Kemenko Marves Sebut Perusahaan Cina dan Singapura akan Investasi Bangun Pabrik Tekstil di RI

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Grace gandhi

Kamis, 27 Juni 2024 17:55 WIB

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mengungkapkan informasi terbaru perihal rencana investasi perusahaan asing untuk membangun pabrik tekstil di Indonesia.

Deputi Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto mengatakan perusahaan asing yang akan menanamkan modalnya di Indonesia untuk pabrik tekstil berasal dari Cina dan Singapura.

"Investornya dari Indonesia, Singapura, dan Tiongkok," kata Seto saat dihubungi Tempo pada Kamis, 27 Juni 2024.

Secara total, per hari ini sudah tercatat 12 perusahaan yang akan berinvestasi dalam rencana membangun pabrik tekstil tersebut. Namun, Seto belum mau membuka nama-nama perusahaan yang disebut akan berinvestasi tersebut. "Sekarang sudah 12 (perusahaan)."

Seto juga membeberkan sejumlah lokasi yang direncanakan sebagai titik pembangunan pabrik tekstil ini. Lokasinya berada di wilayah Pulau Jawa, meliputi Jawa Barat dan Jawa Tengah. "Lokasi di Subang, Brebes, Karawang, Klaten, Solo, dan Sukoharjo."

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Pembangunan pabrik tekstil baru ini diproyeksikan akan menjadi lapangan pekerjaan....

<!--more-->

Pembangunan pabrik tekstil baru ini diproyeksikan akan menjadi lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Pabrik ini diperkirakan dapat menyerap hingga puluhan ribu tenaga kerja. "Jumlah pekerja perkiraannya 41 ribu," kata Seto.

Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan ketertarikan perusahaan tekstil asal Cina untuk berinvestasi di Indonesia. Luhut tertarik dengan perusahaan tersebut karena memberikan asrama bagi 108 ribu karyawannya. Dia menyebut, perusahaan tersebut akan membangun pabrik tekstil di Kertajati.

"Ada satu perusahaan garmen, tekstil dari Cina mau investasi Indonesia. Tadi pagi dia datang lagi. Saya terima pagi-pagi di kantor. Mereka mau membuka industri. Itu dia mau bangun kita usulkan tadi di Kertajati," kata Luhut dalam diskusi MINDialogue di Jakarta pada Kamis, 20 Juni 2024 yang disiarkan melalui kanal YouTube CNBC TV.

Luhut juga telah memerintahkan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono untuk membereskan urusan pertanahannya. "Saya telepon sama Menteri ATR Agus. Saya bilang, Agus, kau bisa selesaikan keluarkan status tanahnya?. 'Bisa, Pak, seminggu'. Ya, by next month kita akan lihat, mulai construction," tutur Luhut.

Selain di Kertajati, Luhut menambahkan, pabrik tekstil juga akan dibangun di daerah Sukoharjo. "Yang penting, pejabat-pejabat atau pemimpin-pemimpin Republik ini responsif terhadap investor. Semua kami juga minta investasi yang berorientasi ekspor. Kalau kita mau tumbuh 6,5 persen, 7 persen, kita harus minta investasi yang berorientasi pada ekspor."

Pilihan Editor: Jokowi Bakal Ngantor di IKN Juli, PUPR: Sudah Kita Siapkan, Mudah-mudahan Sesuai Rencana

Berita terkait

Kementerian Investasi Klaim Layanan Perizinan Usaha Tetap Aman usai PDN Diretas

34 menit lalu

Kementerian Investasi Klaim Layanan Perizinan Usaha Tetap Aman usai PDN Diretas

Contact Center Kementerian Investasi tidak mencatat keluhan pelaku usaha terhadap proses perizinan tersebut.

Baca Selengkapnya

Daftar Produk Cina yang Akan Dikenakan Bea Masuk 200 Persen, Ada Tekstil

1 jam lalu

Daftar Produk Cina yang Akan Dikenakan Bea Masuk 200 Persen, Ada Tekstil

Zulhas mengungkapkan bahwa produk impor asal Cina akan dikenakan bea masuk hingga 200 persen.

Baca Selengkapnya

Cerita Prabowo-Sintong Panjaitan Patah Kaki Saat Latihan Terjun Payung dengan Pasukan Khusus AS

2 jam lalu

Cerita Prabowo-Sintong Panjaitan Patah Kaki Saat Latihan Terjun Payung dengan Pasukan Khusus AS

Prabowo mengalami cedera saat terjun payung pada 1980-an bersama Sintong Panjaitan. Saat itu sedang latihan dari pasukan khusus Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

CSIS Beberkan Bahaya Dominasi Investasi Cina di Indonesia

11 jam lalu

CSIS Beberkan Bahaya Dominasi Investasi Cina di Indonesia

CSIS menilai bertumpunya perekonomian Indonesia terhadap investasi Cina sangat berisiko bagi perekonomian dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Didominasi Cina, CSIS Sebut Keberagaman Investasi Indonesia Masih Rendah

15 jam lalu

Didominasi Cina, CSIS Sebut Keberagaman Investasi Indonesia Masih Rendah

Indonesia masih punya sejumlah persoalan untuk mewujudkan perdagangan dan investasi berkelanjutan karena lebih dari 50 persen investor dari Cina

Baca Selengkapnya

Sejarah Family Office di Dunia, Ada Hartono Bersaudara yang Kelola Aset Ratusan Triliun

16 jam lalu

Sejarah Family Office di Dunia, Ada Hartono Bersaudara yang Kelola Aset Ratusan Triliun

Melansir laman SWF Institute, Hartono Family Office yang memiki kantor keluarga yang berlokasi di Jakarta. Seperti apa rinciannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Bentuk Tim Family Office, Target Kelola Dana hingga Rp 8 Ribu Triliun

19 jam lalu

Jokowi Bakal Bentuk Tim Family Office, Target Kelola Dana hingga Rp 8 Ribu Triliun

Pemerintah Jokowi meyakini ada daya tarik tersendiri dari pengelolaan dana berbasis keluarga ini di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kata Sandiaga dan Luhut soal Potensi Family Office di Indonesia

21 jam lalu

Kata Sandiaga dan Luhut soal Potensi Family Office di Indonesia

Presiden Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri dan kepala lembaga untuk membahas potensi family office. Apa kata Sandiaga dan Luhut terkait hal itu?

Baca Selengkapnya

Pembahasan Family Office Dilanjutkan, Kini Jokowi Panggil Sandiaga, Wamenkeu, Bos OJK hingga Kepala BKPP

21 jam lalu

Pembahasan Family Office Dilanjutkan, Kini Jokowi Panggil Sandiaga, Wamenkeu, Bos OJK hingga Kepala BKPP

Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga pada hari ini membahas usulan family office.

Baca Selengkapnya

Jokowi Panggil Sejumlah Menteri Bahas Usulan Luhut Bentuk Family Office

23 jam lalu

Jokowi Panggil Sejumlah Menteri Bahas Usulan Luhut Bentuk Family Office

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Jokowi sudah menyetujui pembentukan family office di Indonesia.

Baca Selengkapnya