Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

Rabu, 3 April 2024 21:07 WIB

ilustrasi panen durian (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi mengatakan komoditas durian tinggi permintaan di China.

“Di pasar China, durian sedang booming permintaan di sana. Nah, ini yang coba kami harus isi dan juga pasar lain karena buah eksotis kita lumayan diminati,” kata Didi di Gedung Kementerian Perdagangan pada Rabu, 3 April 2024.

Ia kemudian menyampaikan ke petani durian bahwa permintaan ekspor durian tinggi. “Kami sampaikan ke petani kebun bahwa ini ada permintaan yang lumayan besar untuk diisi bahkan permintaan China itu bisa mencapai 8 miliar USD untuk durian saja,” ujarnya.

Namun, komoditas buah durian masih di bawah nanas dan pisang. “Durian juga secara industri baru beberapa tahun terakhir aja. Baru ada orang nanam durian montong, terus juga musang king sudah dibudidayakan,” tuturnya.

Didi mengatakan durian montong lokal kemudian baru musang king menjadi jenis yang paling diminati di China, buah itu hasil perkebunan lokal di Sulawesi, Palu dan lainnya. Selain China, ada Jepang dan Australia yang mengimpor durian.

Advertising
Advertising

Menurutnya peminat durian di Eropa sedikit karena terganggu dengan baunya.

“Itu salah satu saja. Karena kami ingin merangkul juga petani buah-buatan yang lain masih ada nanas, pisang, alpukat, manggis ya buah-buahan Indonesia,” tuturnya.

Pilihan Editor: Daftar Komoditas Ekspor Indonesia yang Unggul di Berbagai Negara

Berita terkait

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

7 jam lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

1 hari lalu

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

BPS menyebut nilai ekspor komoditas nikel dan barang daripadanya mengalami kenaikan sebesar US$ 210,6 juta atau 45,85 persen pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

1 hari lalu

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

Banjir bandang di Sungai Yangtze pada 1931 merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah China, bahkan di dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

1 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

2 hari lalu

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

Harga gula pasir terus mengalami kenaikan, hari ini mencapai Rp 19 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

2 hari lalu

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)

Baca Selengkapnya

Batal Angkat Kaki, Ini 5 Ponsel Meizu yang akan Rilis

3 hari lalu

Batal Angkat Kaki, Ini 5 Ponsel Meizu yang akan Rilis

Meizu melampaui ekspektasi dengan tidak hanya satu, tapi lima rencana peluncuran ponsel baru.

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

5 hari lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

6 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya