Inflasi Januari 0,04 Persen, Beras Naik Tapi Bukan Kontributor Utama

Kamis, 1 Februari 2024 14:33 WIB

Aktivitas penjualan cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin, 13 November 2023. Melansir dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional dari Bank Indonesia, data mencatat harga semua jenis cabai yang kian melonjak. Sementara di DKI Jakarta, harga cabai rawit merah sebesar Rp 97.500 per kilogram. Sementara harga rata-rata cabai rawit merah secara nasional per hari ini sebesar Rp 78.100 per kilogram. Angka ini naik 2,56 persen atau sebesar Rp 1.950 dibandingkan sehari sebelumnya. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut inflasi bulan Januari 2024 sebesar 0,04 persen secara bulanan (month to month). Inflasi bulan Januari 2024 tersebut turun jika dibandingkan dengan inlasi Desember 2023 yang mencapai 0,41 persen. Dengan demikian, tingkat inflasi tahun ke tahun (year on year, Januari 2024 terhadap Januari 2023) sebesar 2,57 persen.

“Inflasi sebesar 0,04 persen secara bulanan atau terjadi peningkatan indeks harga konsumen dari 105,15 pada Desember 2003 menjadi 105,19 pada Januari 2024,” ujar Pelaksana Tugas Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti melalui Konferensi Pers BPS yang digelar secara daring, pada Kamis, 1 Februari 2024.

Menurut Amalia, faktor-faktor yang menyebabkan inflasi Januari 2024 turun dibandingkan inflasi Desember 2023 karena berakhirnya masa libur Natal dan Tahun Baru. Juga karena penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi yang efektif berlaku sejak 1 Januari 2024.

Kontributor terbesar pada inflasi bulanan Januari 2024 berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau, dengan inflasi sebesar 0,18 persen. Komoditas pangan, khususnya tomat (0,09 persen), bawang merah (0,04 persen), dan beras (0,03 persen), menjadi penyumbang utama inflasi.

Beras, sebagai salah satu komoditas pokok, inflasinya memang 0,64 persen. Namun demikian kontribusinya terhadap inflasi hanya 0,03 persen.

Advertising
Advertising

"Harga beras di 10 provinsi lainnya sudah menunjukkan penurunan. Seluruh provinsi di pulau Jawa dan Bali Nusa Tenggara mengalami kenaikan harga beras," Amalia menambahkan.

Namun, terdapat pula komoditas yang memberikan kontribusi deflasi pada Januari 2024, terutama cabai.

"Cabai rawit dengan andil (deflasi) 0,11% serta cabai merah dan tarif angkutan udara dengan andil masing-masing 0,09%," kata Amalia.

Sebanyak 25 38 provinsi Indonesia mengalami inflasi. Hanya 13 provinsi yang mengalami deflasi.

"Inflasi tertinggi sebesar 1,01 persen terjadi di Provinsi Papua Pegunungan. Deflasi terdalam terjadi di Provinsi Gorontalo sebesar 0,91 persen," tuturnya.

Sebelumnya Bank Indonesia optimistis inflasi akan tetap terkendali dalam kisaran sasaran 2,5±1 persen pada 2024. Tren inflasi menurun sejak 2023. Pada 2023, realisasi inflasi indeks harga konsumen 2023 sebesar 2,61 persen (yoy), turun jauh dibanding inflasi IHK 2022 yang mencapai 5,51%.

ADINDA JASMINE PRASETYO

Pilihan Editor: BI Racik 5 Jamu di Kebijakan 2024: Fokus Menguatkan Kurs Rupiah

Berita terkait

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

4 jam lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

6 jam lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

14 jam lalu

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani S Rustam, mendukung gerakan menanam untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Banyuasin, dengan memberikan bantuan bibit cabai dan jagung.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

14 jam lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

1 hari lalu

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

Kurs rupiah ditutup melemah 20 poin ke level Rp 16.100 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah per dolar AS ditutup pada level Rp 16.080

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

1 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

2 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

Tito Karnavian menekankan pentingnya realisasi APBD dalam pengendalian tingkat inflasi.

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

6 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

7 hari lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

7 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya