Cak Imin: Kesejahteraan Bukan untuk Segelintir Elite, Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus-menerus

Rabu, 24 Januari 2024 08:46 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut satu Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan bahwa pemerataan pembangunan menjadi salah satu prioritas program jika pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies - Muhaimin (AMIN) terpilih pada Pemilu 2024.

Upaya mendorong pemerataan pembangunan ini dilakukan, kata Cak Imin, juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat agar lebih makmur dan sejahtera.

"Kesejahteraan bukan untuk segelintir elite, bukan untuk yang ingin berkuasa terus-menerus, melainkan untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Gus Imin saat menyampaikan orasi dalam acara Nitip Gus bersama warga Bogor di SBS Center Premier Venue, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 23 Januari 2024.

Lewat keterangannya yang disiarkan, Cak Imin menyebutkan bahwa pasangan AMIN tidak ingin pembangunan hanya maju di satu titik, melainkan seluruh masyarakat di Tanah Air harus merasakan pembangunan.

"Kami ingin memulai dengan prioritas-prioritas. Yang jelas kami tidak ingin hanya satu titik yang dimajukan, tetapi yang lain ditinggalkan," kata Cak Imin.

Advertising
Advertising

Oleh sebab itu, pasangan yang diusung Koalisi Perubahan ini ingin mengevaluasi cara kerja dan prioritas pembangunan lima tahun ke depan. "Perubahan itu juga bermakna cara kerja pembangunan kita sudah saatnya dievaluasi. Tidak boleh menguntungkan segelintir orang, harus menguntungkan seluruh rakyat Indonesia," ucapnya.

Sebelumnya, Calon Presiden Anies Baswedan juga menyoroti soal perekonomian Indonesia mengalami ketimpangan. Hal tersebut disampaikan dalam acara Dialog Apindo bersama Capres 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, pada Senin, 11 Desember 2023. “Ini kenyataan,” ujar dia.

Menurut Anies, jika hal itu tidak diselesaikan, maka Indonesia bisa mengalami insiden seperti yang terjadi di Semenanjung Balkan. Anies mengatakan kebanyakan orang tahu bahwa peristiwa di Semenanjung Balkan terjadi karena adanya konflik kepentingan.

Padahal, menurut Aniesdia, melihat berbagai studi yang terjadi adalah ketimpangan antar wilayah yakni Yugaslavia, Makedonia, Slovakia hingga Serbia. “Itu timpang didiamkan tidak beres. Sama seperti mengeringkan hutan, tunggu ada puntung rokok jatuh terbakar semua."

Ia juga membeberkan bukti ketimpangan di Indonesia. Dia mencontohkan berdasarkan sumber dana manusia. Dia mengatakan bahwa indeks pembangunan manusia (IPM) di Jawa dan Sumatera lebih maju 10 tahun dibandingkan dengan daerah lain.

Pada 2013 nilai IPM di Jawa dan Sumatera 69, tapi meningkat pada 2022 menjadi 74. Sedangkan di seluruh Indonesia kecuali Jawa dan Sumatera, kata Anies, angka 69 itu baru tercapai pada 2022. Artinya, Anies berjar, terjadi gap sepanjang 10 tahun ke belakang.

ANTARA | MOH KHORY ALFARIZI

Pilihan Editor: Anies Baswedan Sebut Perekonomian Indonesia Timpang, Apa Buktinya?

Berita terkait

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

8 jam lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pilkada Jateng 2024, Menjaring Nama dan Peluang Koalisi Partai

13 jam lalu

Menjelang Pilkada Jateng 2024, Menjaring Nama dan Peluang Koalisi Partai

Dari nama-nama yang muncul untuk bersaing di Pilkada Jateng, tak hanya politikus, ada polisi pangkat jenderal dan selebriti

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

1 hari lalu

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

Prabowo dan Gibran menemui Presiden UEA MBZ di Istana Al Shati, Abu Dhabi, pada Senin, 13 Mei, 2024. Berikut hal-hal terkait pertemuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

2 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Diusung Jadi Cagub di Pilkada Jateng, Gus Yusuf: PKB Tidak Bisa Sendiri

2 hari lalu

Diusung Jadi Cagub di Pilkada Jateng, Gus Yusuf: PKB Tidak Bisa Sendiri

Gus Yusuf mengatakan PKB terus berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk berkoalisi di Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

2 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Kata Gus Yusuf yang Bakal Diusung PKB Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng

2 hari lalu

Kata Gus Yusuf yang Bakal Diusung PKB Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng

Gus Yusuf mengatakan PKB terus berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk berkoalisi di Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

2 hari lalu

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

Prabowo juga mengatakan dia dan Jokowi punya komitmen yang sama membawa perbaikan khususnya bagi masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

2 hari lalu

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

Dharma Pongrekun-Kun Wardana resmi menyerahkan berkas dukungan sebagai bakal paslon di Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

3 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya