TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG cenderung melemah dalam konsolidasi di area 7.000-7.150. Indeks kemarin, Rabu, 6 Desember 2023, melemah meski sempat menguat di sesi awal.

Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih mengatakan koreksi yang terjadi masih dalam konsolidasi di 7.000-7.150. “Selama bergerak di area ini, maka market masih mencari titik keseimbangan sebelum memulai tren baru,” ujar Alfatih lewat keterangan tertulis pada Kamis, 7 Desember 2023.

Dalam analisisnya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor. Enam saham yang dimaksud adalah BREN, BRPT, TPIA, TLKM, DEWA, dan PGEO.

Saham pertama BREN yang harga kemarin ditutup di level 7.200 atau menguat, sehingga pola upchannel berlanjut. “Potensi kenaikannya ke 7.450-7.650 dengan batas risiko 6.800,” kata Alfatih.

Kedua, saham BRPT yang kemarin ditutup di level 1.310 atau menguat kencang dengan volume kuat. Pola sejak Oktober 2023 membentuk double bottom—sinyal Bullish Reversal, atau perubahan tren pergerakan harga dari turun ke naik—dengan target kenaikan teoritis ke level 1.460. Potensi jangka pendek ke level 1.370-1.420 dengan batas risiko 1.200.

TLKM menjadi saham keempat yang patut dicermati

<!--more-->

Selanjutnya ketiga, TPIA yang ditutup di level 3.480 atau menguat kencang, dan masih bertahan di area trendline yang kuat sejak Desember 2019. Ada potensi penguatan lanjutan, namun dengan menjaga batas risiko di 3.360 dengan ketat. “Potensi kenaikan ke 3.700-3.825,” ucap Alfatih.

TLKM menjadi saham keempat yang patut dicermati menurut Alfatih. Saham ini ditutup di level 3.920 atau naik dengan gap. Pola sejak Oktober 2023 memberi target kenaikan teoritis 4.030 dengan batas risiko 3.870.

Lalu, kelima ada saham DEWA yang ditutup di level 85 atau menguat dengan volume. Kemungkinan harga masih akan menguat, dengan pola sejak Oktober 2023, dan target kenaikan teoritis ke 98. “Area kenaikan lainnya ke 89-93 dengan batas risiko 82,” tutur dia.

Saham yang patut dicermati keenam adalah PGEO yang kemarin ditutup di level 1.100 atau naik kencang dengan volume kuat. Pola jangka pendek membentuk pola bullish double bottom. Potensi kenaikan ke 1.160-1.220.

“Kenaikan di atas 1.220 akan mengubah pola downchannel akan memulai trend naik jangka menengah dengan batas risiko 1.050,” ujar Alfatih.

Pilihan editor: Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup di Zona Merah, 378 Saham Melemah

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca