Terkini: Melihat Lagi Gestur Nyeleneh Gibran saat Debat Pilpres, Luhut Bongkar Sederet Kegagalan Tom Lembong

Reporter

Tempo.co

Editor

Grace gandhi

Kamis, 25 Januari 2024 18:17 WIB

Gestur cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (kanan) saat akan menyampaikan pandangannya di depan rivalnya, Muhaimin Iskandar saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat Keempat Pilpres 2024 mengangkat tema terkait pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis sore, 25 Januari 2024 dimulai dari Gibran Rakabuming Raka menampilkan gestur nyeleneh dalam debat keempat Pilpres 2024 yang digelar Ahad, 21 Januari 2024 di JCC Senayan, Jakarta. Hal itu dilakukan saat memberi tanggapan atas jawaban cawapres nomor urut tiga, Mahfud MD.

Disusul, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyerang balik Tom Lembong imbas kritiknya soal nikel yang disebut anjlok gara-gara hilirisasi.

Selanjutnya, mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi ikut buka suara soal baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) dan nikel yang menjadi bahan baku baterai mobil listrik.

Berikutnya, di tengah ramai kritik soal food estate, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengumumkan keberhasilan panen jagung di lokasi lumbung pangan Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Ia menyebutkan food estate tersebut sudah berhasil menghasilkan panen jagung sebanyak 6,5 ton per hektare.

Terakhir, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta iklan rokok dilarang total di Indonesia. Apa alasannya?

Advertising
Advertising

Kelima berita itu paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita yang trending tersebut:

Selanjutnya: 1. Melihat Kembali Gestur Gibran saat Komentari Greenflation di Debat Pilpres....

<!--more-->

1. Melihat Kembali Gestur Gibran saat Komentari Greenflation di Debat Pilpres, Menunduk Celingak-celinguk..

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelenggarakan empat kali Debat Pilpres 2024. Berarti, masih ada satu kali lagi jadwal Debat Capres yang masih tersisa.

Sepanjang pergelaran debat Capres-Cawapres, ada banyak momen menarik yang menjadi perhatian, salah satunya datang dari pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).

Kubu pasangan Capres dan Cawapres nomor urut dua itu sering menampilkan gestur nyeleneh di atas panggung debat. Tak pelak, penampilan Prabowo dan Gibran kerap menjadi sorotan. Berikut ini adalah sederet momen gestur nyeleneh Gibran-Prabowo yang telah Tempo rangkum.

Teranyar, Gibran menampilkan gestur nyeleneh dalam debat keempat Pilpres 2024 yang digelar Ahad, 21 Januari 2024 di JCC Senayan, Jakarta. Hal itu dilakukan saat memberi tanggapan atas jawaban cawapres nomor urut tiga, Mahfud MD.

Berita selengkapnya baca di sini.

2. Luhut Bongkar Sederet Kegagalan Tom Lembong saat Jadi Anak Buah Jokowi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyerang balik Tom Lembong imbas kritiknya soal nikel yang disebut anjlok gara-gara hilirisasi. Dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadi miliknya, Luhut membeberkan sejumlah kegagalan Tom Lembong saat masih menjadi pembantu Presiden Jokowi atau Jokowi.

"Anda harus refleksi juga, apa sih yang Anda lakukan sebagai Menteri Perdagangan? Coba tanya dirimu. Waktu anda (kepala) BKPM, apa yang anda lakukan?” tutur Luhut melalui video yang diunggah di akun @luhut.pandjaitan dikutip Kamis, 25 Januari 2024.

Luhut menilai Tom Lembong tidak melakukan prestasi besar ketika masih menjabat sebagai Menteri Perdagangan. Selain itu, kegagalan lain yang dilakukan Tom adalah terkait proses perizinan investasi melalui sistem izin Online Single Submission (OSS).

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 3. Bela Gibran, Eks Mendag Era Jokowi Sentil Tom Lembong....

<!--more-->

3. Bela Gibran, Eks Mendag Era Jokowi Sentil Tom Lembong soal Baterai Mobil Listrik

Mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi ikut buka suara soal baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) dan nikel yang menjadi bahan baku baterai mobil listrik. Melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Lutfi mengklaim masih banyak produsen mobil listrik yang menggunakan baterai berbahan nikel.

Seperti diketahui, polemik penggunaan baterai mobil listrik muncul usai debat Cawapres, Minggu, 22 Januari 2024 lalu. Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming mempertanyakan soal baterai LFP kepada Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Dalam pertanyaan itu, Gibran pun menyebut nama Tom Lembong yang mengatakan bahwa baterai Tesla tak lagi menggunakan nikel.

“Nikel masih menjadi baterai pilihan produsen mobil listrik. Kenapa? karena nikel itu lebih energy dense,” ungkap Lutfi dalam postingan di akun Instagram @m.lutfi dikutip Kamis, 25 Januari 2024.

Berita selengkapnya baca di sini.

4. Mentan Amran Sulaiman Pamer Panen Jagung di Food Estate Gunung Mas 6,5 Ton per Hektare

Di tengah ramai kritik soal food estate, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengumumkan keberhasilan panen jagung di lokasi lumbung pangan Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Ia menyebutkan food estate tersebut sudah berhasil menghasilkan panen jagung sebanyak 6,5 ton per hektare.

“Untuk sebuah lahan bukaan baru, lahan ini sudah mampu memberikan produksi yang baik. Kuncinya adalah penggunaan benih yang unggul, irigasi, dan pemupukan yang optimal. Kita lihat hasilnya saat ini,” kata Amran dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu, 24 Januari 2024.

Dengan keberhasilan panen jagung itu, menurut Amran, membuktikan bahwa teknologi pertanian yang diterapkan pada food estate telah tepat dan sesuai dengan harapan.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 5. YLKI Minta Iklan Rokok Dilarang Total, Apa Alasannya?....

<!--more-->

5. YLKI Minta Iklan Rokok Dilarang Total, Apa Alasannya?

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta iklan rokok dilarang total di Indonesia. Apa alasannya?

Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, mengatakan masyarakat secara sosiologis masih menganggap rokok sebagai barang normal. Padahal, menurut YLKI, rokok termasuk barang abnormal karena berbahaya.

"Jadi rokok itu barang abnormal, tapi dia legal karena sampai sekarang Indonesia dan banyak negara masih melegalkan rokok," ujar Tulus dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 25 Januari 2024.

Oleh sebab itu, konsumsi rokok harus dikendalikan karena termasuk barang abnormal. Sehingga, kata dia, iklan rokok menjadi sangat kontraproduktif.

"Maka iklan rokok itu harus dilarang total," tutur dia. "Di seluruh dunia, iklan rokok sudah dilarang, hanya di Indonesia yang masih melegalkan iklan rokok."

Berita selengkapnya baca di sini.

Pilihan Editor: Bahlil Bantah Tom Lembong soal Tesla Tak Lagi Pakai Nikel: Jangan Omon-omon Aja

Berita terkait

Power Bank: Mengenali Berbagai Jenis-jenisnya

2 jam lalu

Power Bank: Mengenali Berbagai Jenis-jenisnya

Power bank solusi praktis untuk mengisi daya ponsel saat bepergian atau dalam situasi mati listrik

Baca Selengkapnya

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

9 jam lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

18 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

1 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ketum Golkar soal Jatah Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran: Tunggu Tanggal Mainnya

1 hari lalu

Ketum Golkar soal Jatah Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran: Tunggu Tanggal Mainnya

Airlangga Hartarto meminta semua pihak menunggu proses pembentukkan kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

1 hari lalu

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

1 hari lalu

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, buka suara perihal usulan Apindo agar pemerintahan baru membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan.

Baca Selengkapnya

PKS Ingatkan Prabowo yang Minta Pemerintahannya Tidak Diganggu: Kontrol Pemerintah Wajib

1 hari lalu

PKS Ingatkan Prabowo yang Minta Pemerintahannya Tidak Diganggu: Kontrol Pemerintah Wajib

PKS mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

1 hari lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

1 hari lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya