Terkini: Kemenhub Tegur Garuda Indonesia karena Penerbangan Haji Buruk, Kilang Pertamina Terbakar lagi

Reporter

Tempo.co

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 25 Mei 2024 12:09 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini yang banyak menarik pembaca adalah mengenai teguran Kementerian Perhubungan kepada Garuda Indonesia. Garuda Indonesia ditegur karena buruknya layanan penerbangan jamaah haji. Beberapa kali penerbangan haji mengalami keterlambatan dan sejumlah insiden lain.

Berita lain yang juga banyak dibaca adalah mengenai kilang minyak Pertamina di Balikpapan yang terbakar pagi ini. Insiden itu menambah panjang kasus kebakaran kilang minyak Pertamina. Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mempertanyakan sistem keamanan kilang di Pertamina.

Selanjutnya adalah berita tentang layanan internet satelit milik Elon Musk, Starlink asal Amerika Serikat resmi masuk ke Indonesia. Banyak pro dan kontra terkait masuknya Starlink di Indonesia.

Berikut rangkuman berita terkini Tempo.co:

  1. Buntut Keluhan Layanan Penerbangan Haji, Kemenhub Tegur Garuda Indonesia

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub melayangkan surat teguran kepada maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan teguran disampaikan seiring keluhan dan masukan ihwal pelayanan haji 2024.

Advertising
Advertising

“Kami meminta agar sejumlah perbaikan segera dilakukan,” kata Budi Karya pada Jumat, 24 Mei 2024, dikutip dari keterangan tertulis.

Surat teguran untuk Garuda Indonesia dikeluarkan Dirjen Perhubungan Udara dengan Nomor AU.402/2/21/DJPU.DKPPU-2024. Surat ini berisi teguran atas angkutan penerbangan haji pada 17 Mei 2024 dan tidak dapat beroperasinya beberapa pesawat terbang untuk angkutan haji 2024, yang dikarenakan permasalahan teknis sehingga mengakibatkan terganggunya jadwal keberangkatan jamaah haji pada beberapa embarkasi.

Budi Karya meminta Garuda Indonesia memastikan fase keberangkatan jemaah haji sesuai jadwal dan memenuhi batas waktu 10 Juni 2024. Pertama, ia meminta Indonesia memberikan prioritas utama dalam program nasional pelaksanaan angkutan haji 2024. “Kedua, kami meminta Garuda Indonesia segera menyusun rencana mitigasi dan langsung melaporkan langkah percepatan atas pemulihan keterlambatan penerbangan angkutan haji 2024 ke Dirjen Perhubungan Udara,” tuturnya.

Surat teguran Kemenhub juga dilayangkan menyoal kejadian Return To Base (RTB) pesawat Garuda Indonesia, dengan nomor penerbangan GA 1105 tipe Boeing 747-400 registrasi ER-BOS. Pesawat itu digunakan untuk pemberangkatan jemaah haji embarkasi Makassar kloter 5 di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (UPG), menuju Madinah (MED) pada Selasa, 15 Mei 2024.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

<!--more-->

  1. Kilang Terbakar lagi, Sistem Keamanan Pertamina Dipertanyakan

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyayangkan peristiwa kebakaran kilang minyak Pertamina di Balikpapan pada Sabtu, 25 Mei 2024. Pasalnya, insiden ini bukan kali pertama terjadi pada kilang milik badan usaha milik negara (BUMN) tersebut.

"Pertamina sudah menjadi perusahaan global, mestinya mampu menerapkan zero accident (nol kecelakaan) untuk fasilitas-fasilitasnya," kata Mulyanto melalui keterangan tertulis kepada Tempo, Sabtu, 25 Mei 2024.

Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menyayangkan kebakaran terjadi di Kilang Pertamina Balikpapan karena baru beberapa hari lalu dituntaskan revamping atau peningkatan kapasitas fasilitas Crude Distillation Unit (CDU) IV pada kilang tersebut. Dengan revamping, pengolahan minyak mentah di Kilang Pertamina Balikpapan meningkat dari 260 ribu barel per hari (bph) menjadi 360 ribu bph.

Kilang Pertamina Balikpapan pun menjadi kilang dengan kapasitas terbesar di tanah air. Kapasitasnya melebihi Kilang Cilacap, Jawa Tengah, yang saat ini mengolah minyak mentah 345 ribu bph.

Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan terjadi pada pukul 07.30 WITA. Peristiwa ini terjadi di CDU IV.

Peristiwa pada Sabtu ini pun menambah daftar kebakaran yang pernah terjadi di kilang milik badan usaha milik negara (BUMN) tersebut. Dalam catatan Tempo, kebakaran kilang milik Pertamina memang terjadi beberapa kali.

Sebagai contoh, kebakaran kilang Pertamina di Dumai, Riau, pada Minggu, 16 Februari 2024. Namun saat itu, Pertamina membantah kebakaran terjadi di kilang Dumai. Juru Bicara Pertamina saat itu, Ali Mundakir, menyebut yang terbakar bukan kilang tetapi peralatan heater atau pemanas dalam kilang.

Selanjutnya, kebakaran kilang Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan, Jawa Barat, yang terbakar pada Senin, 29 Maret 2021 pukul 00.45 WIB. Warga sempat mendengar dua kali ledakan diduga dipicu kobaran api di kilang minyak berkapasitas 350 ribu barel.

Insiden lainnya terjadi di kilang minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, yang terjadi pada Jumat, 11 Juni 2021. Kebakaran melahap tangki T39 yang berisi benzene untuk produk dasar petrokimia. Kilang Cilacap kembali terbakar pada Sabtu malam, 13 November 2021. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menduga kebakaran itu terjadi akibat hujan badai disertai petir.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

<!--more-->

  1. Internet Satelit vs Internet BTS, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Layanan internet satelit milik Elon Musk, Starlink asal Amerika Serikat resmi masuk ke Indonesia. Banyak pro dan kontra terkait masuknya Starlink di Indonesia. Menurut Pakar keamanan siber Alfons Tanujaya, kekhawatiran terbesar masyarakat dari masuknya Starlink adalah kebocoran data penggunanya.

"Ada yang menghubungkan dengan kebocoran data dan khawatir data orang Indonesia bocor hanya karena menggunakan Starlink, tetapi mereka tidak khawatir dengan kabel fiber (FO) yang notabene juga melewati negara asing seperti Singapura dan menuju pusat internet dunia Amerika Serikat," ujar Alfons lewat keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu, 22 Mei 2024.

Namun, Alfons juga mengatakan tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut sebab teknologi terus berkembang dan kanibal teknologi baru dengan teknologi lama sudah biasa terjadi. "Sebenarnya data internet ini terenkripsi dan secara teknis sangat sulit untuk membaca data yang terenkripsi ini," ucapnya.

Internet satelit adalah internet yang media transmisinya berbasis satelit dengan cara kerja mengirimkan sinyal dari internet service provider atau ISP langsung ke satelit. Kemudian, sinyal tersebut akan dipantulkan menuju bumi sesuai dengan cakupan satelit dan diterima oleh Very Small Aperture Terminal atau VSAT.

Sementara untuk internet kabel yang saat ini umum digunakan di Indonesia masih menggunakan kabel sebagai alat transmisinya. Transmisi data internet kabel melalui proses yang lebih panjang dibandingkan dengan internet satelit. Data akan disimpan baru dikirim menuju base transceiver station atau BTS baru kemudian ditransmisikan menggunakan jaringan elektromagnetik untuk ditangkap perangkat seluler.

Internet BTS ini adalah internet yang sangat umum digunakan masyarakat Indonesia. Banyak provider yang menyediakan internet seperti Telkomsel, XL, Smartfren dan lain sebagainya. Sejauh ini, sistem internet BTS di Indonesia paling menguntungkan bagi penggunanya karena memiliki kecepatan jaringan yang stabil, biaya yang terjangkau, jangkauan luas, dan transmisi data tidak akan terganggu dengan kondisi cuaca.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

<!--more-->

  1. Starlink Beri Diskon 40 Persen, Kominfo Serahkan ke KPPU Kalau Ada Permainan Harga

Penyedia layanan internet berbasis satelit, Starlink resmi beroperasi di Indonesia sejak Mei 2024. Seiring peluncuran perdana layanannya di Indonesia, diskon sebesar 40 persen dikucurkan untuk para pengguna.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyebut pengawasan harga berada di ranah Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU. "Kami akan terus mengawasi, memonitor, dan mengevaluasi cara berbisnis dan pelayanan yang diberikan oleh PT Starlink Services Indonesia," ujarnya saat Konferensi Pers lewat Zoom, Jumat, 24 Mei 2024.

Budi terus mendorong agar internet satelit Starlink yang beroperasi di Indonesia dan memiliki nama perusahaan PT Starlink Services itu, mendirikan kantor pusat operasi jaringan atau Network Operation Center (NOC) di Indonesia.

Sehingga, pemerintah bisa mengawasi persaingan yang sehat antar penyelenggara jasa layanan internet. "Itu semua sangat penting untuk memastikan equal playing field di industri telekomunikasi Indonesia," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Information and Communication of Technology Institute Heru Sutadi mewanti agar tidak ada predatory pricing yang dilakukan Starlink. Ia menjelaskan monopoli biasanya terlihat ketika perusahaan memberikan tarif murah dalam kurun waktu yang lama.

Menurut Heru, di masa-masa itu, persaingan menjadi ketat. Bisa jadi 3-5 tahun mendatang. "Nanti ketika pemainnya mati, gugur, salah satu dari mereka akan menguasai pasar dan kemudian memainkan harga dengan seenaknya," katanya kepada Tempo pada Minggu, 19 Mei 2024.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Pilihan Editor: Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

Berita terkait

Pengamat: Pemerintah Tak Perlu Tahan Harga BBM Nonsubsidi Lebih Lama, Sesuaikan Harga Keekonomian

2 jam lalu

Pengamat: Pemerintah Tak Perlu Tahan Harga BBM Nonsubsidi Lebih Lama, Sesuaikan Harga Keekonomian

Ihwal potensi kenaikan harga BBM nonsubsidi pada Juli mendatang, PT Pertamina Patra Niaga belum membuat keputusan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Jeblok Bakal Dorong Kenaikan Harga BBM Bulan Depan? Begini Penjelasan Pertamina

6 jam lalu

Rupiah Jeblok Bakal Dorong Kenaikan Harga BBM Bulan Depan? Begini Penjelasan Pertamina

PT Pertamina Patra Niaga buka suara soal peluang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya

Transvision dan CBN Berkolaborasi Hadirkan Inovasi Teknologi di Era Digital

6 jam lalu

Transvision dan CBN Berkolaborasi Hadirkan Inovasi Teknologi di Era Digital

Platform CubMu hadir sebagai alternatif hiburan digital bagi pelanggan CBN Fiber

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Efek Rembesan Akibat Nilai Tukar Rupiah Rp 16.400 Per Dolar AS, Ini Maksudnya

6 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Efek Rembesan Akibat Nilai Tukar Rupiah Rp 16.400 Per Dolar AS, Ini Maksudnya

Awal pekan ini nilai tukar rupiah tembus di angka Rp 16.400 per dolar AS, ini kata Sri Mulyani tentang dampaknya bagi perekonomian negara.

Baca Selengkapnya

Qatar Airways jadi Maskapai Terbaik 2024 di World Airline Awards, Geser Singapore Airlines

7 jam lalu

Qatar Airways jadi Maskapai Terbaik 2024 di World Airline Awards, Geser Singapore Airlines

Penghargaan sebagai maskapai terbaik dunia ini merupakan kali kedelapan untuk Qatar Airways dalam 25 tahun. Garuda Indonesia urutan berapa?

Baca Selengkapnya

Truk Tangki BBM Terbakar di Tol Ngawi, Pertamina: Distribusi BBM Tidak Terganggu

10 jam lalu

Truk Tangki BBM Terbakar di Tol Ngawi, Pertamina: Distribusi BBM Tidak Terganggu

Pertamina memastikan pelayanan distribusi BBM dari FT Madiun tidak terganggu akibat terbakarnya satu unit truk tangki BBM di tol Ngawi-Kertosono.

Baca Selengkapnya

Garuda Ubah Rute Kepulangan 46 Kloter Jemaah Haji, Komnas Haji Minta Kompensasi

20 jam lalu

Garuda Ubah Rute Kepulangan 46 Kloter Jemaah Haji, Komnas Haji Minta Kompensasi

Ketua Komnas Haji, Mustolih Siradj, memprotes kebijakan Garuda mengubah rute penerbangan kepulangan 46 kloter jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara, KPK Belum Putuskan Banding atau Menerima

21 jam lalu

Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara, KPK Belum Putuskan Banding atau Menerima

KPK mengapresiasi putusan hakim pengadilan tipikor yang memvonis eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan 9 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Menkopolhukam Sebut Ada 164 Jurnalis Terlibat Judi Online, Transaksinya Capai Rp 1,4 Miliar

22 jam lalu

Menkopolhukam Sebut Ada 164 Jurnalis Terlibat Judi Online, Transaksinya Capai Rp 1,4 Miliar

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto mengatakan praktik judi online telah merambah ke berbagai profesi. Bahkan jurnalis pun, kata dia, ada yang terlibat.

Baca Selengkapnya

Pertamina EP Prabumulih Field Catat Kenaikan Produksi jadi 9.000 Barel Minyak per Hari

1 hari lalu

Pertamina EP Prabumulih Field Catat Kenaikan Produksi jadi 9.000 Barel Minyak per Hari

Pertamina EP Prabumulih Field berhasil menambah produksi minyak dua sumur di Desa Gunung Gunung Kemala, Prabumulih Barat, Prabumulih, Sumsel.

Baca Selengkapnya