelanggan Indosat, Budi Arie: Kesalahan Dealer

6 hari lalu

Ada Pencurian Data Pribadi Pelanggan Indosat, Budi Arie: Kesalahan Dealer

Menkominfo Budi Arie tekankan dalang dari kasus pencurian data pribadi adalah oknum dealer Indosat Ooredoo Hutchison

Baca Selengkapnya

Kabar Terakhir CPNS: 3,8 Juta Pendaftar, Hanya 3,3 Juta yang Submit

6 hari lalu

Kabar Terakhir CPNS: 3,8 Juta Pendaftar, Hanya 3,3 Juta yang Submit

Jumlah pendaftar seleski CPNS 2024 sampai dengan 11 September 2024 pukul 08.00 sebanyak 3.872.844 orang, sebanyak 3,3 juta yang submit.

Baca Selengkapnya

Statistik CPNS 2014: 10 Instansi Pusat dan Daerah Ini Paling Sepi Peminat

7 hari lalu

Statistik CPNS 2014: 10 Instansi Pusat dan Daerah Ini Paling Sepi Peminat

Pendaftaran CPNS 2024 telah ditutup, beberapa instansi masih kekurangan pendaftar. Dengan kata lain persaingan lebih sedikit.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran CPNS Ditutup Kecuali di 2 Kementerian, Pendaftar Tembus 3,8 Juta

7 hari lalu

Pendaftaran CPNS Ditutup Kecuali di 2 Kementerian, Pendaftar Tembus 3,8 Juta

Penerimaan lamaran CPNS Kemendikbudristek akan ditutup pada 13 September 2024, dan di Kemenag akan ditutup pada 14 September 2024.

Baca Selengkapnya

Data Pribadi Curian Dipakai Aktifkan Kartu SIM Indosat, Ini Tindakan Kominfo

7 hari lalu

Data Pribadi Curian Dipakai Aktifkan Kartu SIM Indosat, Ini Tindakan Kominfo

Kementerian Kominfo akan menon-aktifkan nomor HP dari operator seluler Indosat yang data registrasinya merupakan hasil pencurian data pribadi warga.

Baca Selengkapnya