Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Rupiah Loyo Jadi Rp 16.260 per USD

Reporter

Tempo.co

Editor

Khairul anam

Jumat, 19 April 2024 18:22 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan kata sambutan saat peresmian Indonesia Incorporated di Far East Finance Center, Hong Kong, Jumat 30 Juni 2023. Indonesia Incorporated berisikan gabungan dari berbagai BUMN yang berbisnis di Hong Kong dan berfungsi sebagai Business Center dan Business Hub untuk negara-negara di Asia Utara. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Jumat sore, 19 April 2024, dimulai dari Menteri BUMN Erick Thohir yang mengarahkan agar BUMN membeli dolar secara optimal dan sesuai kebutuhan. Erick membantah kalau dirinya menginstruksikan BUMN membeli dolar dalam jumlah banyak di tengah ketegangan geopolitik saat ini.

Berikutnya, rupiah loyo dalam penutupan perdagangan akhir pekan. Nilai tukar rupiah ditutup Rp 16.260 per USD. Lalu ada berita tentang pembangunan kantor presiden yang sudah mencapai 80 persen, sehingga Kementerian PUPR optimistis HUT RI tahun ini dapat digelar di IKN.

Selanjutnya berita tentang harga minyak mentah dunia yang nyaris menembus US$ 90 per barel gara-gara konflik Iran-Israel. Terakhir, berita tentang utang luar negeri Indonesia yang tembus Rp 6.630 T pada Februari 2024 gara-gara banyak pembiayaan proyek pemerintah.

1. Erick Thohir Arahkan BUMN Beli Dolar Secara Optimal dan Sesuai Kebutuhan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut kenaikan harga energi global yang sulit turun di situasi perang berdampak pada kebutuhan belanja bahan baku impor sejumlah BUMN. Selain itu penguatan dolar Amerika Serikat terhadap sejumlah mata uang termasuk rupiah juga berdampak pada BUMN dengan porsi utang luar negeri dalam dolar AS yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, dan MIND ID.

Advertising
Advertising

Erick menjelaskan kenaikan harga energi global dan penguatan dolar itu disebabkan oleh tingkat inflasi di Amerika Serikat yang sulit turun. Begitupun dengan Bank Sentral dunia yang menunda kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan.

Akibatnya terjadi capital outflows dari negara berkembang. Lalu, kenaikan imbal hasil obligasi negara yakni 6,98 persen. Serta kenaikan suku bunga pasar dana (funding market), hingga kredit. Guna mengantisipasi dampak tersebut, Erick mengimbau agar pembelian dolar dilakukan secara tepat guna.

Baca selengkapnya di sini.

Halaman selanjutnya, rupiah loyo...

<!--more-->

2. Rupiah Loyo dalam Penutupan Perdagangan Akhir Pekan, Rp 16.260 per USD

Dolar Amerika Serikat menguat dalam perdagangan akhir pekan, Jumat, 19 April 2024. Nilai tukar rupiahditutup melemah 81 poin ke level Rp 16.260 per dolar AS. Pada perdagangan hari sebelumnya, rupiah ditutup pada level Rp 16.179 per dolar AS.

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memprediksi kurs rupiah baru akan menguat pada penutupan perdagangan Senin pekan depan.

Baca selengkapnya di sini.

3. Pembangunan Kantor Presiden sudah 80 Persen, HUT RI Tahun Ini Digelar di IKN

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan upacara peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang bisa digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga mengatakan progres pembangunan Kantor Presiden sudah mencapai 80 persen, sedangkan progres istana dan lapangan upacara mencapai 63 persen.

“Sekarang lapangan upacara sudah jadi. (Pembangunan) istana sedang fokus pada interior dan tanaman. Kalau struktur, sudah selesai semua,” kata Danis ketika ditemui di Kementerian PUPR pada Jumat, 19 April 2024.

Baca selengkapnya di sini.

4. Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak pada Jumat, 19 April 2024. Kenaikan ini terjadi seiring memanasnya konflik Iran-Israel, dengan laporan bahwa rudal Israel menyerang sebuah lokasi di Iran. Situasi ini pun memicu kekhawatiran akan terganggunya pasokan minyak Timur Tengah.

Mengutip Reuters, pada Jumat, 02.00 GMT, harga minyak Brent berjangka naik US$ 2,63 atau 3 persen menjadi US$ 89,74 per barel. Sementara itu, kontrak West Tecas Intermediate AS yang paling aktif naik US$ 2,56 atau 3,1 persen menjadi US$ 84,66 per barel.

Baca selengkapnya di sini.

5. Utang Luar Negeri Indonesia Rp 6.630 T, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

Bank Indonesia atau BI mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Februari 2024 sebesar 407,3 miliar dolar AS. Dengan asumsi kurs rupiah Rp 16.278, maka posisi utang berkisar Rp 6.630 triliun.

Angka tersebut tumbuh sebesar 1,4 persen bila dilihat secara tahunan atau year-on-year (yoy). Meningkat dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya yang tumbuh 0,2 persen yoy," kata Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam keterangan resmi pada Jumat, 19 April 2024.

Baca selengkapnya di sini.

Berita terkait

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

39 menit lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

1 jam lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

12 jam lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

12 jam lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

13 jam lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

13 jam lalu

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

Menurut Kementerian PUPR pemanfaatan AI digunakan untuk membangun dan mempermudah proses konstruksi infrastruktur jalan di IKN

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

15 jam lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

17 jam lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

21 jam lalu

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya