Nilai Ekspor Batu Bara RI Lesu, Turun US$ 590,1 Juta: Terbesar ke Cina dan India

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Grace gandhi

Jumat, 16 Februari 2024 14:41 WIB

Ilustrasi Batu Bara. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Plt Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan nilai ekspor batu bara pada Januari 2024 lesu. Baik ekspor secara bulanan maupun secara tahunan. Sepanjang Januari 2024, nilai ekspor batu bara tercatat US$ 2,41 miliar.

"Nilai ekspor batu bara turun US$ 590,1 juta atau kira-kira sebesar 19,68 persen," katanya dalam konferensi pers di kantor BPS pada Kamis, 15 Februari 2024.

Secara bulanan, nilai ekspor batu bara turun sebesar 19,68 persen, sedangkan secara tahunan, nilainya turun 29,76 persen. Pada Januari 2023, nilai ekspor batu bara sebesar US$ 3,43 miliar. Sementara pada Desember 2023, nilai ekspor batu bara turun menjadi US$ 3 miliar.

Amalia menyebutkan, ada dua hal yang mengakibatkan penurunan nilai ekspor batu bara. "Penurunan nilai ekspor batu bara secara bulanan tentunya disebabkan oleh volume maupun secara harga."

Dia mengungkapkan, penurunan ekspor batu bara Indonesia paling besar terjadi ke negara Cina dan India. Nilai ekspor batu bara ke Cina anjlok sebesar 25,08 persen, sedangkan ekspor ke India turun 17,11 persen.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Di sisi lain, nilai ekspor minyak kelapa sawit justru tumbuh....

<!--more-->

Di sisi lain, nilai ekspor minyak kelapa sawit justru tumbuh signifikan secara bulanan. Angka pertumbuhannya naik sebesar US$ 1,73 miliar atau sekitar 18,89 persen. Namun jika dilihat secara tahunan, nilai ekspornya turun sebesar 11,54 persen.

Pada Desember 2023, nilai ekspor minyak kelapa sawit berada di level US$ 1,45 miliar. Sementara pada Januari 2023, nilai ekspor komoditas ini tercatat US$ 1,96 miliar.

Nilai ekspor komoditas nonmigas unggulan lain yakni besi dan baja mengalami pertumbuhan yang positif, baik secara tahunan maupun bulanan. Pada Januari 2024, nilai ekspor komoditas ini tercatat senilai US$ 2,31 miliar.

Nilai ekspor bulanan meningkat sebesar 1,21 persen dan meningkat 9,62 persen secara tahunan. Pada Januari 2023, nilainya hanya US$ 12,11 miliar dan naik menjadi US$ 2,28 pada Desember 2023.

Amalia mengatakan, nila ekspor ketiga komoditas itu berdampak lumayan besar untuk total ekspor nonmigas. “Nilai ekspor ketiga komoditas ini memberikan share sekitar 33,72 persen dari total ekspor nonmigas Indonesia pada Januari 2024."

Pilihan Editor: Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

Berita terkait

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

2 jam lalu

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar yang sudah tayang di Netflix memiliki alur kompleks dan menampilkan aktor serta aktris ternama.

Baca Selengkapnya

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

3 jam lalu

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

Teaser menampilkan Vivo Y200 Pro yang memiliki bodi ramping dan layar melengkung.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

8 jam lalu

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

Mendag Zulkifli Hasan klaim neraca perdagangan surplus tapi ekspor turun.

Baca Selengkapnya

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

8 jam lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

11 jam lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

1 hari lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

1 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya