Sri Mulyani: Food Security Tidak Bisa Ditunda, Jumlah Populasi di Indonesia Akan Meningkat

Senin, 29 Januari 2024 18:47 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan pejabat eselon I Kemenkeu memaparkan kinerja APBN Kita edisi Desember 2023 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat 15 Desember 2023. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tercatat melanjutkan tren defisit dengan nilai Rp35 triliun per 12 Desember 2023. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti pentingnya mewujudkan ketahanan pangan nasional. Menurutnya, ketahanan pangan merupakan masalah yang tidak bisa ditunda lagi, mengingat jumlah populasi di Indonesia akan terus meningkat.

“Food security (ketahanan pangan) itu tidak bisa ditunda, jumlah populasi di Indonesia akan meningkat,” uajr Sri Mulyani, dalam agenda Indonesia Infrastructure Finance's Anniversary Dialogue yang dihelat pada Senin, 29 Januari 2024 di Hotel St. Regis, Jakarta Selatan.

Sri Mulyani menekankan jika penduduk Indonesia terus bertumbuh, dan membutuhkan solusi yang bisa segera diimplementasikan.

“Jumlah populasi kita akan meningkat mencapai 350 juta penduduk di Indonesia, itu tentu membutuhkan antisipasi dan jawaban dari sekarang," Sri Mulyani melanjutkan.

Selain ketahanan pangan, Sri Mulyani juga menyoroti kebutuhan mendesak akan pemenuhan air bersih, pembangunan infrastruktur jalan dan konektivitas internet. Dalam konteks ini, Sri Mulyani berharap agar PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dapat memainkan peran strategis sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Sri Mulyani juga menyinggung perihal pembangunan infrastruktur secara umum. Menurutnya, peraturan terkait pembangunan infrastruktur di seluruh negara akan terus berevolusi, dan hal ini menuntut adanya pembaharuan serta evaluasi secara berkesinambungan.

“Kami butuh pembaharuan karena resiko di dalam dinamika global,” kata Sri Mulyani. Ia lalu menegaskan jika Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya harus bekerja sama untuk mewujudkan ketahanan pangan tersebut.

“Melalui negosiasi yang panjang antara shareholder (pemilik perusahaan) dan development bank dengan Menteri Keuangan, saya berharap kita tidak selalu membuat sebagai enemy (musuh) dari hal-hal baik yang harus dilakukan,” ucap Sri Mulyani.

Pilihan Editor: Sri Mulyani Sebut Indonesia Negara Terpanas Kedua di Dunia: Bukan karena Politik tapi.

Berita terkait

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

6 menit lalu

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

2 jam lalu

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

3 jam lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

3 jam lalu

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya

Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

1 hari lalu

Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

Chatib Basri menilai konflik yang terus-menerus di Timur Tengah berpotensi membuat defisit APBN hingga Rp 300 triliun.

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

1 hari lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

1 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Masih Kebanjiran Kecaman, Sri Mulyani Kembali Gelar Rapat Pimpinan

1 hari lalu

Bea Cukai Masih Kebanjiran Kecaman, Sri Mulyani Kembali Gelar Rapat Pimpinan

Menteri Keuangan Sri Mulyani menggelar rapat dengan pimpinan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terkait maraknya kritik terhadap lembaga tersebut.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Rapat dengan Anak Buahnya, Bahas Perbaikan Institusi Bea Cukai

1 hari lalu

Sri Mulyani Rapat dengan Anak Buahnya, Bahas Perbaikan Institusi Bea Cukai

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menggelar rapat bersama pejabat eselon I Kemenkeu dan para pimpinan Bea Cukai pada Senin siang, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya