2.820 Tentara Ditempatkan di IKN Tahun Ini, Pemindahan 65 Ribu Prajurit Rampung pada 2045

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 29 Februari 2024 09:00 WIB

Panglima TNI terpilih Jenderal Agus Subiyanto saat dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 22 November 2023. Adapun Agus dilantik untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono yang segera memasuki masa pensiun. Jenderal Agus Subiyanto dilantik Presiden Jokowi sebagai KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurrahman pada 25 Oktober 2023. Karier Agus pun cukup moncer, terutama setelah menjabat sebagai Dandim 0735/Surakarta pada 2009-2011 atau bertepatan saat Presiden Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Selain itu, Agus juga pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), Pangdam Siliwangi, dan Wakil Kepala KSAD sebelum dilantik menjadi KSAD. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan sebanyak 2.820 prajurit dari Mabes TNI, TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara atau IKN pada tahun ini.

Walaupun demikian, Panglima tidak menyebut secara rinci waktu penempatan prajurit itu, termasuk apakah seiring dengan pembangunan markas komando daerah militer (Kodam) khusus, pangkalan udara, dan markas pasukan Marinir di IKN.

"Tahun ini juga direncanakan pemindahan personel TNI, baik dari Mabes TNI, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara sejumlah 2.820 orang. Namun demikian, pemindahan personel tersebut akan menyesuaikan kesiapan bangunan dan perkantoran di IKN,” kata Agus Subiyanto saat Rapat Pimpinan TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024.

Agus meyakini penempatan prajurit itu juga sejalan dengan visinya, yaitu membentuk TNI yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif (PRIMA).

Dalam paparannya, Panglima menjelaskan 2.820 prajurit TNI yang ditempatkan di IKN itu merupakan pemindahan tahap pertama untuk periode 2023–2024.

Jika dirinci setiap matra maka untuk TNI Angkatan Darat ada 578 prajurit, TNI Angkatan Laut 793 prajurit, dan 500 prajurit dari TNI Angkatan Udara, serta 949 prajurit dari Mabes TNI.

Kemudian ada juga rencana menempatkan 734 prajurit TNI yang berdinas di Kementerian Pertahanan untuk pemindahan tahap pertama itu sehingga jika ditotal mencapai 3.554 prajurit.

Dalam paparan yang sama, Panglima juga menjelaskan ada lima tahap pemindahan prajurit TNI ke IKN. Untuk tahap kedua pada 2025–2029 ada 22.098 prajurit, kemudian pada tahap ketiga 2030–2034 sebanyak 15.064 prajurit, tahap keempat pada 2035–2039 ada 11.131 prajurit, dan tahap kelima atau terakhir pada 2040–2045 sejumlah 14.051 prajurit.

Jumlah keseluruhan sampai tahun 2045 ada sebanyak 65.898 prajurit TNI yang rencananya ditempatkan di IKN.

Rencana penempatan prajurit itu, berpedoman pada Peraturan Presiden RI Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk IKN.

Panglima juga memaparkan rencana pembangunan rumah dinas untuk prajurit dan perwira TNI di IKN.

Untuk perwira tinggi bintang satu, perwira menengah, perwira pertama, dan prajurit menempati rumah susun dengan luas hunian yang berbeda-beda.

Sementara untuk perwira tinggi bintang dua ke atas, dan pejabat setingkat menteri menempati rumah tapak.

Pilihan Editor Ketika Jokowi Ngemal dan Ngebakso di Samarinda

Berita terkait

Kilas Balik Nahdlatul Wathan Dukung Prabowo-Gibran, Pernah Gelar Deklarasi dengan 100 Ribu Santri

4 jam lalu

Kilas Balik Nahdlatul Wathan Dukung Prabowo-Gibran, Pernah Gelar Deklarasi dengan 100 Ribu Santri

Nahdlatul Wathan (NW) baru-baru ini menyatakan komitmennya untuk membangun ekosistem Islam di IKN, diketahui organisasi tersebut memang sudah gamblang mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Risiko Bencana di Lembah Anai, Studi HAM Soal IKN, dan Korban Banjir Sumbar

4 jam lalu

Top 3 Tekno: Risiko Bencana di Lembah Anai, Studi HAM Soal IKN, dan Korban Banjir Sumbar

Walhi yang sempat mewanti-wanti pemerintah mengenai risiko bencana area Taman Wisata Alam di Lembah Anai menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

6 jam lalu

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

7 jam lalu

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Baca Selengkapnya

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

16 jam lalu

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

Tim peneliti di Pusat Studi HAM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mengkaji proses Ibu Kota Negara (IKN): sama saja dengan PSN lainnya.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

1 hari lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

1 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

1 hari lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

1 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Kurasi UMKM untuk Isi Galeri di IKN saat HUT Kemerdekaan RI

1 hari lalu

Sandiaga Uno Kurasi UMKM untuk Isi Galeri di IKN saat HUT Kemerdekaan RI

Menteri parekraf Sandiaga Uno tengah menyiapkan UMKM yang akan mengisi acara HUT Kemerdekaan RI Agustus mendatang

Baca Selengkapnya