Bursa Efek Targetkan Jumlah Investor Syariah Tembus 1 Juta pada 2024

Selasa, 9 Januari 2024 15:10 WIB

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi dan Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana yang ditemui usai acara Peluncuran Investasi Serba Syariah: MOST Syariah dan RDN Online BSI, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, pada Selasa, 9 Januari 2024.

TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan jumlah investor syariah dapat meningkat hingga satu juta investor pada 2024. Target itu seiring dengan peningkatan jumlah investor syariah yang meningkat hingga 211 persen dalam lima tahun terakhir.

"Kami harapkan mudah-mudahan target (jumlah) investor syariah tembus di atas 1 juta," ujar Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman dalam acara peluncuran Investasi Serba Syariah: MOST Syariah dan RDN Online BSI, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, pada Selasa, 9 Januari 2024.

Layanan investasi serba syariah itu diluncurkan PT Mandiri Sekuritas bersama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI). Layanan tersebut meliputi Mandiri Online Securities Trading (MOST) dari Mandiri Sekuritas dan Rekening Dana Nasabah (RDN) Online Syariah dari BSI.

Iman mengatakan, pasar modal syariah di Indonesia merupakan pasar yang menarik. Saat ini, pasar modal syariah semakin maju dan banyak diminati oleh investor. Hal ini terbukti dari jumlah investor syariah yang terus meningkat dan dia yakin investor syariah tahun ini bisa tembus satu juta.

Pada Desember 2023, BEI mencatat jumlah investor syariah telah menembus 136.418 investor. Angka ini meningkat sebesar 211 persen jika dibandingkan pada tahun 2018 dengan jumlah investor sebanyak 44.536. Jumlah saham syariah, kata Iman, juga meningkat sebesar 50 persen selama lima tahun terakhir.

Advertising
Advertising

"Jumlah saham syariah yang tercatat di BEI (meningkat) lebih dari 50 persen selama lima tahun terakhir. Dari 399 saham syariah pada 2018 menjadi 623 saham saat ini," ujar Iman.

Iman menyebut, jumlah saham syariah berkontribusi sebesar 69 persen dari total pencatatan saham BEI saat ini, yaitu sebanyak 931 perusahaan. Sedangkan, kapitalisasi pasar saham syariah telah mencapai angka 2,7 persen dari total transaksi pasar saham Indonesia, dengan nilai rata-rata sebesar 55 persen dari rata-rata transaksi harian.

Yohanes Maharso Joharsoyo

Pilihan Editor: Ini Jurus Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud Tingkatkan Investor Aktif di Pasar Modal

Berita terkait

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

12 jam lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

1 hari lalu

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

Kementerian ESDM membuka penawaran sebanyak lima wilayah kerja minyak dan gas (migas) pada lelang Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap I Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

4 hari lalu

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

Analis komoditas dan mata uang Lukman Leong mengatakan kenaikan harga emas Antam mengikuti tren harga emas dunia.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

7 hari lalu

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor

Baca Selengkapnya

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

7 hari lalu

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

8 hari lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

9 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

10 hari lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

13 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

13 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya