Prabowo Klaim Food Estate Jalan Ketahanan Pangan, Pengamat: Reforma Agraria Bisa Dikembangkan

Sabtu, 13 Januari 2024 17:13 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menghadiri Global Food Security Forum di Bali, Minggu 13 November 2022. Dia membanggakan produk food estate singkong dan memamerkan aneka bahan makanan olahannya. ANTARA/HO-Tim Media Prabowo Subianto

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori mengatakan proyek lumbung pangan nasional food estate bukan satu-satunya jalan menuju ketahanan pangan Indonesia. Sebelumnya, klaim proyek food estate sebagai satu-satunya strategi menuju ketahanan pangan disampaikan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto.

"Ada reforma agraria yang bisa dikembangkan pemerintah. Jadi, membagikan lahan-lahan objek reforma agraria kepada petani yang diidentifikasi dan berhak," kata Khudori ketika dihubungi Tempo pada Sabtu, 13 Januari 2024.

Dengan reforma agraria, maka konsep ketahanan pangan yang dibangun adalah konsep pertanian berbasis keluarga. Namun dalam reforma agraria, kata Khudori, pemerintah juga mesti memastikan lahan yang dibagikan cukup.

"Itu tidak cukup 2 hektare karena kalau sistemnya pewarisan, generasi kedua nanti lahannya turun lagi. Jadi gurem lagi," kata Khudori.

Selain menyediakan luas lahan yang cukup, Khudori mengatakan, pemerintah mesti menyiapkan segala keperluan infrastruktur. Terutama infrastruktur yang berkaitan dengan sanitasi. Dengan begitu, petani yang mendapat lahan objek agraria diharapkan bisa produktif.

Advertising
Advertising

"Jadi, food estate bukan satu-satunya (jalan menuju ketahanan pangan), ya. Food estate juga sepertinya lebih ke pendekatan korporasi, diserahkan ke perusahaan besar," ujar Khudori.

Kendati begitu, menurut Khudori, kedua konsep ketahanan pangan itu bisa didorong. Food estate, kata dia, secara konsep bagus. Sebab, bisa untuk mendistribusikan basis produksi pangan yang selama ini berbasis di Jawa. Dengan food estate, diharapkan produksi pangan bisa diperluas ke luar Jawa.

Akan tetapi, lanjut Khudori, ada sejumlah hal yang mesti diperbaiki dari proyek food estate. Sebab sejak dijalankan mulai 2020 oleh pemerintahan Presiden Jokowi, food estate nyatanya masih gagal. Padahal, seperti yang disampaikan Prabowo sebelumnya, gagasan food estate sudah ada sejak 1970. Proyek ini digagas Ibnu Sutowo. Khudori pun menduga pemerintah tidak belajar dari kegagalan proyek food estate di masa lalu.

"Kalau kita baca hasil audit BPK, food estate yang dikembangkan sejak pertengahan 2020 sudah salah sejak perencanaan," kata Khudori. "Jadi, sepertinya memang tidak didahului evaluasi."

RIRI RAHAYU | RIANI SANUSI PUTRI

Pilihan Editor: Ini Target Suara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud Md di Jawa Timur


Berita terkait

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

18 menit lalu

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

3 jam lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

3 jam lalu

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

Prabowo mengatakan, pengalamannya di militer tak akan memengaruhi kebijakan di pemerintahan yang bakal dia pimpin.

Baca Selengkapnya

Baleg Sepakati Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR

4 jam lalu

Baleg Sepakati Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR

Awiek mengatakan seluruh perubahan yang terdapat dalam draft RUU Kementerian Negara telah diputuskan melalui musyawarah mufakat.

Baca Selengkapnya

Soal Dana Makan Siang Gratis, Prabowo Bicara Pengurangan Anggaran Program Tak Penting

7 jam lalu

Soal Dana Makan Siang Gratis, Prabowo Bicara Pengurangan Anggaran Program Tak Penting

Refocusing anggaran, kata Prabowo, merupakan salah satu strategi yang akan dilakukan agar dapat merealisasikan programnya.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

7 jam lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

8 jam lalu

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

Presiden terpilih Prabowo menilai modal utama untuk memindahkan dan membangun IKN harus dari sumber daya yang ada di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

8 jam lalu

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

Prabowo menyebut, dirinya sudah mengikuti empat kali kontestasi Pemilu, namun baru kali ini dia menang.

Baca Selengkapnya

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

9 jam lalu

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

KPU menyatakan siap memberikan masukan perihal revisi Undang-Undang Pemilu.

Baca Selengkapnya

Ketua Baleg Sebut DPR Tidak Akan Batasi Jumlah Kementerian, Asalkan...

20 jam lalu

Ketua Baleg Sebut DPR Tidak Akan Batasi Jumlah Kementerian, Asalkan...

DPR RI membahas revisi UU Kementerian Negara di tengah kabar presiden terpilih Prabowo Subianto ingin menambah jumlah menteri di kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya