Subsidi Pupuk Tahun 2024 Dinaikkan, Apa Kata Pengamat?

Jumat, 5 Januari 2024 11:12 WIB

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi beberapa hari lalu menyebutkan subsidi pupuk akan ditambah hingga Rp 14 Triliun pada tahun 2024. Namun, pengamat pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Khudori, menilai langkah ini tidak akan menyelesaikan masalah.

"Penambahan anggaran subsidi Rp 14 triliun itu tak lebih sebagai obat penghilang nyeri. Nyerinya bisa hilang tapi penyakitnya tidak sembuh. Karena apa? Karena tidak menyentuh akar dan jantung masalah pupuk bersubsidi," ujar Khudori kepada Tempo dalam keterangannya pada Rabu, 3 Januari 2024.

Menurut Khudori, peningkatan anggaran sebesar itu tidak akan menyembuhkan penyakitnya karena tidak menyentuh akar permasalahan pupuk bersubsidi. Khudori menyoroti bahwa permasalahan pupuk subsidi tidak hanya terkait dengan minimnya anggaran. "Ada seabrek masalah yang membelenggu pupuk bersubsidi, yang ini membuat program yang sudah lebih setengah abad ini tak kunjung membaik," katanya.

Ia menyebut ada banyak masalah lain yang menghambat program pupuk bersubsidi, seperti skema subsidi yang dianggap keliru. Menurutnya, skema subsidi yang diberikan dalam bentuk subsidi gas kepada produsen pupuk seharusnya diberikan langsung kepada petani. Ia mengkritik bahwa skema ini lebih cocok untuk industri dan tidak tepat jika disebut sebagai kebijakan untuk petani.

Selain itu, Khudori juga menekankan bahwa penambahan anggaran pupuk subsidi tidak akan langsung menyelesaikan masalah pertanian secara menyeluruh. Menurutnya, masalah yang dihadapi sektor pertanian sangat kompleks, termasuk permasalahan benih, kredit untuk usaha tani, air dan lahan yang semakin terbatas, iklim-cuaca yang sulit diprediksi, keterpisahan antara pasar dengan petani, penyuluhan yang semakin mengecil, dan berbagai masalah lainnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Jokowi mengumumkan niatnya menambah alokasi anggaran subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun pada tahun 2024, dengan alasan untuk menutup kekurangan pupuk di lapangan. Meski demikian, pengajuan penambahan anggaran ini masih memerlukan persetujuan DPR. Khudori menyimpulkan bahwa tambahan anggaran tersebut hanya akan mengurangi biaya produksi petani tanpa memberikan solusi nyata terhadap permasalahan sistemik yang ada dalam program pupuk bersubsidi.

MICHELLE GABRIELA | YOHANES MAHARSO JOHARSOYO
Pilihan editor: Jokowi Tambah Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun Menjelang Pemilu 2024, Bermuatan Politis?

Berita terkait

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

1 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Cawe-cawe Presiden Jokowi Berlanjut di Pilkada 2024

2 hari lalu

Cawe-cawe Presiden Jokowi Berlanjut di Pilkada 2024

Presiden Jokowi bersiap cawe-cawe atau mengantarkan sejumlah orang dukungannya berlaga dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

4 hari lalu

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

Jokowi dan rombongan direncanakan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pada Ahad sore.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

7 hari lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

7 hari lalu

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

Apa kata Presiden Jokowi soal kepastian jadwal Pilkada hingga peluang orang-orang terdekat dalam pemilihan kepala daerah?

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

8 hari lalu

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

8 hari lalu

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

Politikus PDIP membantah adanya instruksi dari DPP PDIP untuk menurunkan foto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

11 hari lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Manjakan Kepala Desa, Apa Saja Keuntungan Finansialnya?

11 hari lalu

Pemerintahan Jokowi Manjakan Kepala Desa, Apa Saja Keuntungan Finansialnya?

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa atau UU Desa, yang mencakup Kepala Desa.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

13 hari lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya