TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) selama momen mudik Lebaran 2024 dipastikan mencukupi.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan perusahaannya sejak 25 Maret 2024 lali sudah mengerahkan tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024 untuk memastikan kebutuhan energi bagi 193 juta pemudik atau naik 56 persen dibandingkan arus mudik dan balik 2023.

“Dengan diaktifikannya Tim Satgas RAFI dan antisipasi lain yang telah dilakukan sejak awal Maret, Pertamina Patra Niaga yakin dapat menjalankan amanah pemenuhan kebutuhan BBM, LPG, dan Avtur untuk mendukung pergerakan masyarakat pada masa Idul Fitri 1445H,” kata Irto melalui keterangan tertulisnya pada Selasa, 2 April 2024.

Irto menyebut Pertamina memproyeksikan peningkatan konsumsi untuk gasoline atau bensin tertinggi pada produk Pertamax sekitar lebih dari 15 persen, Pertalite lebih dari 10 persen, dan Turbo lebih dari 6 persen. Sedangkan untuk gasoil atau diesel, Dexlite diperkirakan meningkat lebih dari 3 persen dan Dex lebih dari 4 person, sementara untuk Solar diperkirakan turun 13 persen.

“Untuk LPG, diperkirakan secara nasional juga mengalami peningkatan sekitar lebih 4 persen dan untuk Avtur meningkat sedikit sekitar 1 persen,” ucapnya.

Irto mengatakan pemenuhan proyeksi tersebut, dengan meningkatkan ketahanan stok mulai dari Integrated Terminal, SPBE, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) hingga ke SPBU serta Agen dan Pangkalan LPG. Untuk gasoline ketahanan stok berada di level 30 hari, gasoil, 22 hari, LPG 16 hari, dan Avtur 38 hari.

“Peningkatan stok ini menjadi langkah awal kami memastikan ketersediaan produk yang siap didistribusikan ke masyarakat, dan kami pastikan dalam kondisi aman untuk arus mudik hingga balik,” ujarnya.

Satgas RAFI menyiagakan 115 Terminal BBM, 30 Terminal LPG, 71 DPPU lebih dari 7.400 SPBU, 723 SPBE, dan lebih dari 48 ribu Agen serta Pangkalan LPG.

Selain itu juga layanan tambahan berupa lebih dari 1.700 SPBU Siaga dan 5.000 Agen LPG Siaga 24 jam, 61 Kiosk Pertamina Siaga, 54 motoris, 200 mobil tangka standby, dan 6 Serambi MyPertamina.

“Jadi setelah stok aman, kami pastikan sarana fasilitas distribusi dan pengecekan kualitas produk berjalan dengan maksimal. Lalu untuk layanan tambahan ini akan kami tempatkan di jalur utama, seperti tol, jalur mudik roda dua, jalur rawan titik kemacetan, lokasi rawan bencana, dan juga lokasi wisata mengingat panjangnya libur Idul Fitri kali ini,” katanya.

Dalam proses distribusinya Pertamina berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Kementerian ESDM, BPH Migas, Kepolisian dan TNI, Jasa Marga, Perbankan, serta pihak lainnya.

Irto menyebut Pertamina akan memberi energi disetiap perjalanan melalui layanan Pertamina Call Center (PCC) 135 serta berbagai loyalty program bagi pelanggan Pertamina melalui MyPertamina.

Pilihan Editor: Cegah Tuyul BBM, Pertamina Cek Mesin SPBU Jawa Tengah