Bisa Bikin Dana Asing Kabur, Ekonom Aviliani Ingatkan Capres Jangan Gaduh

Kamis, 28 Desember 2023 13:40 WIB

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo , Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saling berjabat tangan usai debat perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani mengingatkan para calon presiden atau capres yang berkontestasi di Pilpres 2024 untuk tidak membuat kegaduhan. Ihwalnya, bisa membuat capital outflow atau arus modal asing keluar dari Indonesia.

Avi, sapaannya, menuturkan banyak orang menyimpang uangnya di luar negeri pada tahun politik. "Nah, bagi capres-capres jangan sampai membuat kegaduhan yang akhirnya membuat orang yang punya duit itu keluar," ujar dia dalam diskusi secara daring pada Kamis, 28 Desember 2023.

Ia menjelaskan kegaduhan yang dia maksud adalah bentrokan. Dia berharap tidak akan terjadi bentrokan, baik di level pendukung atau partai, meskipun ada perbedaan di antara ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

"Jangan sampai menimbulkan kekhawatiran orang, karena kekhawatiran orang yang punya duit itu lebih berbahaya," tutur dia. "Mereka akan menempatkan uang di luar yang akibatnya kita semua akan terdampak, rupiah jadi melemah, kemudian orang jadi enggak investasi."

Oleh sebab itu, dia meminta para capres dan cawapres cukup menunjukan visi misi mereka. Tak perlu menimbulkan kegaduhan.

Advertising
Advertising

Berdasarkan data Bank Indonesia periode 18 Desember hingga 21 Desember 2023, ada aliran modal asing keluar senilai Rp 12 miliar di pasar Surat Berharga Negara atau SBN. Pada periode yang sama, ada modal asing masuk sebesar Rp 1,52 triliun ke pasar saham dan sebesar Rp 4,97 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia alias SRBI.

Sementara berdasarkan year to date atau periode 1 Januari hingga 21 Desember 2023, sebanyak Rp 11,61 triliun modal asing keluar dari pasar saham. Pada periode yang sama, modal asing sebanyak Rp 81,40 triliun masuk ke pasar SBN dan sebesar Rp 52,81 triliun masuk ke SRBI.

Pilihan Editor: Janji Capres-Cawapres Menggenjot Rasio Pajak RI

Berita terkait

Mardani Ali Sera Usul Pilpres Didahulukan Sebelum Pileg

15 jam lalu

Mardani Ali Sera Usul Pilpres Didahulukan Sebelum Pileg

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengusulkan agar pelaksanaan Pilpres didahulukan, setelah itu baru digelar pemilihan legislatif.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

19 jam lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

22 jam lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

1 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

1 hari lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

1 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

1 hari lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

2 hari lalu

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

3 hari lalu

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

5 hari lalu

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

ICT ingatkan para pemberi dana yang ingin berinvestasi di platform pinjaman online berbasis peer to peer lebih berhati-hati.

Baca Selengkapnya