Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan
Reporter
Riri Rahayu
Editor
Grace gandhi
Selasa, 2 April 2024 07:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno merespons keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat domestik yang dinilai lebih mahal ketimbang tiket penerbangan ke luar negeri. Menurut Sandiaga, tiket yang mahal merupakan tiket kelas bisnis.
"Tarif batas atas-batas bawah tiket ekonomi masih sesuai peraturan pemerintah," kata Sandiaga ketika ditemui usao acara Weekly Brief With Sandi Uno (Extended) di Manhattan Hotel Jakarta, Senin, 1 April 2024.
Menurut Sandiaga, tiket penerbangan luar negeri lebih murah dipicu promo-promo maskapai penerbangan.
Di sisi lain, kata dia, harga tiket penerbangan domestik yang dianggap mahal terjadi karena supply dan demand yang tidak seimbang. Sandiaga berujar, ketersediaan pesawat di dalam negeri baru mencapai 420 pesawat. Padahal jumlah idealnya adalah 700 pesawat, seiring kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan.
Kendati begitu, Sandiaga mengimbau masyarakat tetap berwisata di dalam negeri.
"Kami harap wisatawan Indonesia bisa mengedepankan produk ekonomi kreatif," tutur Sandiaga. "Jangan banyak menghabiskan devisa di luar negeri, tapi menggerakkan ekonomi rakyat."
Selanjutnya: Perkara harga tiket pesawat mahal tampaknya tak kunjung berakhir....
<!--more-->
Perkara harga tiket pesawat mahal tampaknya tak kunjung berakhir. Terlebih, menjelang momen mudik dan libur Lebaran. Keluhan-keluhan ini pun disampaikan sejumlah warganet melalui media sosial X.
"Gue rencana mauu pulang kampung lebaran ini ga jadi karena harga tiket pesawat ke Bima mahal bgt gila 4 jutaan. Masa tiket pesawat domestik jauh lebih mahal daripada kita ke Singapura. Bagaimana ini pak bos @sandiuno mohon pencerahannya," kata akun X @aly_ben**** dalam cuitannya pada Kamis, 28 Maret 2024.
"Merantaulah maka engkau akan mengetahui betapa mahalnya tiket pesawat buat mudik," cuit akun X @Dwarap*****.
"Knp si tiket pesawat domestik lebih mahal dibanding internasional:(" kata akun X @yuna****.
Menyoal hal tersebut, sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga sudah angkat bicara. Ia menyebut kebanyakan masyarakat yang komplain perihal tingginya harga pesawat ialah mereka yang menaiki pesawat kelaspbisnis. Sementara, kata dia, penetapan tarif pesawat kelas bisnis bukanlah kewenangan Kementerian Perhubungan.
"Kalau ekonomi, iya kewenangan kami," kata Budi Karya usai meninjau kesiapan Bandara Soekarno-Hatta menjelang mudik Lebaran, di Tangerang, Jumat, 29 Maret 2024.
Sebab bukan kewenangan Kementerian Perhubungan, Budi Karya berujar, maskapai penerbangan berhak menetapkan sendiri tarif pesawat kelas bisnis mereka. Ia juga menyebut tiket pesawat kelas bisnis tidak memiliki tarif batas atas atau TBA.
RIRI RAHAYU | NOVALI PANJI NUGROHO
Pilihan Editor: Hati-hati Modus Baru Penipuan Berkedok Rekrutmen PT KAI