Samuel Sekuritas: IHSG Merosot di Tengah Melemahnya Rupiah, Ditutup di Level 7.111,8
Reporter
Tempo.co
Editor
Martha Warta Silaban
Jumat, 26 Januari 2024 12:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG turun cukup tajam di sesi pertama perdagangan bursa di tengah melemahnya Rupiah, pada Jumat, 26 Januari 2024. IHSG menutup sesi di level 7.111.8 atau -0,92 persen.
"Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 171 saham menguat, sementara 363 melemah, dan 241 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp5,6 triliun, frekuensi trading sebanyak 694.338 kali dan volume trading sebanyak 94,1 juta lot," kata Tim Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia dalam keterangannya kepada Tempo, Jumat siang.
Saham emiten distributor gas alam PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 113.694 kali, disusul PTMP (yang baru saja masuk indeks elit LQ45) (36.466) dan DOOH (32.805).
Dari segi volume, saham CGAS juga menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 12,9 juta lot, disusul GOTO (12,5 juta) dan DOOH (6 juta).
Indeks sektor properti (IDXPROPERT) menjadi satu-satunya indeks sektoral yang menguat di sesi pertama hari ini (+0,71 persen).
Sementara itu, indeks sektor transportasi (IDXTRANS) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini (-1,65 persen), disusul indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) (-1.64 persen) dan indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) (-0.98 persen).
Selanjutnya: Saham big cap turun dan menekan IHSG <!--more-->
Sejumlah saham big cap turun dan menekan IHSG di sesi pertama hari ini; beberapa di antaranya yang cukup menonjol yaitu BREN (-4,2 persen), TPIA (-4,9 persen), BBCA (-2,1 persen), BBRI (-1,8 persen), dan AMMN (-1,9 persen).
Lima besar top gainer sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain:
- PSDN (+23,6 persen ke Rp141 per saham)
- PTMP (+17,5 persen ke Rp268 per saham)
- SMMA (+8,5 persen ke Rp20.725 per saham)
- MAYA (+8,1 persen ke Rp185 per saham)
- DSSA (+8,1 persen ke Rp159.750 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain:
- PURI (-18,5 persen ke Rp162 per saham)
- SONA (-15 persen ke Rp680 per saham)
- FOOD (-14 persen ke Rp110 per saham)
- MSKY (-13,5 persen ke Rp160 per saham)
- KDSI (-13,4 persen ke Rp1.800 per saham)
Bursa AS ditutup cenderung positif pada Kamis, 25 Januari 2024: Dow +0.64%, S&P500 +0.53%, Nasdaq +0.18%. Pasar mendapat dukungan dari data PDB AS, yang menunjukkan bahwa ekonomi negeri Paman Sam itu tumbuh 3.3 persen di kuartal keempat 2023, jauh lebih baik dari konsensus (2 persen).
Pasar Asia cenderung melemah; di akhir sesi pertama hari ini, Hang Seng dan Shanghai melemah -0,94 persen dan -0.38 persen, salah satunya akibat melemahnya saham-saham EV (seperti Li Auto dan BYD) setelah anjloknya saham Tesla di pasar AS akibat laporan keuangan yang kurang memuaskan
Pilihan Editor: IHSG Sesi I Melemah 0,32 Persen, Dipengaruhi Sejumlah Saham Big Cap
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.