Ini Alasan Politikus PSI Abdul Musawir Yahya Diangkat jadi Komisaris Pertamina Geothermal Energy

Senin, 5 Agustus 2024 17:18 WIB

Abdul Musawir Yahya. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Secretary PT Pertamina Geothermal Energy (Persero) Tbk. atau PGE, Kitty Andhora blak-blakan menjelaskan alasan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Abdul Musawir Yahya ditunjuk sebagai komisaris independen perusahaan energi tersebut.

Abdul Musawir Yahya ditetapkan sebagai komisaris independen melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PGE yang diselenggarakan di Grha Pertamina, Jakarta, Rabu pekan lalu, 31 Juli 2024.

Menurut Kitty, latar belakang Abdul Musawir sebagai aktivis dan bergelut di bidang kewirausahaan, menjadi sejumlah alasan politikus PSI itu ditunjuk sebagai komisaris BUMN tersebut. Abdul Musawir adalah alumnus Universitas Muhammadyah Malang yang sebelumnya pernah menjabat Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) periode 2021-2023 dansebelumnya pernah memimpin IMM Jawa Timur.

Kini Abdul Musawir menjabat sebagai Koordinator Departemen Keanggotaan Pengurus Besar Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia Sulawesi Selatan (PB IKAMI).

“Aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan, kehadiran Abdul Musawir Yahya di Perseroan diharapkan mampu mendorong sosialisasi energi baru dan terbarukan yang lebih luas serta memajukan inisiatif-inisiatif pemberdayaan masyarakat di masa mendatang,” kata Kitty kepada Tempo melalui aplikasi perpesanan, Senin, 5 Agustus 2024.

Advertising
Advertising

Namun Kitty enggan menyikapi status Abdul Musawir sebagai politikus PSI yang kemudian ditunjuk sebagai komisaris anak usaha PT Pertamina (Persero) tersebut. “Sesuai dengan rilis saja,” katanya saat ditanya lebih jauh.

Berdasarkan rilis yang diberikan Kitty kepada Tempo, disebutkan Dewan Direksi, Dewan Komisaris, pemegang saham, serta mitra strategis PGE mengadakan RUPSLB. Adapun Gigih Udi Atmo resmi diangkat sebagai Komisaris PGE menggantikan Harris. RUPSLB juga memutuskan menambah satu Komisaris Independen baru, dengan mengangkat Abdul Musawir Yahya.

Direktur Utama PGE, Julfi Hadi, mengatakan perubahan pengurus sebagai upaya strategis untuk memperkuat posisi PGE sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia. "Kehadiran pengurus baru diharapkan memberikan energi baru untuk mewujudkan visi kami menjadi perusahaan dengan kapasitas 1 GW dalam dua tahun ke depan melalui berbagai kegiatan eksplorasi dan pengembangan bisnis," katanya.

Dengan demikian, susunan Pengurus PGE untuk Dewan Komisaris yakni Sarman Simanjorang selaku Komisaris Utama/Independen, Abdulla Zayed dan Abdul Musawir Yahya selaku Komisaris Independen, John Eusebius Iwan Anis dan Gigih Udi Atmo selaku Komisaris.

Sementara untuk susunan Direksi PGE yakni Julfi Hadi selaku Direktur Utama, Edwil Suzandi selaku Direktur Eksplorasi dan Pengembangan, Ahmad Yani selaku Direktur Operasi, dan Yurizki Rio selaku Direktur Keuangan.

Pilihan Editor: Laba Bersih PGE Kuartal Pertama USD 47 Juta, Untung dari Valas

Berita terkait

Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

8 jam lalu

Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam kembali menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih penghargaan tertinggi dalam ajang International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2024 yang berlangsung di Manila, Filipina, pada 10-11 September 2024.

Baca Selengkapnya

Sunarso: BRI Bisa Membagikan Dividen Hingga Lima Tahun Kedepan

16 jam lalu

Sunarso: BRI Bisa Membagikan Dividen Hingga Lima Tahun Kedepan

BRI menjadi BUMN dengan setoran dividen terbesar ke kas negara diantara perusahaan BUMN lainnya

Baca Selengkapnya

BRI Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Negara

16 jam lalu

BRI Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Negara

Setoran dividen BRI ke kas negara selama periode 2014-2023 berkisar Rp3,6 triliun

Baca Selengkapnya

Pernyataan Lengkap Kaesang Soal Jet Pribadi yang Ditumpanginya ke AS

1 hari lalu

Pernyataan Lengkap Kaesang Soal Jet Pribadi yang Ditumpanginya ke AS

Mengaku menumpang teman, ini pernyataan lengkap Kaesang soal jet pribadi yang ditumpanginya ke AS.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Dukung Penataan Ulang Kawasan Monas

1 hari lalu

Erick Thohir Dukung Penataan Ulang Kawasan Monas

Erick Thohir mendukung penataan ulang kawasan Monas. 20 aset BUMN siap ditata ulang.

Baca Selengkapnya

PSI Serahkan Nasib Kaesang ke KPK soal Dugaan Gratifikasi Pesawat Jet Pribadi

1 hari lalu

PSI Serahkan Nasib Kaesang ke KPK soal Dugaan Gratifikasi Pesawat Jet Pribadi

Kaesang menyambangi markas KPK dengan didampingi Kuasa hukum dan juru bicara.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Kedatangan Kaesang ke KPK Atas Inisiatif Pribadi

1 hari lalu

PSI Sebut Kedatangan Kaesang ke KPK Atas Inisiatif Pribadi

Francine melanjutkan, Kaesang berniat meminta saran dan masukan dari KPK ihwal tudingan penerimaan gratifikasi penggunaan pesawat jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Tunjuk Jeffry Haryadi P. Manullang Sebagai Dirut PT Asabri Gantikan Wahyu Suparyono

1 hari lalu

Erick Thohir Tunjuk Jeffry Haryadi P. Manullang Sebagai Dirut PT Asabri Gantikan Wahyu Suparyono

Erick Thohir resmi menunjuk Jeffry Haryadi sebagai Dirut PT Asabri yang baru. Jeffry menggantikan Wahyu Suparyono yang menjadi Dirut Perum Bulog.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi di Pertamina Energy Sevices, Penyidik KPK Lakukan Analisis Dokumen

1 hari lalu

Dugaan Korupsi di Pertamina Energy Sevices, Penyidik KPK Lakukan Analisis Dokumen

KPK masih terus melakukan analisa dokumen dan hasil pemeriksaan dalam kasus korupsi Pertamina Energy Services.

Baca Selengkapnya

Diskusi Marah-Marah kepada Private Jet dan Fufufafa Dibatalkan Sepihak, ICW: Permintaan Petinggi BUMN

2 hari lalu

Diskusi Marah-Marah kepada Private Jet dan Fufufafa Dibatalkan Sepihak, ICW: Permintaan Petinggi BUMN

Peneliti ICW menjelaskan, Kala di Kalijaga diminta untuk membatalkan izin penggunaan tempat itu atas perintah pimpinan BUMN.

Baca Selengkapnya