Catat 6 Hal yang perlu Diperhatikan Saat Arus Balik Lebaran
Reporter
Michelle Gabriela
Editor
S. Dian Andryanto
Senin, 15 April 2024 17:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengoperasikan lintasan Pelabuhan Panjang-Ciwandan untuk membantu mengurai kepadatan arus balik Lebaran pada lintasan Bakauheni-Merak. Kebijakan tersebut diambil untuk menjamin keamanan, keselamatan dan kelancaran angkutan penyeberangan pada periode arus balik Lebaran 2024.
Selain itu, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) juga mengantisipasi lonjakan penumpang dalam periode arus balik Lebaran 2024. InJourney Airports mengatakan 37 bandara yang mereka kelola siap melayani pengguna selama 24 jam. lmbauan itu sesuai dengan permintaan dari operator penerbangan.
"Terutama untuk menghadapi arus balik Lebaran yang diprediksi puncaknya akan berlangsung Senin, 15 April 2024,” kata Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi melalui keterangan tertulis pada Minggu, 14 April 2024.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat arus balik:
1. Tentukan tanggal arus balik
Merujuk www.goodyear-indonesia.com menentukan tanggal arus balik bisa menjadi langkah awal mempersiapkan arus balik. Penting menentukan tanggal yang tepat, bisa memantau arus lalu lintas dari televisi dan berita yang berseliweran. Ini dilakukan agar dapat mengetahui perkiraan lonjakan pemudik yang akan kembali dari kampung halaman. Sekaligus memastikan jalur yang akan dilewati tidak mengalami kemacetan parah.
2. Kendaraan
Sebelum berangkat, pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan layak untuk digunakan. Periksa rem, kaki-kaki, mesin, serta ban kendaraan. Jangan lupa untuk membawa alat-alat cadangan seperti ban cadangan dan obat-obatan.
3. Stamina tubuh
Jangan terburu-buru dalam perjalanan. Beristirahatlah jika merasa lelah atau mengantuk. Perjalanan yang diawali dengan kondisi tubuh yang fit dan segar akan membuat perjalanan menjadi lebih nyaman.
4. Barang
Saat kembali dari kampung halaman, biasanya pemudik akan membawa barang lebih banyak dari sebelumnya. Tapi perlu diperhatikan lagi untuk tidak memaksakan membawa barang secara berlebihan. Ini akan berpengaruh pada kendaraan yang akan digunakan. Kendaraan dengan muatan berlebih akan bekerja dua kali lebih keras dan bisa berpengaruh pada konsumsi BBM.
5. Logistik makanan dan minuman.
Jangan lupa untuk membawa bekal makanan dan minuman dalam jumlah yang cukup, sehingga tidak perlu berhenti di tempat makan selama perjalanan. Selain itu, membawa bekal juga dapat menghemat biaya transportasi.
6. Risiko kejahatan
Selalu waspada dan sigap saat mengemudi ketika arus balik, karena kejahatan dapat terjadi kapan saja. Ketika hendak beristirahat pastikan lokasi yang dipilih aman dan pastikan sebelum beristirahat kondisi mobil dalam keadaan terkunci. Barang bawaan dalam mobil juga harus dipastikan aman.
MICHELLE GABRIELA | ANTARA | AISYAH AMIRA WAKANG | YOLANDA AGNE
Pilihan Editor: 3 Istilah yang Sering Dipakai Saat Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran