Bahlil Pamer Capaian Investasi Hasil Hilirisasi dan Industrialisasi, Sindir Tom Lembong

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Grace gandhi

Rabu, 31 Januari 2024 15:31 WIB

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat ditemui di acara perayaan hari ulang tahun Luhut Binsar Pandjaitan ke-76 di Hotel Sopo Del Tower, Kuningan, Jakarta pada Kamis, 28 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi Indonesia/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia pamerkan nilai investasi lima tahun terakhir. Bahlil memaparkan angka investasi per sektor dengan perubahan arah kepada hilirisasi dan industrialisasi.

"Waktu kami masuk ke BKPM, investasi sektor jasa paling besar. Sementara di sektor logam, manufakturnya di industri itu paling kecil," ucapnya dalam agenda Trimegah Political and Economic Outlook 2024 di Ritz-Carlton Jakarta pada Rabu, 31 Januari 2024.

Pada 2019, porsi investasi sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar 17 persen atau senilai Rp 130 triliun. Sementara investasi pada sektor listrik, gas dan air sebesar 15,6 persen atau Rp 120 triliun. Kemudian, sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran 8,8 persen dengan nilai Rp 71,1 triliun. Pada sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar 7,6 persen atau Rp 61,6 triliun. Terakhir, pada industri pertambangan sebesar 7,4 persen dengan nilai Rp 50,5 triliun.

Bahlil mengungkapkan, kebijakan pun diubah setelah permintaan hilirisasi dan industrialisasi oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi. "Bagaimana kebijakannya berubah? Yang sektor biasanya, insentif dan kemudahannya tidak lebih baik daripada sektor yang akan membangun pabrik atau industri."

Kini, kata Bahlil, investasi sektor industri sudah menjadi nomor satu dengan angka 14,1 persen. "Ini adalah hasil dari hilirisasi dan industrialisasi," tuturnya.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Berdasarkan data 2023, tercatat investasi industri logam dasar, barang logam....

<!--more-->

Berdasarkan data 2023, tercatat investasi industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya 14,1 persen atau Rp 200,3 triliun. Sementara untuk sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar 12,3 persen atau Rp 159,8 triliun.

Lalu, ada sektor pertambangan 11 persen senilai Rp 156,5 triliun. Kemudian pada sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran sebesar 8,1 persen atau Rp 115,2 triliun. Sedangkan untuk idustri kimia dan farmasi sebesar 7,4 persen atau Rp 105 triliun.

Ia pun menyindir Thomas Lembong atau Tom Lembong dengan membandingkan capaiannya tersebut dengan Kepala BKPM sebelum dia. Tom Lembong menjabat sebagai Kepala BKPM selama 2016 sampai 2019. Mulai tahun 2019, Bahlil menjabat sebagai Kepala BKPM.

Saat ini Tom Lembong adalah Co-captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Anies-Cak Imin atau AMIN).

"Saya yakin BKPM sebelum saya itu belum menghitung dengan baik, karena mungkin ilmunya terlalu tinggi," kata Bahlil.

Pilihan Editor: Tak Hanya Guyur BLT, Jokowi Juga Akan Naikkan Gaji ASN, TNI, dan Polri

Berita terkait

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

3 jam lalu

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

18 jam lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

1 hari lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

1 hari lalu

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

1 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

1 hari lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12 Triliun

Deputi BKPM Nurul Ichwan berharap percepatan pencapaian realisasi investasi pada 2024 bakal menguatkan kolaborasi antardaerah.

Baca Selengkapnya

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

2 hari lalu

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

2 hari lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

2 hari lalu

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

Ceria menegaskan komitmennya dalam mendukung industri nikel berkelanjutan dan memperkuat posisinya dalam rantai pasokan global baterai EV.

Baca Selengkapnya