TEMPO.CO, Jakarta - Setelah turun kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil rebound di sesi pertama perdagangan hari ini, menutup sesi di level 7.227,7 atau +0,40 persen.

"Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 287 saham menguat, sementara 229 melemah, dan 249 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp3,9 triliun, frekuensi trading sebanyak 573.304 kali dan volume trading sebanyak 71,8 juta lot," dinukil dari Tim Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Selasa, 6 Februari 2024.

Saham emiten persewaan alat berat PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 39.700 kali, disusul LMAX (39.360) dan DOOH (28.389).

Dari segi volume, saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 10,4 juta lot, disusul CARE (4 juta) dan PTPS (3,2 juta).

Indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini (+1 persen), disusul indeks sektor properti (IDXPROPERT) (+0.6 persen) dam indeks sektor konsumer non-siklikal (IDXNONCYC) (+0,6 persen).

Sementara itu, Indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini (-1,8 persen), disusul indeks sektor transportasi (IDXTRANS) (-0,4 persen) dan indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) (-0,1 persen).

Selanjutnya: Lima besar top gainer dan top loser<!--more-->

Lima besar top gainer sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain:
- BELL (+29,8 persen ke Rp87 per saham)
- CINT (+29,2 persen ke Rp256 per saham)
- POLU (+25 persen ke Rp625 per saham)
- EDGE (+22,2 persen ke Rp5.475 per saham)
- SRAJ (+20,3 persen ke Rp620 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain:
- KONI (-11,7 persen ke Rp900 per saham)
- LMAX (-9,8 persen ke Rp138 per saham)
- SCNP (-9,8 persen ke Rp141 per saham)
- TRUS (-9 persen ke Rp384 per saham)
- SMLE (-7,2 persen ke Rp115 per saham)

Bursa AS ditutup melemah pada Senin (5/2): Dow Jones -0.71%, S&P 500 -0.32%, dan Nasdaq -0.20%. Pasar saham AS melemah di tengah kenaikan imbal hasil US Treasury, yang dipicu kekhawatiran bahwa pemangkasan suku bunga The Fed mungkin tidak akan sebesar yang diperkirakan sebelumnya. Rilis kinerja keuangan McDonald’s yang tidak terlalu bagus juga menambah kekhawatiran pasar.

Pasar Asia cenderung mixed: di akhir sesi pertama hari ini, Hang Seng (+2,4 persen) dan Shanghai (+0,8 persen) menguat setelah otoritas Tiongkok mengambil sejumlah langkah untuk menghentikan aksi jual di pasar ekuitasnya.

Pilihan Editor: Menjelang Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi RI 2023, Bagaimana Dampaknya ke IHSG?