Program BRI KlasterkuHidupku, Klaster Usaha Ini Berkembang

Kamis, 18 Januari 2024 16:16 WIB

INFO BISNIS - Senyum sumringah terlihat jelas di wajah para peternak Klaster Usaha Mandiri Makmur Lampung setiap kali mengumpulkan telur-telur hasil ternak mereka. Dari sinilah sumber utama mata pencaharian yang diandalkan masyarakat selama bertahun-tahun. Namun, tidak semuanya berjalan dengan mulus. Pandemi yang terjadi di tahun 2020 lalu sempat hampir mematikan usaha para peternak kecil yang berada di wilayah Kabupaten Sukadana, Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur tersebut.

Tantangan inilah yang kemudian membuat sebagian warga berinisiatif untuk membuat sebuah kelompok usaha. Hal ini sesuai dengan yang diceritakan oleh Edi Widianto, 41 tahun, Sekretaris Klaster Mandiri Makmur. Edi bercerita bahwa saat itu para peternak kecil yang ada di daerahnya mengalami kesulitan dalam memasarkan telur hasil ternaknya karena kondisi pembatasan sosial.

“Dari situ akhirnya kami berinisiatif membentuk suatu kelompok usaha untuk mengupayakan agar telur milik peternak kami ini bisa terjual. Jadi kita upayakan penjualannya nggak ada hambatan. Saat itu kami membantu mengurus izinnya, hingga lolos penjualannya sampai Jakarta,” terang Edi.

Ia menjelaskan, saat awal membentuk kelompok usaha, hanya beberapa peternak yang bergabung, hingga kini memiliki lebih dari 40 anggota aktif. Selain membangun kerjasama antar peternak, Klaster Usaha Mandiri Makmur ini juga menjalin Kerjasama dengan para pengepul telur ayam agar bisa sama-sama memajukan usaha dan meningkatkan kesejahteraan warga.

Klaster usaha ini juga membantu para peternak kecil yang ada di wilayah tersebut lewat berbagai upaya mulai dari dari proses produksi, penekanan biaya produksi seminimal mungkin, pengelolaan pakan ternak hingga distribusi penjualan.

Advertising
Advertising

“Kalau produksi untuk seluruhnya itu memang kita nggak punya data tepatnya berapa karena kan ini terdiri dari pengepul dan beberapa sub agen juga. Tetapi kalau dikumpulkan itu bisa mencapai kurang lebih 10 ton produksi telur per hari secara keseluruhan,” lanjut Edi.

Dari perkiraan total produksi tersebut, Edi menjelaskan kira-kira Klaster Usaha Mandiri Makmur mendapatkan omzet Rp2 juta setiap harinya.

“Alhamdulillah kesejahteraan masyarakat pasti terdampak karena kami membantu peternak untuk bisa menekan biaya produksi yang lebih rendah sehingga harga telur bisa tetap stabil,” terang Edi.

Perluas Usaha Berkat Pendampingan BRI

Klaster Usaha Mandiri Makmur menjadi satu dari sekian banyak klaster usaha lain yang menjadi binaan BRI. Edi menceritakan bahwa pendampingan ini merupakan buah dari kerja keras masyarakat yang berusaha mencari solusi di tengah himpitan pandemi lalu.

“Saat itu banyak keluhan peternak kecil karena telurnya nggak terjual. Kalau pun terjual harganya sangat murah dan nggak sesuai biaya produksi. Akhirnya kita coba cari solusi. Kebetulan ada kawan dari BRI yang mengarahkan. Alhamdulillah langsung mendapat bantuan,” ungkap Edi.

Ia menjelaskan bantuan BRI sangat mendukung para peternak yang bergabung dalam Klaster Usaha Mandiri Makmur ini. Adapun bantuan yang diperoleh adalah mesin pakan yang digunakan untuk pengolahan pakan ternak. Berkat hal ini, mereka bisa memiliki bahan pakan sendiri yang tentunya menekan biaya produksi juga.

“BRI juga memberikan fasilitas dana talangan lewat aplikasi PARI (Pasar Rakyat Indonesia). Ini sangat membantu kami anggota klaster, baik itu dari sisi peternak maupun pengepul. Kalau kekurangan modal, kita bisa buka dana talangan. Jadi PARI ini sangat membantu kesejahteraan kelompok,” jelas Edi.

Selain itu, Edi juga menjelaskan bahwa BRI ikut membantu proses penjualan telur-telur mereka karena membawa Klaster Usaha Mandiri Makmur menuju pasar baru. “Kami dikenalkan ke agen-agen baru se-Indonesia sehingga relasi makin banyak. Pemasaran selain Lampung, kita juga ke Jakarta, Batam, dan berbagai daerah antar provinsi. Tergantung orderan, yang penting harganya sesuai,” lanjut Edi.

Pada kesempatan terpisah Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa BRI memiliki komitmen untuk terus mendampingi dan memberdayakan pelaku UMKM lewat program Klasterkuhidupku.

Supari menambahkan bahwa program Klaster Usaha ‘Klasterku Hidupku’ telah menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya. “Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya berupa modal usaha saja tapi juga melalui pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya, sehingga UMKM dapat terus tumbuh dan semakin Tangguh”, tambahnya.

"Klasterkuhidupku tentu sangat bermanfaat bagi kelompok usaha dalam mendapatkan dukungan program pemberdayaan. Semoga, apa yang ditunjukkan klaster usaha ini menjadi motivasi dan cerita inspiratif yang dapat ditiru oleh kelompok-kelompok usaha lainnya di berbagai daerah," pungkas Supari.(*)

Berita terkait

Minimalisir Kerugian dengan Klaim Fitur Perlindungan Visa Traveloka

1 detik lalu

Minimalisir Kerugian dengan Klaim Fitur Perlindungan Visa Traveloka

Salah satu produk unggulan yang disukai oleh para pengguna Traveloka adalah fitur perlindungan Visa Traveloka.

Baca Selengkapnya

PNM Sosialisasikan Program PNM Mekaar kepada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama

50 menit lalu

PNM Sosialisasikan Program PNM Mekaar kepada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar Sosilalisasi Program Mekaar di Kecamatan Baros Kabupaten Serang.

Baca Selengkapnya

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di ITB

1 jam lalu

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di ITB

BCA lewat BCA Berbagi Ilmu berkomitmen untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Pendidikan Berkualitas, serta menyiapkan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing untuk menghadapi puncak bonus demografi pada tahun 2030 mendatang.

Baca Selengkapnya

PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

1 jam lalu

PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

Melalui penguatan kerja sama ini, PHE dan ExxonMobil akan mematangkan dan menyiapkan rancangan model komersial untuk pengembangan hub CCS/CCUS regional di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES)

Baca Selengkapnya

Holding RS BUMN IHC Kerahkan Tim Medis untuk Dukung WWF di Bali

2 jam lalu

Holding RS BUMN IHC Kerahkan Tim Medis untuk Dukung WWF di Bali

IHC mengambil peran strategis sebagai koordinator layanan tim medis untuk tamu VVIP, bersama Kementerian Sekretariat Negara di WWF

Baca Selengkapnya

Andika Hazrumy Unggul Telak di Survei Pilkada Kabupaten Serang

3 jam lalu

Andika Hazrumy Unggul Telak di Survei Pilkada Kabupaten Serang

Hasil survei Jaringan Suara Indonesia (JSI), pada 27 Maret hingga 1 April 2024 mencatat, Andika Hazrumy unggul 59,7 persen dibandingkan dengan bakal calon bupati lain yang berpotensi maju.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pemilik Senjata Api Beladiri Agar Patuhi Peraturan

3 jam lalu

Bamsoet Ingatkan Pemilik Senjata Api Beladiri Agar Patuhi Peraturan

Indonesia berbeda dengan Amerika Serikat ataupun negara lainnya yang mengizinkan perdagangan dan kepemilikan senjata api secara terbuka.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

6 jam lalu

Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Bank Mandiri berhasil meraih sertifikasi ISO 56002 Kitemark, atas penerapan sistem manajemen inovasi yang sesuai dengan standar internasional.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

7 jam lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

Pertamina siapkan ketersediaan pasokan energi jelang World Water Forum (WWF) ke-10, di Bali, 18 - 25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Telin dan BW Digital Jalin Kolaborasi Percepat Konektivitas Indonesia dan Australia

7 jam lalu

Telin dan BW Digital Jalin Kolaborasi Percepat Konektivitas Indonesia dan Australia

Anak perusahaan Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan BW Digital, menandatangani nota kesepahaman (MoU) pengembangan dan pembangunan bersama Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Hawaiki Nui 1.

Baca Selengkapnya