Setelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9
Reporter
Riani Sanusi Putri
Editor
Grace gandhi
Kamis, 4 April 2024 13:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah turun dalam kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil menguat di sesi pertama hari ini. IHSG menutup sesi di level 7,226,9 atau naik 0.83 persen.
Pada penutupan perdagangan semalam, 3 April 2024, bursa Amerika Serikat ditutup beragam. Dow Jones melemah 0.11 persen, sementara S&P 500 menguat 0.11 persen dan Nasdaq menguat 0.23 persen.
"Pasar ditutup cenderung mixed ditengah kekhawatiran investor terkait prospek penurunan suku bunga Fed," ujar Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih dalam keterangannya pada Kamis, 5 April 2024.
Ia berujar data terbaru ADP menunjukkan bahwa payroll swasta tumbuh lebih tinggi dari perkiraan pada Maret. Selain itu, komentar pimpinan Fed Jerome Powell bahwa Fed perlu lebih banyak bukti bahwa inflasi memang sudah menurun sebelum memulai menurunkan suku bunga.
Adapun pasar Asia cenderung menguat pada akhir sesi pertama hari ini. Hang Seng melemah 1,2 persen, begitupun Shanghai melemah 0,1 persen. Sementara Kospi menguat 1.0 persen, Nikkei menguat 1,6 persen, dan STI menguat 0,6 persen.
Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 329 saham menguat, sementara 292 melemah, dan 220 stagnan. Nilai transaksinya mencapai Rp5,3 triliun, dengan frekuensi trading sebanyak 492.005 kali, dan volume trading sebanyak 59,9 juta lot.
Selanjutnya: Saham Bank BNI (BBNI) menjadi saham yang paling aktif....
<!--more-->
Saham Bank BNI (BBNI) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini. Frekuensi transaksi saham ini mencapai 17.370 kali, disusul saham BBRI 16.494 kali, dan FWCT 14.263 kali.
Dari segi volume, saham emiten keuangan PT Bhakti Multi Artha (BHAT) menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini. Volume perdagangannya sebesar 2,7 juta lot, disusul TOSK 2,7 juta lot, dan GOTO 2,6 juta lot.
Indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini yaitu naik 1,8 persen. Disusul indeks sektor transportasi (IDXTRANS) naik 0,8 persen dan indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) naik 0,7 persen.
Sementara itu, indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini yaitu turun 0,5 persen. Disusul indeks sektor industri (IDXINDUST) turun 0,3 persen, dan indeks sektor properti (IDXPROPERT) turun 0,3 persen.
Berikut lima besar top gainer sesi pertama hari ini berdasarkan persentase kenaikannya:
CGAS (naik 34,7 persen ke Rp 128 per saham)
JAWA (naik 34,4 persen ke Rp 78 per saham)
POLU (naik 24,4 persen ke Rp 590 per saham)
KDTN (naik 24,2 persen ke Rp 123 per saham)
RICY (naik 17,6 persen ke Rp 100 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini berdasarkan persentase penurunan antara lain:
CBUT (turun 15,6 persen ke Rp 1.270 per saham)
TFAS (turun 14,9 persen ke Rp 250 per saham)
KICI (turun 13,2 persen ke Rp 184 per saham)
FMII (turun 12,6 persen ke Rp 180 per saham)
SKRN (turun 10,8 persen ke Rp 444 per saham)
Pilihan Editor: Bandara Dhoho Kediri Mulai Beroperasi Besok, Layani Jakarta-Kediri dengan Citilink