Tertinggal oleh Jepang, RI Negara Eksportir Ikan Hias Kedua Terbesar di Dunia

Kamis, 6 Juni 2024 21:34 WIB

Dari kanan, Moderator Didik Agus Suwarsono, Budi Sulistyo, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kementrian Kelautan dan Perikanan, Budi Sulistyo, Ketua Umum Nusatic, Sugiarto Budiono, Ketua Asosiasi Eksporter Ikan Hias INOFE ( Indonesia Ornamental Fish Exporter), Teguh Winarno pada acara *Potensi Industri Ikan Hias melalui "Pameran NUSATIC 2024"* di Command Center GMB 1 KKP, Jakarta Pusat. Kamis 06 Juni 2024. TEMPO/Mochammad Firly Fajrian

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Budi Sulistyo yakin Indonesia bisa menjadi negara eksportir ikan hias nomor satu di dunia.

"Jadi tidak hanya potensi devisa yang naik, namun meng-create (menciptakan), meng-generate (menghasilkan) sekian lapangan usaha. Karena para pelaku usaha ikan sebagian besar adalah UMKM,” kata Budi di Media Center Kementrian Kelautan dan Perikanan, Kamis, 6 Juni 2024.

Oleh sebab itu, ia mengajak semua pemangku kebijakan, mulai dari pemerintah, asosiasi ikan hias, dan swasta untuk membangkitkan geliat usaha ikan hias agar dalam waktu dekat Indonesia menjadi eksportir nomor wahid tersebut.

Budi menjelaskan, saat ini Indonesia berada di posisi kedua untuk urusan ekportir ikan hias sementara Jepang masih nomor satu atau terbesar di dunia. Dari kunjungannya ke beberapa pasar ikan, dia menemukan omzet pasar ikan hias di parung mencapai Rp 2 miliar. “Ini dari perputaran dalam negeri,” ungkapnya.

Adapun nilai impor ikan hias pada 2022 mencapai US$ 360,5 juta. “Jika melihat kondisi itu maka pertumbuhan rerata itu adalah 2,63 persen,” katanya.

Advertising
Advertising

Ia pun optimistis pasar ikan hias global terus tumbuh. “Negara yang mengimpor ikan hias terbesar adalah negara Amerika US$ 91 juta. kemudian Europian Union (Uni Eropa) itu adalah US$ 89 juta, Asean US$ 34 juga, Cina US$ 23 juta, dan UK atau United Kingdom US$ 23,35 juta,” katanya.

Budi mengatakan pasar ikan hias sangat prospektif. Sementara perdagangan ikan hias dunia didominasi ikan hias air tawar dan itu seharusnya menstinja menjadi keuntungan Indonesia sebab memiliki kekayaan ikan hiasnya sangat besar.

“Itu adalah kekayaan alam yang kita punya, ketika kita berbicara ikan hias maka keberlangsungan ikan hias ini, berkaitan erat dengan bagaimana kita menjaga ekologi dan ekosistemnya,” kata Budi. Perdagangan ikan hias didominasi oleh ikan hias air tawar dengan proporsi 77 persen dan sisanya yakni ikan air laut dengan proporsi 34 persen.

MOCHAMMAD FIRLY FAJRIAN

Pilihan Editor: KKP Bangun Kampung Nelayan Modern di Pekalongan, Anggaran Rp21,8 Miliar

Berita terkait

Bekasi Berinovasi Menembus Pasar Global

15 jam lalu

Bekasi Berinovasi Menembus Pasar Global

Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kabupaten Bekasi terus berinovasi meningkatkan kualitas produknya. Memperluas pasar dengan memanfaatkan teknologi untuk menembus pasar global.

Baca Selengkapnya

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut setelah 20 Tahun Dilarang, Walhi: Kedaulatan Indonesia Sedang Dijual

1 hari lalu

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut setelah 20 Tahun Dilarang, Walhi: Kedaulatan Indonesia Sedang Dijual

Manajer Walhi, Parid Ridwanuddin mengatakan ekspor pasir laut yang dilakukan pemerintah sama saja dengan menjual kedaulatan Indonesia kepada negara lain.

Baca Selengkapnya

Pemberdayaan BRI Majukan Klaster Kelengkeng Tuban

1 hari lalu

Pemberdayaan BRI Majukan Klaster Kelengkeng Tuban

Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menegaskan komitmennya terhadap pemberdayaan UMKM melalui acara BRILiaN Independence Week 2024 yang diselenggarakan pada 16 Agustus 2024 lalu

Baca Selengkapnya

Pengertian Credit Scoring dan Dampaknya bagi UMKM?

1 hari lalu

Pengertian Credit Scoring dan Dampaknya bagi UMKM?

Credit scoring adalah metode penilaian yang digunakan oleh lembaga keuangan untuk menentukan kelayakan kredit UMKM.

Baca Selengkapnya

PLN Beri Pelatihan Ekspor Untuk UMKM

2 hari lalu

PLN Beri Pelatihan Ekspor Untuk UMKM

PT PLN (Persero) memberikan pelatihan ekspor kepada 107 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca Selengkapnya

Puluhan Perusahaan Daftar Izin Pengerukan Pasir Laut

2 hari lalu

Puluhan Perusahaan Daftar Izin Pengerukan Pasir Laut

Sebanyak 66 perusahaan mendaftar izin pengerukan pasir laut ke Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe, Bos Indodax Sebut Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

2 hari lalu

Terkini: Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe, Bos Indodax Sebut Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

Setelah mengakuisi PT Tripar Multivision Tbk, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) milik Hary Tanoe memperkuat portofolionya di industri hiburan.

Baca Selengkapnya

Anggaran Kemenkop UKM Turun Signifikan Untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis Pemerintah

2 hari lalu

Anggaran Kemenkop UKM Turun Signifikan Untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis Pemerintah

Anggaran Kemenkop UKM turun 37,44 persen untuk mendukung program pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

KKP Utarakan Alasan Keran Ekspor Pasir Laut Dibuka

2 hari lalu

KKP Utarakan Alasan Keran Ekspor Pasir Laut Dibuka

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengatakan alasan izin ekspor pasir laut kembali dibuka. KKP menyebutkan bahwa izin ekspor itu kembali dibuka setelah pasir laut Indonesia terpenuhi.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono Perkenalkan Inovasi Coral Bond

4 hari lalu

Menteri Trenggono Perkenalkan Inovasi Coral Bond

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memperkenalkan inovasi pendanaan biru berkelanjutan 'Indonesia Coral Bond' pada Sidang Umum ke-38 Prakarsa Internasional Terumbu Karang

Baca Selengkapnya