IHSG Awal Pekan Ditutup Melemah di Tengah Berita Positif BPS Surplus Neraca Perdagangan

Reporter

Antara

Editor

Grace gandhi

Senin, 15 Januari 2024 18:17 WIB

Pergerakan Indek Harga Saham Gabungan atau IHSG yang melemah atau terlihat di ruang utama Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup melemah di tengah surplus neraca perdagangan Indonesia periode Desember 2023.

IHSG ditutup melemah 17,14 poin atau 0,24 persen ke posisi 7.224,00. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,76 poin atau 0,38 persen ke posisi 974,05.

“Di sisi lain, kondisi kenaikan pajak hiburan menjadi perhatian, berdasarkan Pasal 58 ayat 2, khusus tarif Pajak Barang dan Jasa Tertentu ditetapkan paling rendah 40 persen dan paling tinggi 75 persen, yang tentunya memberatkan pelaku usaha dan juga akan berdampak pada konsumen,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.

Di tengah menjaga pemulihan pascapandemi Covid-19, kenaikan ini akan berdampak terhadap lesunya bisnis ini, sehingga akan berpotensi pada pengurangan jumlah tenaga kerja, dan konsumen akan terkena dampaknya karena terbebani harga yang tinggi.

Di sisi lain, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia periode Desember 2023 sebesar US$ 3,3 miliar atau jauh lebih besar dibandingkan US$ 2,41 miliar pada November 2023.

Advertising
Advertising

Surplus neraca perdagangan ditopang oleh ekspor yang melebihi nilai impor, yaitu ekspor sebesar US$ 22,41 miliar dan impor sebesar US$ 19,11 miliar.

Selanjutnya: Sementara itu, bursa saham Asia bergerak menguat setelah bank sentral China....

<!--more-->

Sementara itu, bursa saham Asia bergerak menguat setelah bank sentral China mempertahankan suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah satu tahun tetap di 2,5 persen, di sisi lain pasar juga bersiap untuk data ekonomi penting dari China pada pekan ini.

Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat yaitu dipimpin sektor transportasi & logistik sebesar 2,75 persen, diikuti sektor energi dan sektor industri baku yang masing-masing naik sebesar 0,95 persen dan 0,83 persen. Sedangkan lima sektor turun, yaitu dipimpin sektor barang konsumen primer yang turun minus 0,51 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor kesehatan yang masing-masing turun sebesar 0,37 persen dan 0,34 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar, yaitu KOKA, GTRA, MBMA, TMAS, dan PSDN. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni MAYA, SMLE, TPIA, ACRO dan BREN.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.288.885 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,74 miliar lembar saham senilai Rp 10,10 triliun. Sebanyak 256 saham naik, 284 saham menurun, dan 235 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 324,69 poin atau 0,91 persen ke 35.901,80, indeks Hang Seng melemah 28,25 poin atau 0,17 persen ke 16.216,33, indeks Shanghai menguat 4,31 poin atau 0,15 persen ke 2.886,29, dan indeks Strait Times menguat 4,99 poin atau 0,16 persen ke 3.196,71.

Pilihan Editor: Anies - Cak Imin Punya 9 Program Kerja soal Reforma Agraria, Ini Catatan KPA

Berita terkait

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

1 hari lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

1 hari lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

2 hari lalu

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

Mendag Zulkifli Hasan klaim neraca perdagangan surplus tapi ekspor turun.

Baca Selengkapnya

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

2 hari lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

2 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

2 hari lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

3 hari lalu

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

BPS menyebut nilai ekspor komoditas nikel dan barang daripadanya mengalami kenaikan sebesar US$ 210,6 juta atau 45,85 persen pada April 2024.

Baca Selengkapnya