KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

Jumat, 12 April 2024 14:55 WIB

Foto udara lokasi kejadian peristiwa kecelakaan kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Kerawang, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kakorlantas Polri Brigjend Pol Aan Suhanan menyatakan 12 orang tewas dan dua orang luka-luka dalam kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios di Jalan Tol Cikampek Km 58. ANTARA/Bayu Pratama S

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT mengumumkan hasil temuan dari insiden kecelakaan maut di tol KM 58 Cikampek, pada 8 April 2024. KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Melansir dari akun Instagram KNKT @knkt_ri, pelanggaran keselamatan yang pertama yakni jam kerja pengemudi. Berdasarkan hasil temuan KNKT, pengemudi travel dengan mobil Gran Max itu telah berkendara sejak tiga hari sebelum kejadian tanpa istirahat yang cukup.

Selain itu, pengemudi travel hanya bertugas sendiri tanpa sopir pengganti, sehingga menyebabkan terjadi kelelahan. "Pengemudi alami microsleep sesaat sebelum kejadian," tulis KNKT, dikutip Jumat, 12 April 2024.

Isu keselamatan kedua yang ditemukan KNKT perihal kelebihan muatan di mobil Gran Max itu. KNKT menemukan kendaraan travel itu menaruh barang penumpang di roof rack. Hal itu berisiko terhadap keseimbangan kendaraan ketika melaju dengan kecepatan tinggi.

KNKT juga menemukan adanya pelanggaran perihal pemakaian sabuk keselamatan. Dalam temuannya, KNKT menyatakan bahwa beberapa bagian tubuh penumpang travel yang tewas itu terlempar keluar kendaraan.

Advertising
Advertising

"Tidak digunakannya sabuk keselamatan berisiko meningkatkan fatalitas." Atas insiden kecelakaan di tol KM 58 Cikampek, KNKT mengimbau agar pengendara selalu memerhatikan isu-isu keselamatan guna mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.

Dalam insiden kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ini melibatkan mobil Gran Max, Bus Primajasa, dan Daihatsu Terios. Mobil Gran Max ini diduga merupakan kendaraan dari agen travel gelap.

Akibat kecelakaan saat arus mudik lebaran ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta agar pemudik yang menggunakan travel supaya mencari agen yang resmi. "Kami imbau yang kembali ke kota asal, cari kendaraan yang fit, sopir yang segar, bukan yang sudah empat hari nyetir terus," katanya saat Rapat Koordinasi Kesiapan Arus Balik di Kantor Jasa Marga KM 70 Cikampek, Jawa Barat, pada Kamis, 11 April 2024.

Pilihan Editor: Arus Balik Lebaran Diprediksi Sabtu dan Minggu, Menhub Imbau Masyarakat Berangkat Lebih Awal

Berita terkait

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

22 jam lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

1 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

1 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

1 hari lalu

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

Kasus kecelakaan bus ilegal tidak bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

1 hari lalu

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

1 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

1 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Polisi dan Kemenhub menemukan setidaknya lima temuan terkait kecelakaan bus yang ditumpangi Siswa SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya