KCIC Ungkap Sumber Pendapatan Operasional Kereta Cepat Whoosh 2023, Berapa Nilainya?

Jumat, 12 Januari 2024 07:26 WIB

Kereta berkecepatan tinggi Whoosh yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. (ANTARA/Fitra Ashari)

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Kereta Cepat Indonesia China atau PT KCIC mengungkap sumber pendapatan perusahaan selama tiga bulanan Kereta Cepat Whoosh beroperasi secara komersial. General Manager Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan salah satu sumber pendapatan adalah penjualan tiket atau farebox.

Sejak beroperasi berbayar pada 17 Oktober 2023 hingga akhir 2023, PT KCIC menjual sebanyak 1.220.000 tiket dengan okupansi rata-rata sekitar 75 persen di hari biasa. Sementara untuk akhir pekan bisa mencapai diatas 80 persen.

“Volume penumpang saat ini masih stabil dengan okupansi di atas 50 persen,” ujar Eva saat dihubungi pada Rabu, 10 Januari 2023.

Sementara untuk pendapatan non-farebox, kata Eva, manajemen terus memaksimalkan pemanfaatan area komersial. Hingga saat ini terdapat sekitar 75 tenant permanen yang bekerja sama untuk di area stasiun dan 160 usaha mikro kecil menengah atau UMKM untuk area kuliner yang tersebar di Stasiun Halim, Padalarang, dan Tegalluar.

Lainnya pihak PT KCIC juga terus melakukan kerja sama dengan para operator transportasi untuk terus meningkatkan integrasi antarmoda. “Sehingga seluruh masyarakat dapat dimudahkan pada saat akan menuju Stasiun Kereta Cepat dan sebaliknya,” tutur dia.

Advertising
Advertising

Eva tidak membeberkan angka pendapatan yang diraih perusahaan sepanjang tiga bulanan beroperasi pada 2023. Namun, sumber Tempo yang mengetahui operasional Kereta Cepat Whoosh mengungkap pendapatan yang dihasilkan oleh sepur kilat itu.

Hingga kuartal keempat 2023, kata sumber tersebut, PT KCIC secara keseluruhan memproyeksikan pendapatan perusahaan dengan nilai Rp 106,76 triliun. Lebih rinci, pendapatan itu terbagi ke dalam pendapatan lain senilai Rp 3,44 triliun, lalu pendapatan farebox senilai Rp 66,025 triliun, dan pendapatan non-farebox senilai Rp 37,29 triliun.

Namun, dalam laporan laba rugi, sumber yang sama mengatakan bahwa pendapatan farebox nilainya hanya mencapai Rp 212,8 miliar dan pendapatan non-farebox nilainya Rp 37,28 miliar. Untuk rincian pendapatan non-farebox berasal dari retail Rp 21,8 miliar; advertising Rp 18,8 miliar; naming rights Rp 36 miliar; parkir Rp 10,2 miliar; ride hailing Rp 1,1 miliar; dan lain-lain Rp 2,7 miliar.

Pilihan Editor: PT KCIC Sediakan Fasilitas Park and Ride di Stasiun Kereta Cepat Whoosh

Berita terkait

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

6 jam lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

1 hari lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

72 Calon Masinis Mulai Berlatih Operasikan Kemudi Kereta Cepat Whoosh

2 hari lalu

72 Calon Masinis Mulai Berlatih Operasikan Kemudi Kereta Cepat Whoosh

Sebanyak 72 calon masinis kereta cepat Whoosh asal Indonesia mulai melakukan pelatihan di dalam kabin masinis Whoosh yang beroperasi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

3 hari lalu

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Tingginya animo masyarakat menggunakan kereta api selama libur panjang kali ini, tak lepas dari kepastian jadwal dan tingkat ketepatan waktu perjalana

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak

3 hari lalu

Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat 854.728 penumpang selama libur panjang Kenaikan Isa Almasih dan cuti bersama periode 8 sampai 12 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Operasional Tambahan KA Manahan Diperpanjang sampai Akhir Bulan Ini

4 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Operasional Tambahan KA Manahan Diperpanjang sampai Akhir Bulan Ini

KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta memperpanjang operasional tambahan KA Manahan hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penumpang Whoosh di Hari Pertama Long Weekend Diprediksi Tembus 20 Ribu Orang

7 hari lalu

Jumlah Penumpang Whoosh di Hari Pertama Long Weekend Diprediksi Tembus 20 Ribu Orang

KCIC memproyeksikan jumlah penumpang dari perjalanan Whoosh pada hari pertama libur panjang, Kamis, 9 Mei 2024 dapat mencapai 20 ribu orang.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Mulai Besok, 520 Ribu Tiket KAI Sudah Ludes Terjual

8 hari lalu

Long Weekend Mulai Besok, 520 Ribu Tiket KAI Sudah Ludes Terjual

Angka penjualan tiket kereta terus bergerak seiring dengan mendekati masa long weekend.

Baca Selengkapnya

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

9 hari lalu

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

Pengguna jalan harus mengalah pada kereta api di perlintasan sebidang untuk menghindari kecelakaan fatal.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, Penjualan Tiket Whoosh per 9 Mei 2024 Sudah Lampaui 75 Persen

9 hari lalu

Libur Panjang, Penjualan Tiket Whoosh per 9 Mei 2024 Sudah Lampaui 75 Persen

KCIC bakal mengoperasikan total 48 perjalanan kereta cepat Whoosh selama libur panjang periode 9 sampai 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya