Pengamat: Janji Insentif Ratusan Juta ke ASN Bukti IKN Tak Menarik Dihuni

Reporter

Ikhsan Reliubun

Editor

Aisha Shaidra

Minggu, 11 Agustus 2024 01:30 WIB

Potret fasilitas rumah dinas Aparatur Sipil Negara Pertahanan Keamanan atau ASN Hankam di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Senin, 6 Mei 2024. Presiden Jokowi sempat menargetkan perpindahan aparatur sipil negara (ASN) Pertanahanan dan Keamanan (Hankam) ke Ibu Kota Negara (IKN) dimulai pada Juli 2024. TEMPO/Riri Rahayu.

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Next Policy Yusuf Wibisono menyebut ongkos perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur lebih besar dari sekedar biaya fisik pembangunan IKN saja. Menurut Yusuf, iming-iming insentif hingga Rp 100 juta untuk tiap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bersedia pindah ke IKN bakal makin menggemukkan ongkos pembangunan fisik IKN yang disebut mencapai Rp 460 triliun.

Menurut Yusuf, jika insentif ini benar akan diberikan, maka hal itu akan menambah beban Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) hingga Rp 18 triliun. Belum lagi jika menghitung biaya tiket pesawat, biaya pengepakan dan pemindahan barang, hingga biaya transportasi dari proses pemindahan ASN. "Saat ini terdapat sekitar 200 ribu ASN pemerintah pusat yang bekerja di Jakarta. Dengan 180 ribu di antaranya harus pindah ke IKN," kata Yusuf, melalui aplikasi perpesanan pada Sabtu, 10 Agustus 2024.

Yusuf menjelaskan rencana memberikan ratusan juta kepada ASN menguatkan fakta kalau IKN tak layak ditempati. "Secara jelas menunjukkan kepada kita bahwa IKN sangat tidak menarik untuk dihuni," tutur dia. Dia mengatakan, ASN terikat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 bahwa, ASN harus bersedia ditempatkan di seluruh wilayah RI.

"Resistensi terhadap IKN tidak hanya dari eksternal namun juga dari internal pemerintah, yaitu keengganan ASN untuk pindah ke IKN," ujarnya. Yusuf menilai munculnya gelombang permintaan mutasi di kalangan ASN di pemerintah pusat merupakan antisipasi agar tidak terpilih pindah ke IKN.

Yusuf melanjutkan, pendekatan stick and carrot yang digunakan pemerintah seperti menjanjikan insentif, tambahan tunjangan, dan fasilitas perumahan bagi ASN bersedia pindah, serta memberi sanksi disiplin bagi yang menolak pindah, terlihat tidak cukup meredam kegelisahan ASN.

Advertising
Advertising

Mantan Direktur Institute For Demographic and Poverty Studies (IDEAS) itu menuturkan, setidaknya terdapat sekitar 200 ribu ASN bekerja di instansi pemerintah pusat di Jakarta. Pemerintah memperkirakan 180 ribu di antaranya akan dipindah ke IKN. Belum termasuk keluarga ASN. Klaster pertama pemindahan direncanakan akan melibatkan 60 ribu ASN, TNI, dan Polri.

Dengan rencana pemindahan yang masif ini, kata Yusuf, keengganan ASN berpindah ke ibu kota baru tidak bisa diabaikan. "Kegagalan pemindahan ASN ke IKN akan berpotensi mengganggu kinerja pemerintah dan perekonomian," ucap dia.

Yusuf mengatakan, perpindahan fisik secara permanen ke IKN membutuhkan pengorbanan. Resistensi ASN yang telah hidup mapan di Jakarta adalah hal wajar dan manusiawi. "Terlebih pemindahan IKN adalah sangat ambisius, membangun ibu kota baru di tengah hutan Kalimantan dengan target kepindahan pada 17 Agustus 2024," ucap Yusuf.

Pilihan editor: Jokowi Nilai Wajar Biaya Upacara 17 Agustus 2024 Lebih Tinggi dari Tahun-tahun Sebelumnya

Berita terkait

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

1 jam lalu

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan gedung DPR RI di IKN kemungkinan akan dimulai pada 2025. Ada anggapan boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Semester I 2024, Komnas HAM Soroti Konflik Agraria di IKN dan Kriminalisasi Aktivis HAM Lingkungan

7 jam lalu

Semester I 2024, Komnas HAM Soroti Konflik Agraria di IKN dan Kriminalisasi Aktivis HAM Lingkungan

Komnas HAM mengungkap berbagai kasus pelanggaran HAM yang terjadi selama semester I 2024. Dari konflik agraria, kriminalisasi hingga UKT.

Baca Selengkapnya

Dampak Pembangunan IKN, Harga Tanah di Penajam Paser Utara Melonjak 70 Kali Lipat

10 jam lalu

Dampak Pembangunan IKN, Harga Tanah di Penajam Paser Utara Melonjak 70 Kali Lipat

Nilai jual objek tanah sebelum IKN dibangun Rp5 ribu per meter persegi, saat ini harga tanah bisa mencapai Rp350 ribu per meter persegi.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Kunjungan ke IKN untuk Masyarakat Umum dan Syaratnya

14 jam lalu

Cara Daftar Kunjungan ke IKN untuk Masyarakat Umum dan Syaratnya

Otorita IKN membuka kesempatan kunjungan kepada masyarakat, berikut ketentuan dan cara daftarnya

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Siapkan Rp 9,11 Triliun untuk IKN dari Tambahan Anggaran 2025

17 jam lalu

Basuki Hadimuljono Siapkan Rp 9,11 Triliun untuk IKN dari Tambahan Anggaran 2025

PUPR menyediakan anggaran sebesar Rp 9,11 triliun untuk melanjutkan pembangunan IKN dari tambahan anggaran 2025.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunggu Kesiapan IKN sebelum Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota: Ini Bukan Pindahan Rumah

19 jam lalu

Jokowi Tunggu Kesiapan IKN sebelum Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota: Ini Bukan Pindahan Rumah

Jokowi blak-blakan soal alasan Keputusan Presiden atau Keprres Pemindahan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Bawaslu Peringatkan Ada Hukuman Pidana Jika Libatkan ASN dan Kepala Desa dalam Pilkada

22 jam lalu

Bawaslu Peringatkan Ada Hukuman Pidana Jika Libatkan ASN dan Kepala Desa dalam Pilkada

Bawaslu menilai saat ini posisi ASN berada dalam sistem yang terkoneksi dengan kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

1.000 Warga di Kawasan IKN Bakal Demo Hari Ini, Tuntut Kepastian Hak Tanah dan Ganti Rugi

23 jam lalu

1.000 Warga di Kawasan IKN Bakal Demo Hari Ini, Tuntut Kepastian Hak Tanah dan Ganti Rugi

Seribuan warga Kawasan IKN, Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur, bakal berdemonstrasi hari ini, Rabu, 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Tidak Gunakan Anggaran Bappenas

1 hari lalu

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Tidak Gunakan Anggaran Bappenas

Suharso Monoarfa mengatakan program makan bergizi gratis Prabowo tidak akan menggunakan anggaran Bappenas.

Baca Selengkapnya

Pembangunan IKN Tahap II dimulai 2025, Bappenas: Fokus Membangun Economic Crowd

1 hari lalu

Pembangunan IKN Tahap II dimulai 2025, Bappenas: Fokus Membangun Economic Crowd

Pembangunan ini dianggap penting untuk dapat memastikan orang-orang yang tinggal di IKN tercukupi kebutuhan sosial dan fisiknya

Baca Selengkapnya