BPK Temukan 11 BUMN Bermasalah, Erick Thohir: Tidak Semua Kasus Hukum

Rabu, 13 Desember 2023 14:27 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menanggapi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai 11 BUMN bermasalah. "Itu temuan yang lumrah dan saya rasa catatan pembukuan memang harus diperbaiki," ujar Erick Thohir saat ditemui di Grha Pertamina, Jakarta Pusat pada Rabu, 13 Desember 2023.

Menurut Erick, temuan BPK tersebut harus ditindaklanjuti. Sebab, klaim dia, BUMN transparan dan menerapkan good corporate governance alias tata kelola perusahaan yang baik. "Kalau dilihat BPK itu, baca tindak lanjutnya, bukan semuanya kasus hukum lho," tutur Erick.

Meskipun begitu, Erick akan menindaklanjuti jika ada korupsi di BUMN. Dia menyebutkan bakal membawa kasus tersebut ke Kejaksaan Agung.

Sebelumnya pada 5 Desember 2023, BPK telah melaporkan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester atau IHPS I Tahun 2023 kepada DPR RI. Dilansir dari laman resmi BPK, ikhtisar tersebut memuat ringkasan dari 705 laporan hasil pemeriksaan (LHP), yang terdiri atas 681 LHP keuangan, 2 LHP kinerja, dan 22 LHP dengan tujuan tertentu (DTT).

Pada pemeriksaan dengan tujuan tertentu alias PDTT di antaranya atas pendapatan, biaya, dan investasi pada 11 BUMN atau anak perusahaannya. BPK mencatat sejumlah permasalahan signifikan.

Advertising
Advertising

Permasalahan tersebut salah satunya pemberian uang muka perikatan perjanjian jual beli gas atau PJBG tidak didukung mitigasi risiko dan jaminan yang memadai. Selain itu, BPK juga menyebutkan tarif layanan khusus kepada pelanggan premium sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM belum sepenuhnya diterapkan oleh PT PLN.

Dilansir dari dokumen IHPS I Tahun 2023, secara keseluruhan BPK mengungkapkan 121 temuan yang memuat 209 permasalahan. Ini meliputi 114 kelemahan SPI, 77 permasalahan ketidakpatuhan sebesar Rp 4,51 triliun, dan 18 permasalahan ketidakhematan, ketidakefisienan, dan ketidakefektifan (3E) sebesar Rp 1,26 triliun.

Pilihan Editor: Beda Sikap dengan Prabowo dan Ganjar tentang IKN, Anies: Kalau Ada Masalah Jangan Ditinggalkan

Berita terkait

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

5 jam lalu

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

Shin Tae-yong atau STY akan bertemu Erick Thohir guna membahas kontrak dalam waktu dekat

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

14 jam lalu

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku siap menerima target tinggi dalam kontrak baru bersama PSSI.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

15 jam lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Bertemu Delegasi The Pokemon Company, Bahas Kelanjutan Kerja Sama dengan Garuda Indonesia

20 jam lalu

Erick Thohir Bertemu Delegasi The Pokemon Company, Bahas Kelanjutan Kerja Sama dengan Garuda Indonesia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunggah foto pertemuannya dengan Corporate Officer The Pokemon Company, Susumu Fukunaga di akun Instagram-nya pada Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

20 jam lalu

Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan ANTARA Heritage Center (AHC) di Pasar Baru, Jakarta

Baca Selengkapnya

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

1 hari lalu

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

Sadikin Rusli mengaku tidak mengetahui kode 'Garuda' digunakan untuk Mantan Direktur PT Multimedia Berdikari Sejahtera dalam korupsi BTS Kominfo.

Baca Selengkapnya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Akan Bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir Pekan Depan Bahas Kontrak Baru

1 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Akan Bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir Pekan Depan Bahas Kontrak Baru

Shin Tae-yong mengatakan bahwa ia sama sekali tidak terbebani andaikan dalam kontrak baru nanti dirinya dibebani target tinggi oleh PSSI.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi BTS: Ada Usaha BLU Kominfo Hilangkan 17 Temuan BPK

1 hari lalu

Sidang Korupsi BTS: Ada Usaha BLU Kominfo Hilangkan 17 Temuan BPK

Pertemuan itu terjadi di ruang kerja Achsanul Qosasi di Kantor BPK.

Baca Selengkapnya

Mengenal Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia, Organisasi yang Akan Selenggarakan Liga Putri

1 hari lalu

Mengenal Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia, Organisasi yang Akan Selenggarakan Liga Putri

Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia berada di bawah naungan PSSI. Organisasi tersebut punya misi meningkatkan level Timnas putri Indonesia

Baca Selengkapnya

Achsanul Qosasi Sewa Rumah di Kemang untuk Simpan Uang Suap Rp 40 Miliar Kasus BTS

1 hari lalu

Achsanul Qosasi Sewa Rumah di Kemang untuk Simpan Uang Suap Rp 40 Miliar Kasus BTS

Mantan anggota BPK Achsanul Qosasi mengaku menyewa rumah di Kemang khusus untuk menyimpan uang suap Rp 40 miliar kasus BTS.

Baca Selengkapnya