TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi mengajak sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) makan bakso di sebuah pusat perbelanjaan di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu malam, 28 November 2024.
Dalam kesempatan itu, Presiden mengajak antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto.
Presiden dan rombongan tiba di BIG Mall Kota Samarinda sekitar pukul 20.12 WITA. Kedatangan Jokowi disambut ratusan pengunjung mal, yang berkumpul di lobi. Suasana pusat perbelanjaan itu pun menjadi semarak.
Icha, salah satu pengunjung mengatakan momen itu adalah sebuah kejutan yang tidak terduga.
"Deg-degan banget, saya enggak percaya di depan kita tuh ternyata Bapak Presiden. Sampai gemetar tangannya," ucap Icha setelah berswafoto bersama Presiden Jokowi.
Sambil menyapa dan melayani permintaan swafoto pengunjung, Presiden dan rombongan kemudian menuju sebuah restoran bakso.
Rizka, salah satu warga, mengungkapkan kegembiraannya. Ia tidak menyangka, niatnya untuk makan malam justru berbuah foto bersama seorang Kepala Negara.
"Excited, deg-degan juga, agak panik, tapi alhamdulillah bersyukur banget karena bisa kebagian foto sama Pak Jokowi," ungkap Rizka.
Dalam suasana santai, Presiden dan pembantunya menikmati semangkuk bakso lengkap dengan pangsit goreng. Mereka pun tak luput jadi sasaran warga untuk bersalaman dan berfoto. Jokowi dan rombongan beranjak meninggalkan pusat perbelanjaan tersebut sekitar pukul 21.50 WITA.
Presiden menginap di Samarinda setelah meresmikan Terminal Samarinda Seberang di Kota Samarinda pada Rabu siang. Dalam sambutannya, Jokowi mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum guna mengurangi kemacetan yang terjadi di banyak kota di Indonesia.
“Kalau kita lihat dari kota ke kota di manapun sekarang ini macet, termasuk saya lihat di Samarinda, di Balikpapan, di Banjarmasin. Oleh sebab itu, kita harus mendorong lagi transportasi massal, transportasi umum agar penggunaan kendaraan pribadi itu terus berkurang,” ujarnya.
Hari ini, agenda Jokowi antara lain meresmikan pabrik bahan peledak PT Kaltim Amonium Nitrate (KAN) di Bontang, yang memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak per tahun.