TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, menegaskan tidak anti barat. "Saudara-saudara, saya bukan anti barat," ujar Prabowo dalam Dialog Capres bersama Kadin di Jakarta pada Jumat, 12 Januari 2024.

Prabowo pun berkelakar, "aku suka, aku suka makan Burger King, aku suka," ujarnya.

Sebagai informasi, Burger King adalah waralaba makanan cepat saji spesialis hamburger. Restoran ini berasal dari Amerika Serikat (AS).

"Masalahnya barat tidak cinta sama kita, itu masalahnya. Kadang-kadang mereka yang enggak peduli sama kita," ucap Prabowo.

Prabowo lantas mencontohkan perubahan peran Badan Urusan Logistik alias Bulog. Menurutnya, perubahan peran Bulog dipengaruhi oleh Dana Moneter Internasional (IMF).

"Pengelolaan yang sudah baik di zaman Pak Harto, kenapa dibongkar? Yang bener waktu itu Bulog melakukan suatu operasi pengendalian, kalau harga untuk petani kurang baik bisa dikendalikan, tapi konsumen di kota juga dijaga. Tapi waktu itu kita menyerah kepada IMF," ungkap Prabowo.

Menurutnya, pada waktu itu pemerintah Indonesia percaya bahwa mereka cinta kepada Indonesia. Padahal, tuturnya, tidak ada rasa cinta dalam hubungan antarnegara.

"Kalau kita ambruk, enggak ada urusan bagi mereka," ucap Prabowo Subianto.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, sebagai peserta Pilpres 2024. Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.

Pilihan Editor: Banyak BUMN Kolaps di Era Jokowi, Mahfud Md: Marak Korupsi, Harus Diperbaiki