Samuel Sekuritas: IHSG Anjlok di Sesi I, Saham GoTo Paling Banyak Diperdagangkan
Editor
Martha Warta Silaban
Rabu, 17 Januari 2024 12:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG anjlok cukup dalam di sesi pertama Rabu, 17 Januari 2024. IHSG menutup sesi di level 7.197,6 atau -0,62 persen.
"Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 213 saham menguat, sementara 328 melemah, dan 257 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp5,2 triliun, frekuensi trading sebanyak 750.708 kali dan volume trading sebanyak 104,5 juta lot," kata Tim Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia dalam keterangannya kepada Tempo, Rabu siang.
Saham emiten distributor gas alam PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 29,230 kali, disusul MSKY (22,943) dan GTRA (21,108).
Dari segi volume, saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 22,9 juta lot, disusul CARE (4,3 juta) dan NATO (4,2 juta).
Indeks sektor transportasi (IDXTRANS) menjadi satu-satunya indeks sektoral yang menguat di sesi pertama hari ini (+0,78 persen).
Sementara itu, indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini (-1,38 persen), indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) (-1.13 persen) dan indeks sektor properti (IDXPROPERT) (-0.84 persen)
Salah satu faktor yang menekan IHSG di sesi pertama hari ini adalah kembali melemahnya saham emiten pertambangan batu bara PT Petrindo Jaya Kreasi (CUAN). Saham emiten milik Prajogo Pangestu yang sebelumnya sempat disuspensi sejak pertengahan Desember ini kembali turun 9,92 persen di sesi pertama hari ini ke level Rp10,900 per saham setelah turun 9,87 persen ke level Rp12.100 per saham di hari perdagangan pertamanya pasca suspensi pada Selasa, 16 Januari 2024.
Selanjutnya: Lima besar top gainer dan top loser<!--more-->
Lima besar top gainer sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain:
- SURI (+34,8 persen ke Rp236 per saham)
- MSKY (+30,3 persen ke Rp176 per saham)
- SHID (+25 persen ke Rp1.675 per saham)
- VINS (+17,5 persen ke Rp154 per saham)
- SAMF (+10,6 persen ke Rp830 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain:
- GTRA (-24.8 persen ke Rp314 per saham)
- CUAN (-9,9 persen ke Rp10.900 per saham)
- WIDI (-8,9 persen ke Rp51 per saham)
- FLMC (-8,8 persen ke Rp41 per saham)
- HITS (-7,5 persen ke Rp440 per saham)
Bursa AS semalam ditutup cenderung melemah: Dow Jones -0.62%, S&P 500 -0,37% dan Nasdaq -0.19%. Pasar mendapat tekanan di tengah naiknya imbal hasil US Treasury setelah Gubernur Fed Christopher Waller mengindikasikan bahwa pelonggaran kebijakan Fed mungkin akan berlangsung lebih lambat dari yang diperkirakan.
Pasar Asia juga cenderung melemah di tengah rilis data PDB Cina di Q4 2023 yang lebih rendah dari perkiraan; di akhir sesi pertama hari ini, Nikkei terpantau menguat +0,26 persen, sementara STI (-0,77 persen), Shanghai (-0,64 persen), Kospi (-2,09 persen), dan Hang Seng (-2,81 persen) melemah.
Pilihan Editor: IHSG Awal Pekan Ditutup Melemah di Tengah Berita Positif BPS Surplus Neraca Perdagangan