Terpopuler Bisnis: Lesu Rupiah terhadap Dolar AS, 7 Orang Terkaya di Dunia hingga Riwayat Saham Freeport Indonesia
Editor
Martha Warta Silaban
Minggu, 14 April 2024 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Sabtu, 13 April 2024 dimulai dengan nilai rupiah anjlok ke level Rp 16.128 per dolar AS.
Kemudian informasi mengenai 7 orang terkaya di dunia versi Forbes, dan Prajogo Pangestu yang masuk dalam 5 orang di dunia yang kekayaannya paling banyak bertambah sepanjang 2023.
Selain itu pernyataan dari manajemen perusahaan otobus (PO) Rosalia Indah atas kecelakaan tunggal di jalan tol Semarang-Batang.
Serta berita tentang Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen atas perusahaan tambang emas dan tembaga di Papua itu. Berikut adalah ringkasan dari berita-berita tersebut:
1 Rupiah Anjlok ke Rp16.000 per Dolar AS, Pengamat Prediksi Masih akan Terus Melemah
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Jumat, 12 April 2024 anjlok ke level Rp 16 ribu. Pada pukul 12.50, Google Finance mencatat, nilai tukar rupiah mencapai Rp 16.128 per dolar AS. Pada penutupan perdagangan sebelumnya, nilai tukar rupiah berada di level Rp 16.014.
Pengamat komoditas dan mata uang, Lukman Leong, menyatakan kondisi ini bukan sesuatu yang mengagetkan. Pasalnya, kata dia, tren dolar AS sepekan ini tercatat menguat.
"Sangat tidak mengagetkan, mengingat dolar AS sangat kuat sepekan ini. Apalagi, setelah data inflasi AS yang secara mengejutkan naik dan di atas perkiraan," katanya kepada Tempo pada Jumat.
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
2. 7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla
memiliki daftar nama orang terkaya di dunia dan memperbaruinya setiap saat. Dari pemilik perusahaan teknologi hingga magnat investasi, mereka menjadi ikon keberhasilan dan inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia.
Tujuh nama berikut telah menjadi sorotan internasional karena memiliki kekayaan yang luar biasa. Mari telusuri lebih dalam tentang siapa saja mereka dan bagaimana mereka mencapai posisi ini dalam hierarki kekayaan internasional.
Bernard Arnault & Family ($215B)
Bernard Arnault mengawasi kerajaan Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH) dengan 75 merek fashion dan kosmetik, termasuk Louis Vuitton dan Sephora. LVMH mengakuisisi perhiasan Amerika Tiffany & Co pada 2021 dengan nilai $15.8 miliar, peristiwa ini diyakini sebagai akuisisi merek mewah terbesar sepanjang masa.
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
3. Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya di Dunia yang Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023
Pengusaha dan konglomerat asal Indonesia, Prajogo Pangestu masuk dalam 5 orang di dunia yang kekayaannya paling banyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.
Dilansir dari Forbes, kekayaan bersih yang didapatkan Prajogo sebesar $52,8 miliar yang bertambah $47,9 miliar. Taipan ini mengumpulkan kekayaan melalui industri kayu dan petrokimia.
Dia mengambil bisnis pertambangan batu bara pada Maret 2023. Pada Oktober 2023, Prajogo mencatatkan perusahaan energi terbarukan yang memiliki produsen geotermal terbesar di negara tersebut di Bursa Efek Indonesia. Sejak saat itu sahamnya melonjak lebih dari 800 persen.
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
4. Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang
Perusahaan Otobus (PO) Rosalia Indah buka suara soal kecelakaan tunggal di jalan tol Semarang-Batang. Adapun Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.
Manajemen PO Rosalia Indah menyatakan bakal menyerahkan masalah ini sepenuhnya kepada pihak berwajib. "Kami akan mengikuti seluruh proses hukum yang berjalan," ujar Public Relations dari PO Rosalia Indah, Yofie Aganovic, lewat keterangan tertulis pada Sabtu, 13 April 2024.
Ia menjelaskan bahwa perusahaannya memiliki standar operasional prosedur atau SOP yang jelas dan tegas ihwal jadwal mengemudi para sopir. Dengan demikian, menurut Yofie, tidak ada sopir yang mengemudi lebih dari 8 jam, termasuk sopir yang menjadi tersangka ini.
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
5. Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI
Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen atas perusahaan tambang emas dan tembaga di Papua itu.
Saat ini, pemerintah melalui PT Inalum menguasai 51 persen saham Freeport Indonesia. Presiden Joko Widodo pemerintah masih dalam proses negosiasi penambahan saham dan perpanjangan kontrak PT Freeport serta regulasinya.
"Ini negosiasinya dirampungkan dulu baru ngurus yang selanjutnya," kata Jokowi ditemui usai acara di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 28 Maret 2024. "ya namanya negosiasi kan udah lama ini. Alot, alot banget."
Baca berita selengkapnya di sini.
Pilihan Editor: Rupiah Kian Melemah, Pengamat Soroti Imbasnya terhadap Kenaikan Harga Impor