Mengenal Apa Itu Withdraw dalam Investasi, Syarat, dan Strateginya

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Rabu, 24 Januari 2024 18:12 WIB

Ada banyak istilah dalam dunia trading, salah satunya adalah withdraw. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan withdraw? Ini penjelasannya. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam bahasa Inggris, istilah withdraw secara harfiah berarti penarikan. Namun, ketika digunakan dalam konteks trading, withdraw menjadi terkait erat dengan realisasi keuntungan..

Mari ketahui lebih lanjut mengenai makna withdraw, syarat-syarat yang terkait, dan strategi-strategi yang dapat diterapkan.

Pengertian Withdraw

Pada dasarnya, withdraw adalah tindakan penarikan sejumlah dana dari akun trading sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh broker. Dengan kata lain, seorang trader harus mematuhi mekanisme tertentu agar dapat melakukan withdraw dengan lancar.

Selain itu, istilah withdraw juga dapat diartikan sebagai langkah untuk membatalkan pembelian saham. Pada tahap ini, seorang investor mengonversi dana yang sebelumnya dijadikan deposit menjadi likuid, melibatkan proses pencairan dana.

Setelah proses penarikan dilakukan, sejumlah dana yang telah dicairkan akan dikirimkan ke rekening yang terdaftar. Penting untuk diingat bahwa transaksi penarikan ini memerlukan waktu tambahan. Umumnya, prosesnya akan selesai dalam dua hari kerja.

Advertising
Advertising

Ketika Anda memutuskan untuk melakukan withdraw, dana yang telah dicairkan akan ditransfer ke rekening bank yang telah Anda daftarkan sebelumnya.

Sebagai contoh, jika Anda meraih keuntungan sebesar Rp1.000.000 dan memutuskan untuk melakukan withdraw, maka jumlah uang tersebut akan dikirimkan ke rekening bank yang telah Anda daftarkan sebelumnya.

Namun, perlu diingat bahwa proses penarikan dana tidak dapat diselesaikan dengan cepat, melibatkan beberapa proses dan memenuhi persyaratan tertentu.

Persyaratan Withdraw dalam Trading

Setiap perusahaan penyedia layanan trading menetapkan persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh para trader saat melakukan withdraw.

Meskipun persyaratan tersebut dapat bervariasi, secara umum, tujuannya adalah untuk memberikan kemudahan dan meningkatkan keamanan bagi para pelaku trading.

Beberapa persyaratan umum yang diterapkan termasuk kewajiban menggunakan akun yang telah terverifikasi, menetapkan metode withdraw yang sama dengan metode deposit, serta memastikan bahwa semua posisi trading telah ditutup sebelum withdraw dilakukan.

Untuk memahaminya dengan lebih detail, berikut penjelasan yang lebih rinci:

1. Posisi Trading Harus Trading Closed

Penting untuk memastikan bahwa semua order telah dieksekusi dan posisi trading ditutup. Hal ini bertujuan untuk mencegah fluktuasi harga komoditas yang dapat memengaruhi nilai saldo akun. Dengan menutup semua posisi trading, nilai saldo dapat dijaga agar tetap konsisten.

2. Menggunakan Akun yang Terverifikasi

Persyaratan dapat memastikan bahwa informasi yang terdaftar pada akun trading telah diverifikasi dan valid.

Selain itu, dapat juga mencegah aktivitas kriminal dan untuk memastikan bahwa penarikan dana dilakukan oleh pemilik akun yang sah, menghindari pencairan oleh pihak yang tidak berhak.

3. Konsistensi Metode Deposit dan Withdraw

Syarat terakhir yang perlu dipenuhi adalah melakukan withdraw dengan metode yang sama yang digunakan saat melakukan deposit.

Jika deposit dilakukan melalui transfer bank, maka proses withdraw juga harus menggunakan metode transfer bank.

Langkah ini tidak hanya untuk kenyamanan, tetapi juga untuk memastikan bahwa penarikan dana dilakukan oleh pemilik akun yang sama dengan yang melakukan deposit, menghindari risiko pencairan oleh pihak yang tidak sah.

Dengan mematuhi ketiga persyaratan tersebut, para trader dapat memastikan bahwa proses withdraw berjalan lancar, aman, dan sesuai dengan kebijakan perusahaan penyedia layanan trading.

Strategi Withdraw

Dalam merancang strategi withdraw, terdapat tiga pendekatan utama yang dapat dipertimbangkan, masing-masing berkaitan dengan periode, porsi, dan titik keuntungan yang akan diambil.

Meskipun kesemuanya memiliki kelebihan, pemilihan strategi sebaiknya didasarkan pada kecocokan dengan kondisi dan tujuan individu.

1. Periode Withdraw: Pilih dengan Bijak dan Konsisten

Salah satu strategi yang efektif adalah menentukan periode kapan withdraw dilakukan, baik itu setiap bulan atau beberapa minggu sekali. Keputusan ini perlu diambil dengan bijak, dan setelah dipilih, sebaiknya tetap konsisten.

Contohnya, jika dalam satu bulan telah meraih keuntungan sejumlah tertentu, segera lakukan withdraw untuk menghindari risiko modal.

Mengamati periode ini secara konsisten membantu mencegah godaan untuk menggunakan keuntungan sebagai tambahan modal.

2. Porsi Keuntungan: Manfaatkan dengan Proporsional

Pendekatan lainnya adalah menentukan withdraw berdasarkan porsi keuntungan. Misalnya, setelah meraih keuntungan sepuluh juta, bisa dipilih untuk melakukan withdraw sebesar 50%.

Sementara itu, 50% sisanya diinvestasikan kembali sebagai modal tambahan. Langkah ini tidak hanya memungkinkan menikmati hasil keuntungan secara proporsional, tetapi juga mendukung peningkatan modal yang dapat digunakan untuk investasi lebih lanjut.

3. Titik Keuntungan: Tentukan dan Terapkan Secara Disiplin

Strategi ketiga berfokus pada menentukan titik keuntungan tertentu sebagai pemicu withdraw. Misalnya, dengan menetapkan titik keuntungan pada angka Rp1.000.000, setiap kali mencapai target tersebut, langkah withdraw harus diambil secara disiplin.

Pendekatan ini membantu menjaga kestabilan dan memberikan arahan jelas kapan waktu yang tepat untuk mengambil keuntungan.

Dalam memilih di antara ketiga strategi ini, penting untuk mempertimbangkan karakteristik dan tujuan investasi masing-masing individu. Konsistensi dan disiplin menjadi kunci dalam mengoptimalkan manfaat dari strategi withdraw yang diterapkan.

KAYLA NAJMI IHSANI

Pilihan Editor: Mengenal Chart Pattern dalam Dunia Investasi dan Fungsinya

Berita terkait

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

8 jam lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

11 jam lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

1 hari lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

1 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

1 hari lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

2 hari lalu

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

2 hari lalu

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

3 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya