Kronologi Pejabat Pertamina Arie Febriant Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 8 April 2024 16:19 WIB

Tangkapan layar - Arie Febriant, pegawai PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), saat meludahi pengendara perempuan dalam perseteruan di pinggir jalan, 5 April 2024.. (ANTARA)

TEMPO.CO, Jakarta - Salah seorang asisten manajer di PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Arie Febriant, dibebastugaskan dari jabatannya setelah tindakannya meludah ke arah mobil pengendara perempuan dalam perselisihan di pinggir jalan, viral.

“Saat ini yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari jabatannya,” ujar Corporate Secretary PT KPI Hermansyah Y Nasroen saat dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Senin, 8 April 2024.

Pembebastugasan tersebut, kata Hermansyah, bertujuan untuk mempercepat proses pemeriksaan dan menentukan konsekuensi yang tepat, sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Ia menambahkan bahwa persoalan aksi Arie Febriant sedang ditindaklanjuti secara internal.

"Kami menyesali kejadian yang telah membuat ketidaknyamanan banyak pihak," ucap Hermansyah.

Ia mengatakan bahwa Pertamina senantiasa mengedepankan perilaku yang beretika, serta tidak menolerir tindakan yang tidak sesuai hukum dan etika. “Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” kata Hermansyah.

Dalam kesempatan tersebut, Hermansyah juga menegaskan bahwa pekerja Kilang Pertamina Internasional diwajibkan untuk menjaga perilaku sesuai dengan tata nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), termasuk menjaga kesopanan dan etika saat berperilaku.

“Kami menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada kami untuk terwujudnya perilaku pekerja yang lebih mencerminkan etika sopan-santun dalam berperilaku,” kata Hermansyah.

Sebelumnya, viral sebuah unggahan video yang menunjukkan aksi Arie Febriant meludah ke arah mobil pengendara perempuan dalam perselisihan di pinggir jalan. Kejadian itu direkam oleh korban kemudian diunggah di media sosial. Disebutkan, kejadian di Jalan Masjid Darull Fallah, Petukangan Utara, Jakarta Selatan, pada Jumat, 5 April 2024.

Video itu viral, dan sejumlah warga net kemudian berhasil melacak jati diri pria dalam video tersebut, yang ternyata pejabat di Pertamina. Sejak itu, akun Instgram Pertamina penuh dengan serangan terhadap Arie.

Berikut kronologi kejadian tersebut:

Jumat, 5 April 2024. Seorang pria, yang kemudian diketahui bernama Arie Febriant, memarkir mobil CRV hitam di tepi Jalan Masjiod Daruli Fallah, Petukangan Utara, Jakarta Selatan. Ia bermaksud membeli gorengan.

Karena jalan sempit dan arus lalu lintas padat dari kedua arah, pengemudi mobil di belakangnya kesulitan lewat sehingga ia menegur Arie. Tidak terima, Arie balik memarahi penegurnya dan setelah perang mulut, ia meludah ke arah mobil korban. Kejadian itu direkam oleh pengemudi yang dikeahui bernama Mila.

Minggu, 7 April 2024. Unggahan tindakan Arie Febriant viral di media sosial dan menjadi trending topik di X. Warga net memburu sosok pelaku dan akhirnya diketahu dia seorang asisten manajer di Pertamina. Akun Instagram Pertamina pun banjir komentar tentang Arie.

Advertising
Advertising

Minggu, 7 April 2024, Arie mengunggah video permintaan maaf yang diunggah oleh akun instagram bernama pengguna kabarbintaro.

“Saya memarkir kendaraan tidak pada tempatnya yang menyebabkan macet, dan juga saya melakukan perbuatan yang tidak sopan, yaitu meludah pada kendaraan Saudari Mila dan rekan. Saya sekali lagi memohon maaf,” ujar Arie dalam unggahan video tersebut.

Senin, 8 April 2024. PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) membebastugaskan Arie Febriant ntuk mempercepat proses pemeriksaan dan menentukan konsekuensi yang tepat, sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Senin, 8 April 2024. Pertamina minta maaf ke masyarakat atas tindakan karyawannya itu.

Pilihan Editor Kronologi Kecelakaan Maut di Contraflow KM 58 yang Tewaskan Sedikitnya 12 Orang

Berita terkait

Pertamina Menggaet KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS

15 jam lalu

Pertamina Menggaet KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS

Pertamina membangun kerja sama strategis dengan Korea National Oil Corporation (KNOC) dan ExxonMobil untuk pengembangan Carbon Capture and Storage (CCS) lintas batas antara Indonesia dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

17 jam lalu

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla akan hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

18 jam lalu

PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

Melalui penguatan kerja sama ini, PHE dan ExxonMobil akan mematangkan dan menyiapkan rancangan model komersial untuk pengembangan hub CCS/CCUS regional di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES)

Baca Selengkapnya

Holding RS BUMN IHC Kerahkan Tim Medis untuk Dukung WWF di Bali

19 jam lalu

Holding RS BUMN IHC Kerahkan Tim Medis untuk Dukung WWF di Bali

IHC mengambil peran strategis sebagai koordinator layanan tim medis untuk tamu VVIP, bersama Kementerian Sekretariat Negara di WWF

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

23 jam lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

Pertamina siapkan ketersediaan pasokan energi jelang World Water Forum (WWF) ke-10, di Bali, 18 - 25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Setuju Tak Ada Pembatasan dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

1 hari lalu

Anggota DPR Setuju Tak Ada Pembatasan dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

Politikus PKS di DPR menegaskan larangan terhadap jurnalisme investigasi di RUU penyiaran tak tepat dan akan ditentang.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Penyiaran, Anggota DPR Bilang yang Dilarang Menyiarkan Gosip dengan Hak Eksklusif

1 hari lalu

Revisi UU Penyiaran, Anggota DPR Bilang yang Dilarang Menyiarkan Gosip dengan Hak Eksklusif

Rencana revisi UU Penyiaran ditolak komunitas pers. Dikhawatirkan mengancam kebebasan pers hingga ruang digital.

Baca Selengkapnya

Tolak Draf Revisi UU Penyiaran, PWI Soroti Peran KPI yang Lebih Super Power dari KPK

1 hari lalu

Tolak Draf Revisi UU Penyiaran, PWI Soroti Peran KPI yang Lebih Super Power dari KPK

Draf revisi UU Penyiaran menyebut KPI bisa menyelesaikan sengketa jurnalistik khusus di bidang penyiaran.

Baca Selengkapnya

Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

1 hari lalu

Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

Direktur Utama Pertamina Persero, Nicke Widyawati, paparkan strategi ketahanan energi dan kelestarian lingkungan, saat menjadi panelis dalam sharing session CEO Forum Acara The 48th Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition

Baca Selengkapnya

Pertamina Jadi Pionir BUMN Sektor Energi dengan Menggandeng JCCP

1 hari lalu

Pertamina Jadi Pionir BUMN Sektor Energi dengan Menggandeng JCCP

Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini mengatakan, kolaborasi antara Pertamina dan JCCP menjadi upaya Pertamina dalam menghadapi tantangan transisi energi, khususnya trilema energi melalui langkah inisiatif dan kerjasama dengan berbagai pihak.

Baca Selengkapnya