TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) Bambang Susantono melaporkan progres pembangunan tahap pertama IKN secara keseluruhan telah mencapai 71,47 persen hingga akhir Januari 2024. Progres tersebut, kata Bambang, mencakup Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A.

"Ini data kami dapat dari Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), yang disebut batch 1 adalah kontrak-kontrak yang memang sudah dimulai bahkan sebelum 2023,” ujar Bambang dalam konferensi pers di Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024.

Menurutnya, pembangunan tahap pertama itu termasuk pembangunan Istana Presiden dan lapangan upacara yang rencananya akan digunakan dalam perhelatan upacara HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Melalui paparannya, Bambang mengatakan progresnya Istana Presiden dan lapangan upacara sudah mencapai 54,07 persen. “Kemudian, Sumbu Kebangsaan, di mana nanti kita akan upacara insya Allah 17 Agustus itu sudah mendekati 100 persen,” tuturnya.

Lebih lanjut, Bambang menyebut Sumbu Kebangsaan nantinya akan ada satu Memorial Park. “Memorial Park itu tempat di mana kita melakukan misalnya penghargaan kepada para pendiri Republik Indonesia, para pahlawan dan sebagainya," ucapnya.

Selanjutnya: Kalau di Jakarta, kata Bambang, ketika tamu negara berkunjung membawa....

<!--more-->

Kalau di Jakarta, kata Bambang, ketika tamu negara berkunjung membawa karangan bunga maka akan ditaruh di Taman Makam Pahlawan. Sedangkan di IKN, para tamu negara ketika berkunjung nantinya dapat memberikan penghormatan kepada pendiri Republik Indonesia dan para pahlawan di Memorial Park.

"Jadi kita bikin Memorial Park. Memorial Park itu nanti akan ada patung Soekarno dan Hatta, bapak pendiri negara kita," kata dia.

Kemudian, terdapat bukit bendera dalam rangka membangkitkan nasionalisme dan api abadi yang mengawal semangat Indonesia ke depan, terutama jika ingin mencapai Visi Indonesia Emas 2045.

"Mudah-mudahan itu dapat membangkitkan nasionalisme, karena di situ ada satu tiang bendera raksasa di bukit bendera, tiang bendera Merah Putih. Kemudian di kiri-kanannya itu nanti akan ada satu patung besar para pendiri bangsa kita," katanya.

Bambang menuturkan, hal tersebut sedang dimatangkan, terutama dengan arahan dari kurator desain, yakni Ridwan Kamil.

Pilihan Editor: Sri Mulyani Sebut Bansos Tak Berkaitan dengan Politik