TEMPO.CO, Jakarta - Cara mengetahui identitas pemilik nomor rekening bank bisa dilakukan dengan mudah. Pemeriksaan nama pemilik nomor rekening bank perlu dilaksanakan sebelum memulai transaksi keuangan untuk mencegah aksi penipuan yang makin marak terjadi, seperti modus berjualan daring (online) hingga berkedok donasi.

Pemeriksaan identitas bisa dilakukan untuk rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Central Asia (BCA), Bank Permata, Bank CIMB Niaga, Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), dan bank lainnya melalui situs, kanal layanan perbankan, dan dompet digital (e-wallet). Berikut langkah-langkahnya.

Cara Cek Identitas Pemilik Nomor Rekening Bank

1. Via Cekrekening.id

• Kunjungi laman Cek Rekening yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui tautan (link) https://cekrekening.id.
• Tekan menu Cekrekening.id.
• Pilih opsi Periksa Rekening, lalu tekan tombol Cek Sekarang.
• Pilih jenis akun bank atau e-wallet.
• Pilih nama bank dan masukkan nomor rekening.
• Tekan tombol Periksa.
• Selanjutnya, sistem akan menampilkan nama pemilik rekening bank.
• Masyarakat juga dapat melaporkan rekening yang terindikasi melakukan kejahatan dengan menekan tombol Laporkan Juga Sekarang.

2. Via Kredibel.com

• Akses laman https://www.kredibel.com/.
• Tekan tombol Login dengan ikon tanda anak panah ke arah kanan.
• Pilih menu Register.
• Masukkan nama dan alamat surel (email), lalu buat kata sandi.
• Tekan tombol Sign Up.
• Pada kolom Rekening, masukkan nomor rekening bank.
• Tekan tombol Cari.
• Kemudian, sistem akan menampilkan nama pemilik rekening bank.

3. Via M-Banking

• Buka aplikasi mobile banking atau m-banking, misalnya BRI Mobile atau BRImo.
• Pilih menu transfer, lalu pilih transfer ke sesama rekening BRI atau bank lain.
• Masukkan nomor rekening tujuan dan nominal saldo yang akan dikirimkan dengan tujuan hanya untuk memunculkan identitas pemilik rekening.
• Saat akan memulai transaksi, sistem BRImo akan menampilkan siapa pemilik nomor rekening bank.
• Batalkan transaksi bila terdapat indikasi penipuan.

4. Via Internet Banking

• Kunjungi laman internet banking yang dimiliki, misalnya Bank Negara Indonesia (BNI) Internet Banking melalui tautan https://ibank.bni.co.id.
• Buka situs di peramban (browser) melalui perangkat laptop atau PC.
• Masukkan User ID dan kata sandi.
• Masukkan karakter yang muncul di layar.
• Tekan tombol Login.
• Pilih menu transfer antar-BNI atau antarbank.
• Masukkan nomor rekening dan jumlah saldo yang akan ditransfer dengan tujuan hanya untuk melihat nama pemilik rekening.
• Saat diminta memasukkan PIN, sistem akan menampilkan identitas pemilik rekening bank.

5. Via ATM

• Pergi ke mesin anjungan tunai mandiri atau automatic teller machine (ATM) bank yang dimiliki, misalnya BCA.
• Masukkan kartu debit BCA ke dalam mesin ATM.
• Ketikkan enam digit nomor sandi atau PIN.
• Pilih menu Lainnya, lalu ketuk Transfer.
• Masukkan nomor rekening bank yang dituju dan nominal transfer.
• Selanjutnya, sistem akan menampilkan nama penerima tujuan transfer.

6. Via e-Wallet

• Buka aplikasi dompet digital yang terpasang di ponsel pintar, seperti Gojek atau GoPay, DANA, OVO, Shopee atau ShopeePay, dan LinkAja.
• Pilih menu bayar, transfer, atau kirim, menyesuaikan dengan nama yang tertera pada aplikasi dompet digital.
• Pilih opsi kirim ke bank.
• Tambahkan rekening.
• Cari nama bank.
• Masukkan nomor rekening dan nominal uang yang ingin ditransfer.
• Selanjutnya, sistem akan menunjukkan identitas pemilik nomor rekening bank.
• Masukkan enam digit PIN bila ingin melanjutkan transaksi.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Punya Data Rekening Pengepul, Begini Cara PPATK Bongkar Transaksi Judi Online