Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

Reporter

Tempo.co

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 26 Desember 2023 07:00 WIB

Kelalaian dalam penerapan prosedur keselamatan kerja diduga turut memantik kebakaran tungku smelter Tsingshan Group di kawasan industri IMIP, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler yang banyak mendapat perhatian pembaca adalah mengenai dugaan pelanggaran aturan tentang keselamatan dan kesehatan kerja di smelter nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel atau PT ITSS. Tungku smelter nikel milik investor dari Cina Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah ini meledak yang menyebabkan 13 pekerja meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka.

Berita lain yang juga banyak dibaca masih tentang smelter nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel atau PT ITSS yang meledak. Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menurunkan tim investigasi atas meledaknya tungku smelter di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), yang merupakan salah satu tenant di Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah.

Lalu berita mengenai PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) yang telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 500 karyawannya hingga kuartal III 2023. Direktur Utama Waskita Karya, Muhammad Hanugroho, mengatakan langkah ini merupakan salah satu upaya perseroan untuk memperbaiki kinerja dengan mengurangi beban perusahaan. Perusahaan kemungkinan akan melanjutkan PHK karyawan tahun depan.

Lalu berita mengenai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah meminta perbankan memblokir lebih dari 85 rekening yang diduga terkait dengan pinjaman online (pinjol) ilegal sejak September 2023.

Berikut rangkuman berita terpopuler Tempo.co.

  1. Tungku Smelter Meledak, Serikat Pekerja Endus Dugaan Pelanggaran K3
Advertising
Advertising

Asosiasi Serikat Pekerja atau Aspek Indonesia buka suara soal ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel atau PT ITSS di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Presiden Aspek Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan kecelakaan kerja di smelter nikel yang dibangun investor asal Cina ini adalah tragedi kemanusiaan yang harus menjadi perhatian serius pemerintah untuk mengusut penyebabnya.

"Saya menduga kuat adanya pelanggaran aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di PT ITSS, sehingga terjadi ledakan tungku smelter," kata Mirah dalam keterangan resminya pada Senin, 25 Desember 2023. Mirah turut berduka atas jatuhnya 13 korban jiwa akibat ledakan tungku smelter PT ITSS.

Mirah menyinggung lemahnya pengawasan penerapan K3 di Indonesia. Menurut dia, ini sebagai dampak dari kemudahan investasi oleh Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja.

"Pengawasan yang lemah dan minimnya jumlah tenaga pengawas ketenagakerjaan adalah persoalan klasik yang tidak pernah diselesaikan oleh pemerintah," ucap Mirah.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

  1. Kemenperin Turunkan Tim Investigasi Usut Ledakan Tungku Smelter di Morowali

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menurunkan tim investigasi atas meledaknya tungku smelter di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), yang merupakan salah satu tenant di Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, mengucapkan rasa duka terhadap korban insiden ledakan ini. Dia berharap, perusahaan memenuhi hak-hak karyawan yang menjadi korban.

"Pemerintah termasuk Kemenperin akan mengirim tim ke lokasi," ujar Febri, sapaannya, dalam keterangan resmi pada Ahad, 24 Desember 2023.

Oleh karena itu, kata dia, Kemenperin berkoordinasi secara proaktif dengan PT ITSS dan pihak-pihak bersangkutan untuk menangani kecelakaan kerja. "Hasil inspeksi dari tim investigasi tersebut, selain untuk mengetahui penyebab musibah di PT ITSS, juga dapat menjadi evaluasi dari perusahaan untuk lebih baik lagi dalam pengawasan dan pengendalian terkait penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)," ucap Febri.

Dengan begitu, dia menjelaskan, bisa diketahui standar operasi produksi atau SOP yang dijalankan perusahaan. Ini termasuk soal pekerja dan teknologi yang digunakan.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

  1. Waskita Karya PHK 500 Karyawan, Bakal Berlanjut Tahun Depan?

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 500 karyawannya hingga kuartal III 2023. Direktur Utama Waskita Karya, Muhammad Hanugroho, mengatakan langkah ini merupakan salah satu upaya perseroan untuk memperbaiki kinerja dengan mengurangi beban perusahaan.

“Kami sudah lakukan rightsizing itu sekitar 500 orang, dan selanjutnya kami akan melakukan rightsizing dengan pencapaian mungkin disesuaikan dengan jumlah pegawai kami ini mampunya berapa orang,” ujar Hanugroho dalam Public Expose Tahunan 2023, dikutip melalui YouTube Stockbit, Senin, 25 Desember 2023.

Adapun perseroan telah melakukan pemangkasan pegawai dari sebelumnya berjumlah 2.000 orang karyawan, kini berkurang menjadi 1.500 orang.

Ke depan, kata Hanugroho, perusahaan masih berpotensi melanjutkan pengurangan karyawan, tapi hal ini akan disesuaikan berdasarkan hasil evaluasi. “Kami melakukan evaluasi dan review, kira-kira berapa persen target rightsizing nanti ke depan," tuturnya.

Hingga kuartal III 2023, langkah efisiensi pegawai ini berhasil mengurangi beban umum administrasi perusahaan 8 persen. “Meskipun saat ini sudah melakukan hampir 18 persen dan efisiensi nilai beban umum administrasi kanu sekitar 8 persen, dan ini pun kami akan tetap melakukan program efisiensi ke depan," kata dia.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

  1. OJK Minta Bank Blokir 85 Rekening Pinjol Ilegal

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah meminta perbankan memblokir lebih dari 85 rekening yang diduga terkait dengan pinjaman online (pinjol) ilegal sejak September 2023.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan (KEPP) OJK Dian Ediana Rae mengatakan langkah ini merupakan upaya meminimalisir dan membatasi ruang gerak pelaku melalui sistem perbankan.

“Langkah penindakan tegas terhadap kegiatan yang mengganggu perekonomian dan masyarakat seperti pinjaman online ilegal akan terus dilakukan,” ujar Dian dalam keterangan tertulis, dikutip Senin, 25 Desember 2023.

Dalam hal ini, kata Dian, OJK juga bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Langkah ini dilakukan sesuai dengan Undang Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (UU TPPU) dan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Pilihan Editor: Sering Meledak, Seluruh Smelter Cina di Indonesia Diminta Diaudit



Berita terkait

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

10 jam lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

11 jam lalu

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.

Baca Selengkapnya

Federasi Serikat Pekerja Sebut Pembayaran Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata yang di PHK Senin

13 jam lalu

Federasi Serikat Pekerja Sebut Pembayaran Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata yang di PHK Senin

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia memastikan pesangon 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang terkena PHK dibayarkan Senin.

Baca Selengkapnya

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

14 jam lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya

Modus Penipuan Oknum Pegawai ke Nasabah Sering Terjadi, OJK Pernah Sarankan Bank Ambil Alih

17 jam lalu

Modus Penipuan Oknum Pegawai ke Nasabah Sering Terjadi, OJK Pernah Sarankan Bank Ambil Alih

Kasus dugaan penipuan oleh oknum pegawai BTN terhadap nasabah banyak menarik perhatian setelah korban berunjuk rasa di depan kantor bank itu.

Baca Selengkapnya

Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

19 jam lalu

Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengatakan keuntungan nilai tambah hilirisasi nikel di Indonesia selama ini lebih banyak tersalur ke Cina.

Baca Selengkapnya

Korban PHK Bata dapat Pesangon 1 PMTK, Ini Artinya

20 jam lalu

Korban PHK Bata dapat Pesangon 1 PMTK, Ini Artinya

Ratusan pekerja PT Sepatu Bata Tbk yang kena PHK akan mendapatkan pesangon sebesar 1 kali Peraturan Menteri Tenaga Kerja (PMTK). Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

22 jam lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

1 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

1 hari lalu

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

Perseteruan Cina dan Filipina memperebutkan dua fitur di Laut Cina Selatan kian sengit.

Baca Selengkapnya