Nilai Tukar Rupiah Terendah dalam 4 Tahun Terakhir, Gara-gara Libur Lebaran Kelamaan?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 15 April 2024 11:30 WIB

Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS 6-15 April 2024. (Google.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah terus melemah terhadap dolar AS dalam sepekan terakhir. Pada hari terakhir cuti bersama menyambut Lebaran 2024, Senin, 15 April 2024, rupiah dibuka dengan nilai Rp16.117 per dolar AS.

Ini merupakan angka terendah dalam 4 tahun terakhir ketika dolar tembus Rp16,373 pada 3 April 2020. Saat cuti bersama lebaran dimulai pada 5 April 2024, rupiah masih berada di angka Rp15.887 per dolar AS. Pasar keuangan domestik baru akan dibuka pada Selasa besok, 16 April 2024.

Analis dari Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto menyebut bahwa nilai tukar rupiah riil terhadap dolar AS sebenarnya belum mencapai level Rp 16 ribu. Namun, jebloknya kurs rupiah menjadi Rp16 ribu didorong oleh pasar forex domestik yang masih libur.

"Nah, pelemahan rupiah kita terhadap US$ yang sudah menembus 16 ribu bisa jadi dikarenakan mekanisme transaksi di pasar luar negeri. Seperti di pasar non-deliverable forward (NDF) Singapura," kata Myrdal dalam keterangannya pada Sabtu, 13 April 2024.

Itu pun, kata dia rupiah terlihat melemah karena posisi US$ yang tengah menguat, baik secara global maupun regional Asia. Hal ini tercermin dari posisi variabel indeks Dollar DXY yang posisinya terus menanjak.

Advertising
Advertising

Dia menjelaskan, penguatan indeks Dollar DXY tersebut merupakan gambaran dari perpindahan arus dana di pasar keuangan internasional yang mengarah pada pergerakan pelaku pasar global yang ingin memindahkan aset investasinya ke pasar AS. Baik di pasar saham maupun obligasi.

"Terutama pasar obligasi AS yang terlihat lebih menarik saat yield dari surat utangnya terus meningkat dan terlihat meningkat saat ekspektasi penurunan bunga the Fed semakin uncertain."

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyatakan penguatan indeks dolar menjadi salah satu penyebab rupiah melemah. Namun, ia menilai masa cuti Lebaran yang berlangsung beberapa hari di Indonesia ikut menjadi faktor melemahnya rupiah terhadap dolar.

"Pada masa cuti yang begitu lama, hampir 8 hari ini membuat indeks dolar terus mengalami penguatan yang cukup signifikan, sehingga rupiah di perdagangan internasional terus mengalami pelemahan," katanya, Minggu, 14 April 2024.

Menurut Ibrahim, Bank Indonesia secara internal pun tidak bisa melakukan intervensi. Begitupun dengan data ekonomi Indonesia yang tidak bisa dirilis karena bersamaan dengan libur Lebaran atau hari raya Idul Fitri.

"Wajar kalau seandainya rupiah terus mengalami pelemahan di atas Rp 16 ribu," kata dia.

Kondisi rupiah yang melemah diperkirakan terjadi hingga Selasa nanti. Faktor lain, karena dampak dari tensi politik yang tinggi di Timur Tengah. Kondisi itu juga mengakibatkan harga emas dan minyak naik.

Meski dalam perdagangan hari Jumat kemarin harga emas dan minyak dunia mengalami penurunan yang cukup signifikan. "Salah satunya karena data Amerika yang cukup bagus sehingga dolar mengalami penguatan," kata Ibrahim.

BERIKUTNYA: Mencemaskan Pengusaha sampai Dampak Perang iran - Israel

Berita terkait

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

16 jam lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Fluktuatif, Citroen Terapkan Strategi Khusus Jual Produk Anyar

1 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Fluktuatif, Citroen Terapkan Strategi Khusus Jual Produk Anyar

Masih sangat berfluktuasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS membuat sejumlah produsen mobil menerapkan strategi khusus dalam menjual produknya.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

1 hari lalu

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

Kurs rupiah ditutup melemah 20 poin ke level Rp 16.100 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah per dolar AS ditutup pada level Rp 16.080

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat hingga Rp 15.990 Terhadap Dolar AS

2 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat hingga Rp 15.990 Terhadap Dolar AS

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 15.990 sampai Rp 16.070

Baca Selengkapnya

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

7 hari lalu

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

BI optimistis rupiah akan terus menguat sesuai fundamental.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

8 hari lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

8 hari lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

9 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

12 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

12 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya