Cara Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Dorong Pemuda Menjadi Petani

Reporter

Andika Dwi

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 12 Januari 2024 15:47 WIB

Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan) menyampaikan pendapat disaksikan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyoroti banyaknya anak muda Indonesia yang tidak mau menjadi petani. Keduanya membahas isu tersebut dalam acara Dialog Capres bersama Kadin di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat pada Kamis, 11 Januari 2024.

Anies dan Ganjar menilai ada sejumlah faktor yang membuat anak muda saat ini enggan untuk terjun langsung ke sawah. Tak hanya itu, keduanya juga membeberkan sejumlah strategi untuk menarik minat anak muda jadi petani apabila menang dalam Pilpres 2024. Berikut adalah strategi Anies dan Ganjar.

Dalam acara tersebut, Ganjar mengungkapkan beberapa alasan mengapa anak muda tidak mau menjadi petani. Ganjar menyebut saat ini banyak anak muda enggan ke sawah karena kotor dan bau. Ditambah lagi dengan tidak adanya insentif yang diberikan anak muda untuk bertani.

"Anak muda saya tanya kenapa gak mau ke sawah, beternak? Karena bau, kotor," kata Ganjar.

Kemudian Ganjar menceritakan bahwa dirinya sempat bertanya kepada beberapa orang tua perihal tersebut. Ternyata, kebanyakan orang tua saat ini tidak ingin anaknya menjadi petani.

Advertising
Advertising

"Pertanyaan yang sama saya tanyakan kepada orang tuanya. Siapa di antara bapak ibu yang ingin anaknya jadi petani. Nyaris tidak ada," ujar Ganjar.

Untuk mengatasinya, Ganjar mengaku bakal melakukan modernisasi pertanian. Menurut dia, pemanfaatan teknologi dalam praktik pertanian penting untuk dilakukan. Ganjar mengklaim strateginya itu bisa meningkatkan produksi pertanian di dalam negeri.

“Modernisasi pertanian. Enggak ada pilihan lain," kata Ganjar. Ia juga berjanji akan memberikan pelatihan dan kemudahan bagi petani.

Selain menerapkan modernisasi pertanian, mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga akan memberi pelatihan kepada masyarakat. "Kami kasih pelatihan dan teknologi, mudahkan bibit, ada dari lembaga riset BRIN dan perusahaan,” kata Ganjar.

Capres yang diusung PDIP tersebut kemudian merinci mekanisme modernisasi pertanian. "Dimulai dari satu pengolahan tanah dan traktor, teknologi menanamnya tidak lagi mundur, tapi maju seperti transplanter.” Hal ini, menurut dia, bakal mempercepat dan membuat lahan sempit menjadi lebih efisien.

Selanjutnya: Cara Anies Baswedan Dorong Pemuda Menjadi Petani...

<!--more-->

Anies akan Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Serupa dengan Ganjar, Anies turut menyinggung anak muda Indonesia yang lebih tertarik mengelola restoran atau cafe daripada mengelola pertanian. Padahal, yang dibutuhkan saat ini adalah tenaga di sektor hulu karena produktivitas pertanian Indonesia masih rendah.

"Produktivitas pertanian kita ini rendah, ditambah lagi tadi usia petani kita rata-rata sudah berusia senior. Kalau kita lihat di sektor pangan dari hulu ke hilir anak-anak muda jarang mau masuk ke hulunya. Maunya masuk ke hilir (seperti) restoran atau kafe. Itu banyak sekali anak-anak muda," ujar Anies.

Anies menilai alasan anak muda lebih tertarik pada usaha di sektor hilir seperti restoran dan kafe karena prospek usaha di sektor hulu yang tidak terlalu menarik dan menguntungkan bagi anak muda.

"Artinya apa? Di situ (hilir) prospek usahanya baik, tapi di hulu kalau prospek usahanya tidak baik, maka tidak banyak anak yang mau di situ. Ini adalah result behaviour. Selama di situ tidak menguntungkan, tidak memberikan kesempatan tumbuh, tidak ada anak muda yang akan mau masuk ke sektor ini," ujarnya.

Oleh karena itu, Anies berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas pertanian apabila menang Pilpres 2024. Salah satu strateginya adalah menyediakan benih dan pupuk yang berkualitas.

"Penyediaan pupuk, penyediaan benih berkualitas yang mudah dan murah. Ini kami temukan di mana-mana Pak. Petani itu selalu bilang, Pak, masalah kami tiga. Mereka mengatakan ada satu pupuk, dua pupuk, tiga pupuk," katanya.

RIZKI DEWI AYU | ADINDA JASMINE PRASETYO | YOHANES MAHARSO JOHARSOYO

Pilihan Editor: Koalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura






Berita terkait

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

8 jam lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

1 hari lalu

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

PDIP masih menjaring nama-nama potensial untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

1 hari lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

2 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

2 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

2 hari lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

3 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

4 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

4 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

4 hari lalu

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya