Fakta Lebaran 2024: Arus Mudik Lancar, Balik Tersendat, Kecelakaan Maut sampai Bonus WFH 2 Hari

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 15 April 2024 13:37 WIB

Sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Lebaran 2024 diwarnai sejumlah peristiwa penting, mulai arus mudik yang relatif lancar, namun arus baliknya tersendat sehingga pemerintah mengantisipasi kemacetan parah dengan memberikan kesempatan WFH bagi ASN selama dua hari, sampai kecelakaan maut yang menewaskan puluhan orang termasuk di contraflow KM58.

Jumlah Pemudik Naik

Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan pemudik yang melewati empat gerbang tol Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi dan Cikupa mulai H-7 hingga H+2 3 April - 12 April 2024 naik 0,4% dibanding Lebaran 2023 menjadi 1,76 juta kendaraan.

Kementerian Perhubungan memperkirakan sebanyak 28,4 juta penduduk Jabodetabek akan mudik pada tahun ini berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT). Berdasarkan hasil survei tersebut, pergerakan masyarakat secara nasional berpotensi mencapai 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang selama libur Lebaran 2024.

Lancar di Jawa, Macet di Sumatera

Advertising
Advertising

Meski jumlah pemudik dengan kendaraan pribadi naik, namun rekayasa lalu lintas yang dilakukan pemerintah dengan sistem contraflow di Tol Cikampek dan one way di tol Cipali hingga Kalikangkung, Semarang serta terbaginya jadwal keberangkatan masyarakat mulai 5 sampai 12 April 2024, membuat perjalanan relatif lancar di Trans Jawa.

Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pemudik dari Jakarta ke Jawa Tengah hanya butuh waktu 6 jam sampai 7 jam, lebih cepat 1 jam dari arus mudik 2023 yakni 8 jam.

Macet parah sempat terjadi di jalan lintas timur Sumatera pada ruas Palembang-Betung sejak Jumat lalu, 5 April 2024. Namun pada Minggu malam, 7 April 2024, kepadatan mulai bisa diurai.

Direktur Lalulintas Polda Sumatera Selatan Kombes M Pratama Adhyasastra menjelaskan ada sejumlah sebab terjadinya kemacetan hingga berjam-jam di jalan negara tersebut. Selain faktor tingginya jumlah kendaraan yang melintas menjelang Idul Fitri, kemacetan juga disebabkan oleh sikap pemudik yang sering saling serobot.

“Ada juga kami temukan terjadinya penyempitan badan jalan sehingga mengganggu laju kendaraan,” katanya.

Arus Balik Tersendat

Puncak arus balik terjadi pada Minggu dan Senin, 14-15 April 2024. Kepadatan kendaraan terlihat di jalan tol Trans Jawa meskipun sudah dilakukan sistem rekayasa lalu lintas one way mulai dari Kalikangkung, Semarang hingga Cikampek.

Bahkan menjelang gerbang tol Cikampek Utama terjadi antrean sampai 5 km pada Minggu sore, 14 April 2024.

PT Jasa Marga mencatat sebanyak 961.852 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek melalui jalan tol pada H1 hingga H+3 Lebaran 2024 atau Rabu-Minggu (10-14 April 2024). Sebanyak 520.043 kendaraan (54,1 persen) dari arah timur (Trans-Jawa dan Bandung), 239.316 kendaraan (24,9 persen) dari arah barat (Merak), dan 202.493 kendaraan (21,1 persen) dari arah selatan (Puncak).

Kecelakaan: 2.419 Kasus dengan Korban Jiwa 358

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan selama Lebaran 2024 sampai Minggu, 14 April 2024, terjadi 2.419 kasus kecelakaan. Jika dibandingkan dengan 2023, ada penurunan 18 persen dibandingkan 2023 yang mencapai 2.968 kejadian. Korban jiwa juga turun dari 449 menjadi 358 atau turun 20 persen.

Kecelakaan menonjol di antaranya terjadi di KM 58 tol Cikampek di jalur contraflow pada Senin, 8 April 2024, ketika sebuah mini bus keluar jalur masuk lajur kendaraan dari arah berlawanan. Akibatnya, mobil ditabrak bus dari arah timur hingga terbakar. Sebanyak 12 penumpang tewas di lokasi kejadian.

Kecelakaan juga melibatkan sebuah mobil lain dari arah timur, yang juga terbakar. Tidak ada korban dari mobil ketiga, namun dua penumpang bus menderita luka berat.

Kecelakaan dengan korban banyak juga terjadi di tol Tol Semarang-BatangKM 370 tepatnya di Desa Ketanggan Kecamatan Gringsing Kebupaten Batang pada Kamis, 11 April 2024, pukul 06.35. Diduga akibat sopir mengantuk, bus Rosalia Indah keluar jalur dan masuk ke parit. Sebanyak tujuh orang menjadi korban kecelakaan tunggal dan 20 penumpang lain mengalami luka.

Pemerintah Berlakukan WFH 2 Hari untuk Kurangi Kemacetan

Pemerintah memberikan 'bonus' bagi ASN berupa kemudahan melaksanakan pekerjaan dari rumah atau WFH setelah libur panjang Lebaran 2024. Work from home dilakukan pada Selasa-Rabu, 16-17 April 2024 untuk memperkuat manajemen arus balik Lebaran 2024.

Adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yang mengusulkan agar pada hari pertama kerja para pegawai bisa melakukan WFH anggal 16-17 April 2024, karena melihat potensi kemacetan luar biasa pada hari-hari terakhir libur Lebaran 14-15 April.

Pilihan Editor Nilai Tukar Rupiah Terendah dalam 4 Tahun Terakhir, Gara-gara Libur Lebaran Kelamaan?

Berita terkait

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Polisi dan Kemenhub menemukan setidaknya lima temuan terkait kecelakaan bus yang ditumpangi Siswa SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut di Subang dan Banjir Bandang di Sumbar Meneweskan 50 Lebih Korban

2 hari lalu

Kecelakaan Maut di Subang dan Banjir Bandang di Sumbar Meneweskan 50 Lebih Korban

Kecelakaan maut di Subang dan banjir bandang di Sumbar memicu kekhawatiran akan keselamatan publik dan kesiapan menghadapi bencana alam.

Baca Selengkapnya

Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

2 hari lalu

Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

Kecelakaan maut di Subang menambah daftar kecelakaan yang membawa rombongan anak sekolah yang tengah melakukan liburan atau study tour.

Baca Selengkapnya

Penjelasan SMK Lingga Kencana Depok soal Kecelakaan Maut di Subang

4 hari lalu

Penjelasan SMK Lingga Kencana Depok soal Kecelakaan Maut di Subang

Pengurus SMK Lingga Kencana Depok masih fokus pada penanganan korban kecelakaan maut di Subang

Baca Selengkapnya

Orang Tua Siswa SMK Lingga Kencana Ungkap Bus Selip Saat Berangkat

4 hari lalu

Orang Tua Siswa SMK Lingga Kencana Ungkap Bus Selip Saat Berangkat

Seorang wali murid mengaku melihat ban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat selip sesaat setelah berangkat dari Depok menuju Bandung.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut di Subang, Wali Murid SMK Lingga Kencana Kecewa ke Pihak Sekolah

4 hari lalu

Kecelakaan Maut di Subang, Wali Murid SMK Lingga Kencana Kecewa ke Pihak Sekolah

Salah satu wali murid SMK Lingga Kencana mengklaim sudah meminta pihak sekolah memastikan kelayakan bus sebelum berangkat

Baca Selengkapnya

Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

6 hari lalu

Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

Platform akomodasi OYO mencatat Jakarta dan Makassar adalah dua kota tertinggi pemesanan akomodasi selama Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

10 hari lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

15 hari lalu

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

Sosok Pramoedya Ananta Toer telah berpulang 18 tahun lalu. Ini kisahnya dari penjara ke penjara.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

18 hari lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya