Pertahankan Lahan, Sembilan Petani Ditangkap Tanpa Surat, Dituduh Ancam Operator Proyek Bandara VVIP IKN

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Khairul anam

Senin, 26 Februari 2024 19:10 WIB

Menhub Targetkan Uji Coba Bandara di IKN Pada Juli Mendatang

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) melaporkan adanya dugaan kriminalisasi terhadap sembilan warga terdampak pembangunan bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN). Perwakilan koalisi dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Samarinda, Fathul Huda, mengatakan polisi menangkap 9 warga dari Kelompok Tani Saloloang Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara pada Sabtu malam, 24 Februari 2024, sekitar pukul 20.19 WITA.

"Saat itu, Kelompok Tani Saloloang bersama sejumlah anggota sedang berkoordinasi terkait adanya aktivitas penggusuran lahan, kebun atau ladang mereka, yang dilakukan sepihak oleh pelaksana proyek pembangunan bandara VVIP IKN," kata Fathul ketika dikonfirmasi Tempo, Senin, 26 Februari 2024.

Fathul mengatakan, diskusi tersebut dilakukan bersamaan dengan acara makan malam di Toko Benua Taka. Namun tiba-tiba, ada Kapolsek Penajam melintas.

"Alasannya, jalan-jalan saja," kata dia.

Akan tetapi menurut kesaksian warga, Fathul mengatakan, ada setidaknya 7 mobil dari Polda Kaltim. Sejumlah aparat kemudian menangkap beberapa anggota Kelompok Tani Saloloang. Mereka yang ditangkap ialah Anton Lewi, Kamaruddin, Ramli, Rommi Rante, Piter, Sufyanhadi, Muhammad Hamka, Daut, dan Abdul Sahdan.

Advertising
Advertising

Menurut Fathul, penangkapan itu dilakukan tanpa menunjukkan surat tugas atau surat penangkapan. Surat penangkapan baru diberikan anggota pos polisi setempat kepada pihak keluarga pada Minggu malam, 25 Februari 2024.

"Belakangan diketahui, mereka dituduh menahan alat berat dan memabawa senjata tajam. Padahal, mereka adalah petani/pekebun di kampung halamannya," kata dia.

Tempo berupaya mengonfirmasi kejadian ini kepada Otorita IKN. Namun Tenaga Ahli Pimpinan Bidang Komunikasi attau Juru Bicara Otorita IKN, Troy Pantouw, menyebut wilayah tersebut berada di luar deliniasi IKN.

"Bisa ditanyakan ke ATR/BPN dan aparat hukum," kata dia.

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Artanto membenarkan kabar penangkapan tersebut. Ia mengatakan, 9 warga ditangkap karena melakukan pengancaman menggunakan senjata tajam terhadap operator alat berat di proyek bandara VVIP IKN. Pengancaman itu, ia mengatakan, dilakukan dua kali berturut pada Jumat-Sabtu, 23-24 Februari 2024. Namun, Artanto tidak menjawab detail soal ancaman oleh 9 warga tersebut.

"Ya, intinya pengancaman, sehingga mereka (operator) berhenti beroperasi," kata Artanto ketika dihubungi Tempo, Senin, 26 Februari 2024.

Artanto menurturkan, sembilan warga yang ditangkap, ditahan di Polda Kaltim selama 20 hari ke depan untuk diproses lebih lanjut. Ia juga mengatakan pihaknya menangkkap 9 warga tersebut tanpa instruksi siapapun.

"Polisi melakukan analisa kasus," kata dia.

RIRI RAHAYU

Pilihan Editor: AHY Sowan ke Kantor Menko Airlangga, Janji Lancarkan Lahan untuk Investasi

Berita terkait

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

8 jam lalu

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

8 jam lalu

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

Presiden terpilih Prabowo menilai modal utama untuk memindahkan dan membangun IKN harus dari sumber daya yang ada di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Nahdlatul Wathan Dukung Prabowo-Gibran, Pernah Gelar Deklarasi dengan 100 Ribu Santri

1 hari lalu

Kilas Balik Nahdlatul Wathan Dukung Prabowo-Gibran, Pernah Gelar Deklarasi dengan 100 Ribu Santri

Nahdlatul Wathan (NW) baru-baru ini menyatakan komitmennya untuk membangun ekosistem Islam di IKN, diketahui organisasi tersebut memang sudah gamblang mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Risiko Bencana di Lembah Anai, Studi HAM Soal IKN, dan Korban Banjir Sumbar

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Risiko Bencana di Lembah Anai, Studi HAM Soal IKN, dan Korban Banjir Sumbar

Walhi yang sempat mewanti-wanti pemerintah mengenai risiko bencana area Taman Wisata Alam di Lembah Anai menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Baca Selengkapnya

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

1 hari lalu

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

Tim peneliti di Pusat Studi HAM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mengkaji proses Ibu Kota Negara (IKN): sama saja dengan PSN lainnya.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

2 hari lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

2 hari lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Kurasi UMKM untuk Isi Galeri di IKN saat HUT Kemerdekaan RI

2 hari lalu

Sandiaga Uno Kurasi UMKM untuk Isi Galeri di IKN saat HUT Kemerdekaan RI

Menteri parekraf Sandiaga Uno tengah menyiapkan UMKM yang akan mengisi acara HUT Kemerdekaan RI Agustus mendatang

Baca Selengkapnya

Bukan Muhammadiyah atau NU, Ini Ormas Islam Pertama yang Bangun Kantor Pusat di IKN

3 hari lalu

Bukan Muhammadiyah atau NU, Ini Ormas Islam Pertama yang Bangun Kantor Pusat di IKN

Nahdlatul Wathan melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor pusat di IKN pada Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya