Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diprediksi Kembali Lesu, Cadangan Devisa Menciut

Jumat, 5 April 2024 07:52 WIB

Penumpang pesawat terbang tengah menukarkan uang dolar di Penukaran Mata Uang Asing Bank BTN di Terminal 3 Bandara Sukarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 28 Maret 2024. Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi turun 23 poin atau 0,14 persen menjadi Rp15.881 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp15.858 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah. Dia memperkirakan, nilai tukar rupiah akan fluktuatif dan ditutup melemah ke level Rp 15.880 hingga Rp 15.930 dalam perdagangan Jumat, 5 April 2024.

Pada akhir perdagangan Kamis, 4 April 2024, rupiah ditutup menguat 27 poin ke level Rp 15.892 per dolar AS setelah sebelumnya melemah 15 poin.

Ibrahim menyebut, posisi cadangan devisa Indonesia pada Maret 2024 diperkirakan makin menciut. Cadangan devisa per Maret 2024 diperkirakan pada level US$ 143 miliar. Posisi ini turun jika dibandingkan dengan cadangan devisa pada Februari 2024 yang mencapai US$ 144 miliar.

Turunnya cadangan devisa tersebut, kata Ibrahim akibat ekspor komoditas utama RI yang masih melambat. Selain itu, pembayaran utang luar negeri pemerintah dan pelemahan nilai tukar rupiah yang sudah mendekati Rp 16 ribu per dolar AS juga menjadi sentimen.

"Hal ini karena cadangan devisa biasanya digunakan untuk intervensi pasar untuk menjaga suplai dolar dan menahan depresiasi rupiah," katanya pada Kamis, 4 April 2024.

Advertising
Advertising

Analis itu memperkirakan bahwa nilai tukar rupiah akan berada dalam tren pelemahan. Seiring dengan kuatnya tekanan eksternal yang diperkirakan masih persistent hingga akhir semester I 2024.

Sementara untuk semester II 2024, perkembangan nilai tukar rupiah diperkirakan lebih baik. Perkiraan ini dilatarbelakangi oleh adanya ekspektasi penurunan suku bunga The Fed yang juga akan diikuti penurunan permintaan terhadap dolar AS.

Artinya, posisi cadangan devisa akan lebih baik pada penghujung tahun. Angkanya diperkirakan mencapai US$ 155 miliar.

"Perkiraan ini lebih baik jika dibandingkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2023, sebesar US$ 146,4 miliar."

Di sisi lain, Ketua Federal Reserve Jerome Powell memberikan sinyal beragam mengenai penurunan suku bunga AS. Meskipun dia menyebut The Fed pada akhirnya akan memangkas suku bunga pada akhir tahun ini, namun dia hanya memberikan sedikit petunjuk mengenai waktu dan skala potensinya.

"Powell juga mengatakan bank sentral akan membutuhkan lebih banyak keyakinan bahwa inflasi bergerak menuju target tahunan sebesar 2 persen," kata Ibrahim.

Inflasi yang stagnan dan kuatnya pasar tenaga kerja adalah dua pertimbangan terbesar The Fed dalam menurunkan suku bunga.

Selain itu, sejumlah pejabat tinggi Jepang telah memperingatkan pasar mengenai spekulasi terhadap yen. Mereka tidak akan mengesampingkan tindakan apa pun untuk menurunkan pasangan Dolar AS dan yen Jepang (USD/JPY).

"Pelanggaran terhadap 152 telah menarik intervensi tingkat tinggi oleh pemerintah Jepang pada tahun 2022."

Pilihan Editor: Kurs Rupiah Diprediksi Terus Menguat Seiring Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed

Berita terkait

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

18 jam lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Fluktuatif, Citroen Terapkan Strategi Khusus Jual Produk Anyar

1 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Fluktuatif, Citroen Terapkan Strategi Khusus Jual Produk Anyar

Masih sangat berfluktuasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS membuat sejumlah produsen mobil menerapkan strategi khusus dalam menjual produknya.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

1 hari lalu

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

Kurs rupiah ditutup melemah 20 poin ke level Rp 16.100 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah per dolar AS ditutup pada level Rp 16.080

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

2 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

2 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah dalam penutupan perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat hingga Rp 15.990 Terhadap Dolar AS

2 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat hingga Rp 15.990 Terhadap Dolar AS

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 15.990 sampai Rp 16.070

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

3 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

7 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

7 hari lalu

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

BI optimistis rupiah akan terus menguat sesuai fundamental.

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

7 hari lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya