Kementerian Koperasi: Merger Tiktok dan Tokopedia Lebih Banyak Mudharatnya untuk UMKM

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 8 Agustus 2024 20:12 WIB

Ella (pemilik Vinni Cake) dan pelaku UMKM lainnya sedang menjual produk-produk mereka di Bazar Hari Jadi Kota Bogor ke-542 di Jalan Sudirman, Bogor, 2 Juni 2024. KEZIA.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koperasi menilai penggabungan TikTok dan Tokopedia, yang telah berlangsung sejak Januari 2024, tak menguntungkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia karena produk-produk yang dijual di dalam platform e-commerce tersebut masih didominasi barang impor.

Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM atau Smesco Indonesia, Wientor Rah Mada, mengatakan akuisisi Tokopedia oleh TikTok hanya menguntungkan para pemegang saham.

Menurut dia, terjadi perubahan besar dalam struktur kepemilikan Tokopedia. Platform media sosial asal Cina TikTok, yang dimiliki oleh ByteDance, telah mengakuisisi sebagian besar saham Tokopedia. Dengan demikian, TikTok kini menjadi pemegang saham mayoritas di Tokopedia, dengan kepemilikan saham 75,01 persen.

“Apakah negara ini mendapatkan keuntungan (dengan merger tersebut)? Tidak. Apakah UMKM mendapatkan keuntungan? Cuma ada satu program yang sampai saat ini berjalan, yaitu program Beli Lokal, tetapi isinya ada yang bukan produk lokal,” ucap Wientor dalam diskusi media di Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2024.

Akuisisi Tokopedia oleh TikTok juga dinilai merugikan SDM Indonesia, menyusul pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 450 karyawan perusahaan tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Staf Khusus Menteri bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Kemenkop UKM, Fiki Satari, mengatakan bahwa sebelum diakuisisi oleh TikTok, Tokopedia merupakan platform e-commerce domestik terbaik yang sangat aktif mempromosikan produk-produk lokal.

Namun, setelah merger, terjadi pergeseran fokus yang ditandai dengan maraknya praktik penjualan dengan harga yang sangat rendah (predatory pricing) dan peningkatan jumlah produk impor yang ditawarkan.

Fiki menyebut Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 sebetulnya telah mewajibkan platform e-commerce untuk mencantumkan nomor impor resmi pada produk impor yang dijual. Namun, dalam praktiknya, banyak penjual yang tidak mematuhi ketentuan tersebut dan mencari cara untuk mengakali sistem.

“Ini menjadi PR … Kami berharap ke depan harus ada komite khusus yang memang dibuat sehingga publik bisa melaporkan apabila ada satu platform yang ketahuan tidak mengikuti aturan tersebut, bisa diberikan sanksi,” tuturnya.

Kemenkop UKM mencatat, hingga Desember 2023, sekitar 25 juta pelaku UMKM sudah hadir pada platform e-commerce.

Di sisi lain, Data Institute for Development of Economic and Finance (Indef) pada 2023 menyatakan bahwa sebagian besar pelaku UMKM yang ada di e-commerce adalah reseller yang menjual produk-produk impor, terutama barang habis pakai atau consumer goods. Adapun 74 persen barang yang dijual di e-commerce merupakan barang impor.

Tokopedia: Kami Bantu UMKM Bangun Bisnis

Tokopedia mengkalim telah membantu UMKM lokal membangun bisnis untuk menciptakan lapangan kerja bagi para pelaku usaha di Indonesia.

"Kini sudah ada lebih dari 21 juta penjual di Tokopedia dan ShopTokopedia yang mayoritas UMKM," kata Head of Communications Tokopedia and ShopTokopedia, Aditia Grasio Nelwan, saat ditemui pada Media Trip Tokopedia dan ShopTokopedia di Hadinata Batik Solo, Jawa Tengah, Rabu, 7 Agustus 2024.

ShopTokopedia merupakan nama dari hasil migrasi antara Tokopedia dan TikTok yang mengikuti aturan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendaag) No 31 Tahun 2023 tentang perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan melalui Sistem Elektronik.

Tujuan ShopTokopedia yakni membantu pelaku usaha di Indonesia memulai dan membangun bisnis, serta mempermudah masyarakat menjangkau berbagai produk kebutuhan melalui pemanfaatan teknologi dan kolaborasi demi peningkatan ekonomi digital tanah air.

Secara data nasional, UMKM memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruno (PDB) Indonesia, yaitu lebih dari 60 persen.

Sebagai contoh, Tokopedia dan ShopTokopedia bersama Kementerian Perdagangan meluncurkan kampanye dan fitur "Beli Lokal" pada Desember 2023 untuk mendorong lebih banyak masyarakat memakai produk lokal.

"Sejumlah wilayah mengalami kenaikan tertinggi jumlah transaksi melalui kampanye Beli Lokal di Tokopedia, antara lain Jepara (Jawa Tengah), Cirebon (Jawa Barat) dan Ciamis (Jawa Barat)," ujarnya.

Adapun, beberapa produk dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi melalui kampanye Beli Lokal di Tokopedia itu yakni popok, hampers, dan aksesoris kamera dengan rata-rata peningkatan jumlah transaksi lebih dari sembilan kali lipat.

Pilihan Editor Groundbreaking Tahap 7 di IKN Diikuti 4 Investor, Siapa Saja?

Berita terkait

Rano Karno soal Rencana Buat Akun TikTok: Tertarik Buat Konten A Day in My Life

15 jam lalu

Rano Karno soal Rencana Buat Akun TikTok: Tertarik Buat Konten A Day in My Life

Rano Karno bicara soal rencana membuat akun TikTok untuk menjangkau generasi z dan sosialisasi menjelang pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

3 Cara Membuat Video AI Hug yang Viral di TikTok dan Instagram

1 hari lalu

3 Cara Membuat Video AI Hug yang Viral di TikTok dan Instagram

Cara membuat video AI hug yang viral di sosial seperti TikTok dan Instagram. Tren ini bisa mengobati rasa rindu pada orang yang sudah meninggal.

Baca Selengkapnya

Cara Memposting Slide Foto di TikTok

2 hari lalu

Cara Memposting Slide Foto di TikTok

Fitur slide foto TikTok mendukung hingga 35 gambar dan bisa dikreasikan dengan berbagai fitur tambahan seperti musik, efek, teks, serta filter.

Baca Selengkapnya

Anggaran Kemenkop UKM Turun Signifikan Untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis Pemerintah

4 hari lalu

Anggaran Kemenkop UKM Turun Signifikan Untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis Pemerintah

Anggaran Kemenkop UKM turun 37,44 persen untuk mendukung program pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

Tren Airport Tray Aesthetic, Pelancong Unggah Foto Estetik Barang Pribadi di Nampan Bandara

6 hari lalu

Tren Airport Tray Aesthetic, Pelancong Unggah Foto Estetik Barang Pribadi di Nampan Bandara

Tren Airport Tray Aesthetic memperlihatkan nampan bandara berisi barang-barang pribadi yang ditata rapi di nampan berwarna abu-abu.

Baca Selengkapnya

Cara Menghapus Postingan Ulang di TikTok dengan Mudah

6 hari lalu

Cara Menghapus Postingan Ulang di TikTok dengan Mudah

Ketahui cara menghapus postingan ulang di TikTok dengan beberapa langkah berikut. Anda bisa pergi ke menu repost dan menghapusnya.

Baca Selengkapnya

3 Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark dengan Mudah

7 hari lalu

3 Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark dengan Mudah

Ada 3 cara download video TikTok tanpa watermark yang mudah. Anda bisa memanfaatkan website, aplikasi, hingga bot Telegram.

Baca Selengkapnya

3 Cara Mudah Mengembalikan Video TikTok yang Terhapus

7 hari lalu

3 Cara Mudah Mengembalikan Video TikTok yang Terhapus

Saat video TikTok tak sengaja terhapus, Anda bisa melakukan beberapa cara untuk mengembalikan video TikTok yang terhapus. Berikut tutorialnya.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Termuda di UNY Tahun Ini dari SMK, Masuk Fakultas Ekonomi

9 hari lalu

Mahasiswa Termuda di UNY Tahun Ini dari SMK, Masuk Fakultas Ekonomi

Novi Putri Rachmawati menjadi mahasiswi termuda Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) setelah dirinya lolos SNBT 2024. Sebelumnya hanya kagumi di TikTok

Baca Selengkapnya

Viral Cokelat Batangan Berisi Knafeh dari Dubai, Berapa Harganya?

10 hari lalu

Viral Cokelat Batangan Berisi Knafeh dari Dubai, Berapa Harganya?

Cokelat batangan tersebut tersedia secara eksklusif di Dubai dan hanya dapat dipesan pada pukul 2 atau 5 sore waktu setempat.

Baca Selengkapnya