Setelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9

Kamis, 4 April 2024 13:59 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 19 November 2021. IHSG naik 1,26 persen atau 83,79 poin menjadi 6.720,26 pada akhir perdagangan hari ini. IHSG bahkan sempat mencapai level tertinggi intraday 6.720,98. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah turun dalam kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil menguat di sesi pertama hari ini. IHSG menutup sesi di level 7,226,9 atau naik 0.83 persen.

Pada penutupan perdagangan semalam, 3 April 2024, bursa Amerika Serikat ditutup beragam. Dow Jones melemah 0.11 persen, sementara S&P 500 menguat 0.11 persen dan Nasdaq menguat 0.23 persen.

"Pasar ditutup cenderung mixed ditengah kekhawatiran investor terkait prospek penurunan suku bunga Fed," ujar Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih dalam keterangannya pada Kamis, 5 April 2024.

Ia berujar data terbaru ADP menunjukkan bahwa payroll swasta tumbuh lebih tinggi dari perkiraan pada Maret. Selain itu, komentar pimpinan Fed Jerome Powell bahwa Fed perlu lebih banyak bukti bahwa inflasi memang sudah menurun sebelum memulai menurunkan suku bunga.

Adapun pasar Asia cenderung menguat pada akhir sesi pertama hari ini. Hang Seng melemah 1,2 persen, begitupun Shanghai melemah 0,1 persen. Sementara Kospi menguat 1.0 persen, Nikkei menguat 1,6 persen, dan STI menguat 0,6 persen.

Advertising
Advertising

Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 329 saham menguat, sementara 292 melemah, dan 220 stagnan. Nilai transaksinya mencapai Rp5,3 triliun, dengan frekuensi trading sebanyak 492.005 kali, dan volume trading sebanyak 59,9 juta lot.

Selanjutnya: Saham Bank BNI (BBNI) menjadi saham yang paling aktif....

<!--more-->

Saham Bank BNI (BBNI) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini. Frekuensi transaksi saham ini mencapai 17.370 kali, disusul saham BBRI 16.494 kali, dan FWCT 14.263 kali.

Dari segi volume, saham emiten keuangan PT Bhakti Multi Artha (BHAT) menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini. Volume perdagangannya sebesar 2,7 juta lot, disusul TOSK 2,7 juta lot, dan GOTO 2,6 juta lot.

Indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini yaitu naik 1,8 persen. Disusul indeks sektor transportasi (IDXTRANS) naik 0,8 persen dan indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) naik 0,7 persen.

Sementara itu, indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini yaitu turun 0,5 persen. Disusul indeks sektor industri (IDXINDUST) turun 0,3 persen, dan indeks sektor properti (IDXPROPERT) turun 0,3 persen.

Berikut lima besar top gainer sesi pertama hari ini berdasarkan persentase kenaikannya:

CGAS (naik 34,7 persen ke Rp 128 per saham)
JAWA (naik 34,4 persen ke Rp 78 per saham)
POLU (naik 24,4 persen ke Rp 590 per saham)
KDTN (naik 24,2 persen ke Rp 123 per saham)
RICY (naik 17,6 persen ke Rp 100 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini berdasarkan persentase penurunan antara lain:

CBUT (turun 15,6 persen ke Rp 1.270 per saham)
TFAS (turun 14,9 persen ke Rp 250 per saham)
KICI (turun 13,2 persen ke Rp 184 per saham)
FMII (turun 12,6 persen ke Rp 180 per saham)
SKRN (turun 10,8 persen ke Rp 444 per saham)

Pilihan Editor: Bandara Dhoho Kediri Mulai Beroperasi Besok, Layani Jakarta-Kediri dengan Citilink

Berita terkait

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

11 jam lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

13 jam lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

14 jam lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

17 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

20 jam lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

1 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

1 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

1 hari lalu

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani S Rustam, mendukung gerakan menanam untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Banyuasin, dengan memberikan bantuan bibit cabai dan jagung.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

1 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya