VinFast Siap Investasi Rp 18,6 T untuk Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia

Minggu, 14 Januari 2024 21:38 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mencoba mobil listrik produksi perusahaan otomotif Vietnam VinFast di Kota Hai Phong, Vietnam, Sabtu 13 Januari 2024. ANTARA/Andi Firdaus

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memfasilitasi rencana investasi dari produsen otomotif asal Vietnam, VinFast, untuk membangun pabrik kendaraan listrik di Indonesia. Total investasi yang direncanakan mencapai US$ 1,2 miliar (sekitar Rp 18,6 triliun) sebagai upaya untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

“Kami sangat mengapresiasi rencana investasi VinFast, karena akan turut mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, mengingat potensi yang besar di Indonesia,” Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menuturkan, dikutip melalui keterangan resmi Kemenperin pada Minggu, 14 Januari 2024.

Mendampingi Presiden Joko Widodo alias Jokowi saat kunjungan kerja ke Vietnam, Agus Gumiwang bertemu dengan perwakilan dari VinFast, termasuk Manufacturing Division Deputy CEO Phm Nht Quân Anh, CEO VinFast Indonesia & Malaysia Trn Quc Huy, Director of GSM - Xanh SM Nguyn Vn Thanh, serta Senior Assistant to the Chairman International Relations Director, Nguyn C Thanh.

VinFast menyampaikan bahwa Indonesia memiliki iklim usaha yang kondusif, menjadi alasan utama untuk menggelontorkan dana investasi sebesar US$ 200 juta (sekitar Rp 3 miliar) pada tahap awal pembangunan pabrik, yang dijadwalkan dimulai pada 2024.

"VinFast sedang mengidentifikasi lokasi yang cocok untuk mendirikan pabrik di Indonesia. Kebutuhan lahannya sekitar 240 hektar," kata Agus Gumiwang. Pabrik tersebut diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2026, dengan kapasitas produksi mencapai 50 ribu unit per tahun, dan menyerap tenaga kerja sebanyak 1.000-3.000 orang.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Lebih lanjut, Agus mengungkapkan bahwa VinFast akan....

<!--more-->

Lebih lanjut, Agus Gumiwang mengungkapkan bahwa VinFast akan berkolaborasi dengan perusahaan dalam negeri untuk proses produksi. Selain itu, VinFast berencana bermitra dengan perusahaan transportasi dan penyedia jasa teknologi dalam rangka ekspansi untuk kendaraan taksi listrik.

"VinFast juga berminat untuk membuat bis listrik. Bahkan mereka juga ingin berinvestasi di IKN," Agus Gumiwang menambahkan.

Mobil listrik VinFast, seperti VF 5 dan VF 6 dengan setir kanan, akan memasuki pasar Indonesia pada tahun ini. Ini merupakan langkah awal perusahaan untuk uji pasar dengan impor completely built up (CBU), di mana VinFast dapat memanfaatkan fasilitas pajak bea masuk 0 persen dan pajak barang mewah 0 persen sesuai dengan Peraturan Menteri Investasi (BKPM) Nomor 6 Tahun 2023.

Pada tahap produksi, VinFast dapat memanfaatkan fasilitas tarif 0 persen untuk skema impor completely knock down (CKD) atau incompletely knock down (IKD) yang diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29 Tahun 2023. Fasilitas Pajak Barang Mewah 0 persen juga dapat dimanfaatkan, dengan catatan mencapai persyaratan minimum kandungan lokal sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023.

Pilihan Editor: KAI Beri Kompensasi bagi Penumpang yang Terdampak Anjloknya KA Pandalungan

Berita terkait

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

3 menit lalu

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

Pemerintah terkesan tidak serius dalam penerapan standar keamanan untuk perusahaan smelter ataupun investor asing yang masuk ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Pertek Kemenperin Picu Ribuan Kontainer Tertahan di Pelabuhan

45 menit lalu

Kemendag Sebut Pertek Kemenperin Picu Ribuan Kontainer Tertahan di Pelabuhan

Ribuan kontainer tertahan di pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak terkendala persetujuan teknis sebagai syarat untuk mendapatkan perizinan impor

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

1 hari lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

2 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

2 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

2 hari lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

3 hari lalu

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia.

Baca Selengkapnya