Kemendag Gelar 100 Pertemuan Eksportir Indonesia dan Importir Kanada

Jumat, 16 Februari 2024 10:44 WIB

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi dalam konferensi pers tentang pelaksanaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 Tahun 2023 di Kementerian Perdagangan. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Perdagangan menggelar 100 pertemuan antara eksportir Indonesia dan perusahaan importir asal Kanada. Pertemuan ini diikuti 29 eksportir Indonesia dan 5 perusahaan importir asal Kanada.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Didi Sumedi mengatakan pertemuan-pertemuan tersebut menghasilkan potensi transaksi untuk 12 bulan ke depan. "Potensi transaksi sebesar US$ 1,8 juta atau sekitar Rp 27 miliar untuk produk makanan dan minuman olahan," kata Didi dalam keterangannya pada Kamis, 15 Februari 2024.

Menurut Didi, produk yang paling diminati para calon pembeli adalah rempah organik, kopi, turunan kelapa, serta kacang-kacangan dan olahannya. Beberapa komoditas lain yang juga ditawarkan oleh usaha kecil dan menengah (UKM) adalah bumbu masak, beras organik, hasil laut, kecap, buah kering, virgin coconut oil, dan produk bersertifikasi lainnya.

Keseratus pertemuan tersebut terlaksana pada 5 sampai 7 Februari 2024 saat misi pembelian Kanada ke Jakarta. Didi menjelaskan, pertemuan-pertemuan ini adalah bagian dari implementasi kerja sama Direktorat Jenderal PEN Kemendag dengan Trade Facilitation Office (TFO) Kanada.

Selain melalui kerja sama dengan TFO Kanada dalam program misi pembelian dan pameran internasional, Kementerian Perdagangan juga menyelenggarakan forum negosiasi bilateral dengan pemerintah Kanada untuk merealisasikan skema perjanjian perdagangan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership.

Advertising
Advertising

Selama tiga hari, ucap Didi penyelenggaraan misi pembelian, beberapa calon pembeli juga berharap agar perwakilan UKM Indonesia yang hadir dapat mengirimkan contoh produk sesuai tren pasar Kanada. Dia berujar para calon pembeli menginginkan sampel produk disertai rincian penawaran harga grosir untuk tujuan ekspor.

Untuk itu, Ditjen Pen Kementerian Perdagangan akan terus memonitor perkembangan negosiasi antara para pelaku bisnis yang berpartisipasi. Ia menekankan Kanada merupakan mitra dagang Indonesia di pasar global yang menempati posisi ke-30.

Di sepanjang 2022, nilai ekspor nonmigas Indonesia ke negara di Kawasan Amerika Utara ini terbukukan senilai US$ 1,27 miliar. Angka ini tumbuh 9,21 persen selama lima tahun terakhir.

Statistics Canada menunjukkan, impor Kanada dari dunia mencapai US$ 27,9 miliar pada 2022 untuk produk makanan, termasuk hasil olahan pertanian dan perikanan. Didi berujar Nilai transaksi tersebut menunjukkan peningkatan 17,4 persen dibandingkan 2021.

Pilihan Editor: Jokowi Beberkan Alasan Belum Akan Tambah Insentif Mobil Listrik Tahun Ini

Berita terkait

Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

4 hari lalu

Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim menyebut perkembangan waralaba tahun ini meningkat sebanyak 5 persen.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

12 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

15 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

18 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

19 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

21 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

24 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

24 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

25 hari lalu

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.

Baca Selengkapnya

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

32 hari lalu

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya