Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

Kamis, 4 April 2024 16:31 WIB

Pemudik berjalan menuju bus saat mengikuti program Mudik Gratis DKI Jakarta Tahun 2023/1444 H di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin 17 April 2023. Pemprov DKI Jakarta menggelar mudik gratis angkutan lebaran 2023 menggunakan bus sebanyak 284 unit dengan jumlah pemudik sekitar 13.541 orang dengan tujuan 19 kota dan kabupaten di Pulau Jawa dan Sumatera. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Tiket mudik gratis yang diperjualbelikan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab menjadi topik hangat di media sosial. Permasalahan ini mencuat dalam diskusi di grup Facebook Info Mudik Gratis 2024.

Dalam sebuah postingan yang dibagikan ulang oleh komunitas penggemar transportasi Jalur 5, terdapat postingan dari seseorang yang mengaku memiliki tiga tiket mudik gratis dari Depok ke Wonogiri untuk tanggal 6 April 2024. Dia menawarkan ketiga tiket tersebut dengan harga Rp250 ribu.

Tidak akan Diberangkatkan

Kemenhub menegaskan bahwa dalam Program Mudik Gratis Lebaran 2024, kesesuaian nama calon penumpang pada tiket dengan nomor induk kependudukan (NIK) yang tertera di KTP adalah hal yang penting. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno, menyatakan bahwa pada hari keberangkatan, akan dilakukan pengecekan identitas dengan membandingkan nama dan NIK pada tiket dengan KTP para peserta. Mereka yang memiliki perbedaan identitas tidak akan diizinkan untuk berangkat menggunakan mudik gratis.

Hendro mengungkapkan hal ini sebagai tanggapan terhadap informasi mengenai dugaan penjualan tiket mudik gratis dengan moda transportasi bus. Kemenhub meminta agar masyarakat tidak menjual tiket mudik gratis yang telah diperoleh melalui aplikasi MitraDarat kepada orang lain. Ia menegaskan bahwa Program Mudik Gratis bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mudik dengan aman, nyaman, dan tanpa biaya.

Advertising
Advertising

"Kementerian Perhubungan sangat menyayangkan kejadian ini. Mudik gratis bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat agar bisa mudik lebih aman, selamat, nyaman dan tentunya tanpa biaya. Kami meminta agar masyarakat tidak memperjualbelikan tiket mudik gratis," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno di Jakarta, 1 April 2024.

Hendro menambahkan bahwa tindakan jual-beli tiket dapat mengurangi kesempatan orang lain yang membutuhkan untuk mudik secara gratis menggunakan angkutan umum. Kementerian Perhubungan akan melakukan validasi ulang pada hari keberangkatan, dan jika terdapat perbedaan antara nama di tiket dan NIK, orang tersebut tidak akan diizinkan untuk berangkat.

"Nanti akan dilakukan pencocokan nama dan NIK yang tertera pada tiket mudik gratis melalui pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) para peserta saat Hari H keberangkatan. Yang identitasnya berbeda tidak akan bisa ikut berangkat mudik gratis," kata Hendro.

Dia juga mengingatkan masyarakat yang mengikuti Program Mudik Gratis untuk segera melakukan validasi di posko yang disediakan untuk mendapatkan tiket fisik dan mengonfirmasi keberangkatannya jika terdaftar di dua atau lebih program mudik gratis yang berbeda.

Hendro menekankan bahwa Kementerian Perhubungan akan terus mengawasi pelaksanaan Program Mudik Gratis 2024 ini untuk keselamatan dan keamanan bersama. Dia juga mengimbau pemudik untuk tidak membeli tiket mudik gratis dari calo, dan mengingatkan bahwa kuota mudik gratis dengan moda bus dapat diperiksa secara berkala di aplikasi MitraDarat, karena jika ada yang gagal validasi, kuota tersebut akan otomatis tersedia kembali.

Selanjutnya: Kritik MTI Terhadap Sistem Pendaftaran Mudik Gratis

<!--more-->

Sekretaris Jenderal Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Haris Muhammadun, menyuarakan kritik terhadap sistem pendaftaran mudik gratis yang tidak terkoordinasi dengan baik. Haris mengungkapkan bahwa meskipun kuota mudik gratis sering habis dalam waktu singkat setelah dibuka, namun pada hari pelaksanaan mudik, kursi yang tersedia seringkali tidak terisi.

"Dalam beberapa tahun terakhir, masalahnya masih sama. Kuota mudik gratis habis dalam waktu 24 jam setelah dibuka. Namun, pada saat hari pelaksanaannya, kursi kosong. Mengapa? Karena masalah IT, lagi-lagi masalah IT," ungkap Haris dalam konferensi pers di Kantor Jasa Raharja pada Senin, 1 April 2024.

Dia memberikan contoh tentang program mudik gratis yang diselenggarakan oleh badan usaha milik negara (BUMN) bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan. Haris berpendapat bahwa semua penyelenggara mudik gratis seharusnya terintegrasi menjadi satu.

Menurut Haris, dengan sistem yang terintegrasi, masyarakat yang sudah mendaftar pada satu program mudik gratis tidak akan dapat mendaftar lagi pada program mudik gratis lainnya.

"Contohnya, jika seseorang mendaftar dengan nomor KTP, maka saat mencoba mendaftar di aplikasi atau platform penyelenggara mudik lainnya, pendaftarannya akan ditahan. Dia tidak akan bisa mendaftar lagi, begitulah caranya," ujarnya.

Haris menambahkan bahwa solusi untuk masalah ini sebenarnya sangat sederhana. Namun, karena kurangnya eksekusi, masalah serupa terus muncul setiap tahunnya. Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya integrasi antara seluruh penyelenggara program mudik gratis.

"Misalnya, saya mendaftar program mudik gratis dari Kementerian Perhubungan tanggal 7. Saya juga mendaftar program mudik gratis dari BUMN misalnya tanggal 8. Kemudian, saya mendaftar di Pemda DKI tanggal 9. Namun, pada kenyataannya, saya hanya bisa mengikuti satu program saja," tambahnya.

Haris menyayangkan bahwa ada 40 bus mudik gratis yang akhirnya berangkat dengan kursi yang kosong.

"Ini aneh. Kuota terpakai, tetapi kursi kosong. Ini sangat disayangkan. Oleh karena itu, perlu ada manajemen transportasi yang lebih baik," ujarnya.

Dia menegaskan bahwa kapasitas semua moda transportasi harus dikelola dan disesuaikan dengan baik. "Karena itu, masalah manajemen lalu lintas dan manajemen pola transportasi semuanya harus diintegrasikan dengan baik," tandasnya.

EIBEN HEIZIER | ANNISA FEBIOLA

Pilihan Editor: Pendaftaran Mudik Gratis Kemenhub Masih Dibuka, Begini Cara Daftarnya

Berita terkait

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

6 jam lalu

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Baca Selengkapnya

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

21 jam lalu

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

Banyak calon taruna STIP dari berbagai daerah yang mendaftar ke sekolah kedinasan di bawah Kemenhub itu. Tahun ini tidak menerima mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

23 jam lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

1 hari lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

1 hari lalu

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

Ki Darmaningtyas menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem asrama untuk taruna STIP.

Baca Selengkapnya

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

1 hari lalu

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

Kemenhub sebut Bus Trans Putera Fajar yang alami kecelakaan maut dalam perjalan ke Ciater, Subang sudah 5 kali ganti kepemilikan dan modifikasi body

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

1 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

1 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan ada sejumlah Proyek Strategis Nasional atau PSN sektor transportasi yang belum bisa diselesaikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

1 hari lalu

Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

Jakarta masuk dalam daftar 50 kota maritim terkemuka di dunia, peringkat satu sebagai kota dengan kantor pusat perusahaan pelayaran terbanyak di dunia

Baca Selengkapnya