TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan upacara peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang bisa digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga mengatakan progres pembangunan Kantor Presiden sudah mencapai 80 persen, sedangkan progres istana dan lapangan upacara mencapai 63 persen.
“Sekarang lapangan upacara sudah jadi. (Pembangunan) istana sedang fokus pada interior dan tanaman. Kalau struktur, sudah selesai semua,” kata Danis ketika ditemui di Kementerian PUPR pada Jumat, 19 April 2024.
Danis juga mengatakan progres pembangunan Sekretariat Presiden sudah mencapai 75 persen dan Sekretariat Negara 55,9 persen. Danies berujar pembangunan memang dioptimalkan untuk mendukung terselenggaranya upacara 17 Agustus di ibu kota baru yang terletak di Kalimantan Timur itu.
“Juga untuk pelantikan presiden, kata Pak Basuki (Menteri PUPR). Ya, kami optimalkan yang strategis fungsional itu. Kantor Presiden, Istana, Sekretariat Negara, Sekretariat Presiden, lapangan,” ujar Danis.
Upacara 17 Agustus tahun ini akan menjadi yang terakhir bagi Presiden Jokowi, yang akan lengser pada Oktober 2024, digantikan presiden terpilih pada Pilpres 2024. Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mendatang. Kepala negara menunggu pembangunan infrastruktur transportasi rampung.
“Saya tunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (pindah ke IKN),” kata Jokowi di sela-sela kunjungannya ke IKN Nusantara, Kalimantan Timur pada Kamis, 29 Februari 2024.
Sementara itu, Jokowi menyampaikan bahwa para aparatur sipil negara (ASN) juga bakal dipindahkan ke IKN secara bertahap. Menurut Jokowi, pemindahan mereka akan menunggu selesainya berbagai fasilitas pendukung, seperti sekolah dan rumah sakit. Jika infrastruktur tersebut sudah selesai dibangun, Jokowi berharap IKN bisa menjadi kota yang hidup.
“Nanti kita harapkan dengan adanya fasilitas jalan tol, fasilitas bandara, IKN ini menjadi semakin ramai,” ucap dia.
Pilihan Editor: Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel
